Scroll untuk baca artikel
Aplikasi

Tombol Dislike Instagram Hadir, Apakah Akan Mengubah Cara Kita Berinteraksi?

18
×

Tombol Dislike Instagram Hadir, Apakah Akan Mengubah Cara Kita Berinteraksi?

Share this article
Tombol Dislike Instagram Hadir, Apakah Akan Mengubah Cara Kita Berinteraksi
Tombol Dislike Instagram Hadir, Apakah Akan Mengubah Cara Kita Berinteraksi

Spilltekno – Instagram kembali menjadi perbincangan setelah menguji fitur baru: tombol dislike untuk komentar. Langkah ini mengejutkan banyak orang karena selama ini Instagram dikenal sebagai platform yang hanya menyediakan opsi like, tanpa ada cara untuk secara eksplisit menunjukkan ketidaksukaan terhadap sebuah konten atau komentar.

Sebagai pengguna Instagram, mungkin kamu pernah menemukan komentar yang tidak relevan, berisi spam, atau bahkan ujaran kebencian. Selama ini, satu-satunya cara untuk menangani komentar semacam itu adalah dengan melaporkannya atau menghapusnya (jika kamu pemilik unggahan). Namun, laporan komentar sering kali tidak berdampak langsung, sehingga komentar negatif masih bisa bertahan.

Dengan hadirnya tombol dislike, Instagram berharap bisa menciptakan lingkungan komentar yang lebih sehat. Namun, fitur ini juga mengundang pertanyaan besar:

  • Apakah tombol dislike akan membantu mengurangi komentar negatif, atau justru menjadi alat untuk menyerang orang lain secara pasif?
  • Bagaimana dampaknya bagi kreator konten, bisnis, dan pengguna biasa?
  • Apakah fitur ini akan mempengaruhi algoritma Instagram?

Untuk menjawab semua pertanyaan itu, mari kita kupas fitur ini secara mendalam!

Sejarah Moderasi Komentar di Instagram

Sebelum membahas tombol dislike, penting untuk memahami bagaimana Instagram menangani komentar negatif di masa lalu. Sejak bertahun-tahun, Instagram telah mencoba berbagai cara untuk mengontrol komentar yang tidak pantas, seperti:

  1. Filter Komentar Otomatis
    Instagram menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk secara otomatis menyaring komentar yang mengandung kata-kata kasar, ujaran kebencian, atau spam. Pengguna juga bisa mengatur kata-kata yang ingin diblokir dari kolom komentar mereka.
  2. Mode “Restrict”
    Fitur ini diperkenalkan agar pengguna bisa membatasi komentar seseorang tanpa mereka sadari. Komentar dari pengguna yang β€œdi-restrict” hanya terlihat oleh mereka sendiri, sementara pemilik akun tetap bisa melihat dan mengontrolnya.
  3. Penghapusan Massal Komentar
    Instagram memberi opsi bagi pengguna untuk menghapus banyak komentar sekaligus, yang sangat berguna bagi kreator konten yang sering menjadi sasaran komentar negatif.
  4. Pinned Comments (Komentar yang Disematkan)
    Instagram memungkinkan pemilik unggahan untuk menyematkan komentar positif di bagian atas, agar komentar negatif tidak menjadi fokus utama diskusi.

Tombol dislike bisa dianggap sebagai langkah berikutnya dalam evolusi moderasi komentar di Instagram. Tetapi, apakah ini solusi terbaik?

Kenapa Instagram Menambahkan Tombol Dislike?

Kenapa Instagram Menambahkan Tombol Dislike
Kenapa Instagram Menambahkan Tombol Dislike

Setelah memahami sejarah moderasi komentar di Instagram, pertanyaan besar berikutnya adalah: kenapa Instagram merasa perlu menambahkan tombol dislike?

Menurut perwakilan Meta, fitur ini hadir bukan untuk mempermalukan seseorang, melainkan untuk meningkatkan kualitas komentar yang muncul di platform. Ada beberapa alasan utama di balik pengujian fitur ini:

  1. Mengurangi Komentar Spam dan Tidak Relevan
    • Instagram sering menjadi sasaran komentar spam, terutama di unggahan yang sedang viral. Dengan tombol dislike, pengguna bisa memberi sinyal ke Instagram bahwa suatu komentar adalah spam tanpa harus melaporkannya.
  2. Membantu Moderasi Komentar Secara Lebih Cepat
    • Dibandingkan dengan sistem pelaporan yang memerlukan tinjauan manual, tombol dislike memungkinkan pengguna menandai komentar yang bermasalah secara instan, membantu sistem Instagram mengidentifikasi komentar yang perlu ditindaklanjuti.
  3. Meningkatkan Interaksi Positif di Platform
    • Dengan memprioritaskan komentar yang lebih disukai dan menurunkan visibilitas komentar yang banyak mendapat dislike, Instagram berharap bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna.
Baca Juga:  Microsoft Minta Pengguna Segera Upgrade ke Windows 11, Apa Alasannya?

Namun, fitur ini masih dalam tahap uji coba, sehingga belum ada kepastian apakah akan diterapkan secara permanen.

Bagaimana Implementasi Tombol Dislike di Instagram?

Dari laporan pengguna yang sudah mendapatkan akses ke uji coba ini, tombol dislike hanya tersedia untuk komentar di unggahan Feed dan Reels.

Bagaimana Cara Menggunakannya?

Untuk mencoba tombol dislike, pengguna cukup:

  1. Buka unggahan Instagram (Feed atau Reels)
  2. Buka kolom komentar
  3. Temukan komentar yang menurutmu tidak relevan atau mengganggu
  4. Tekan tombol dislike (biasanya berbentuk panah ke bawah πŸ”½)

Namun, tidak seperti like, jumlah dislike tidak akan terlihat oleh publik.

Apa Efeknya bagi Komentar?

Jika sebuah komentar mendapatkan banyak dislike, kemungkinan besar Instagram akan:
βœ” Menurunkan visibilitas komentar tersebut agar tidak muncul di bagian atas.
βœ” Menggunakan data ini untuk meningkatkan filter komentar otomatis.
βœ” Memantau akun yang sering mendapatkan banyak dislike, untuk mengidentifikasi apakah ada pelanggaran.

Tetapi, Instagram belum mengonfirmasi secara pasti bagaimana algoritma mereka akan merespons komentar yang mendapat banyak dislike.

Apa Kata Instagram Tentang Fitur Ini?

Adam Mosseri, kepala Instagram, menjelaskan bahwa tombol dislike ini bukanlah alat untuk mempermalukan pengguna atau menyebarkan kebencian, tetapi lebih sebagai mekanisme moderasi komentar.

Dalam salah satu wawancaranya, ia menyatakan:

β€œKami ingin pengguna memiliki lebih banyak kontrol atas komentar yang mereka lihat. Dengan tombol dislike, kami berharap dapat memahami komentar mana yang seharusnya lebih sedikit terlihat tanpa harus menggunakan sistem pemblokiran atau pelaporan yang lebih drastis.”

Pernyataan ini memperjelas bahwa tujuan utama fitur ini adalah membantu Instagram memilah komentar yang paling relevan, bukan untuk mengkritik atau menjatuhkan pengguna lain.

Namun, Instagram tetap berhati-hati dalam merilis fitur ini secara luas. Mereka masih mengumpulkan masukan dari pengguna dan melihat apakah fitur ini benar-benar bisa menciptakan lingkungan interaksi yang lebih sehat tanpa menimbulkan efek negatif.

Reaksi Awal dari Pengguna dan Kritikus

Seperti halnya fitur baru lainnya, tombol dislike langsung memicu perdebatan di kalangan pengguna Instagram. Ada yang menyambutnya dengan baik, tetapi tidak sedikit yang merasa fitur ini bisa disalahgunakan.

Pendukung Fitur Ini Berpendapat:

βœ” Bisa mengurangi komentar negatif tanpa harus melakukan laporan manual.
βœ” Membantu algoritma Instagram memilah komentar yang lebih berkualitas.
βœ” Tidak menimbulkan konflik langsung karena jumlah dislike tidak terlihat publik.

Banyak pengguna yang berharap fitur ini akan membantu mengatasi komentar yang tidak relevan, seperti spam promosi, ujaran kebencian, atau komentar yang mengganggu.

Namun, Penolakan Juga Bermunculan:

❌ Fitur ini bisa disalahgunakan untuk menyerang komentar seseorang secara sistematis.
❌ Tidak ada transparansi tentang bagaimana Instagram akan menggunakan data dislike.
❌ Kemungkinan besar tidak akan memberikan dampak nyata karena komentar tetap muncul.

Beberapa pengguna khawatir bahwa tombol dislike akan digunakan untuk menyerang komentar seseorang secara diam-diam, terutama dalam konteks cyberbullying. Bahkan, ada kemungkinan akun tertentu menjadi korban serangan dislike massal tanpa alasan yang jelas.

Bagaimana Perbandingannya dengan Platform Lain?

Instagram bukan satu-satunya platform yang mencoba menerapkan fitur dislike. Beberapa platform media sosial lain telah lebih dulu memiliki fitur serupa, meskipun dengan mekanisme yang berbeda. Berikut adalah perbandingan antara Instagram dan platform lain:

PlatformFitur DislikeEfek pada AlgoritmaPublik Bisa Melihat?
YouTubeAda (hanya di video)Tidak mempengaruhi peringkat video secara langsungTidak
RedditAda (downvote untuk komentar & postingan)Bisa menurunkan visibilitas komentar atau postinganYa
Twitter/XTidak ada
FacebookTidak ada (hanya reaksi)
InstagramAda (hanya di komentar)Masih dalam uji coba, kemungkinan untuk moderasi internalTidak

Dari tabel di atas, terlihat bahwa Instagram lebih mirip dengan YouTube dalam menerapkan tombol dislike, di mana jumlahnya tidak terlihat oleh publik dan tidak langsung mempengaruhi peringkat konten.

Namun, perbedaan utamanya adalah Reddit menggunakan sistem downvote untuk mengubah urutan komentar, sedangkan di Instagram, belum jelas apakah komentar yang banyak mendapatkan dislike akan tenggelam atau tetap berada di urutan atas.

Dampak Potensial pada Algoritma Instagram

Salah satu pertanyaan besar yang muncul adalah apakah tombol dislike ini akan mempengaruhi algoritma komentar di Instagram.

Beberapa kemungkinan dampak yang bisa terjadi antara lain:

  • Komentar yang banyak mendapat dislike mungkin akan memiliki visibilitas lebih rendah, tetapi tidak dihapus.
  • Akun yang sering mendapatkan komentar negatif bisa dipantau lebih ketat oleh sistem moderasi Instagram.
  • Instagram mungkin akan mengembangkan fitur lanjutan di mana pengguna dapat memilih untuk menyembunyikan komentar yang mendapat banyak dislike.

Jika benar algoritma diubah berdasarkan jumlah dislike, ini bisa mengubah cara orang berinteraksi di Instagram, terutama bagi kreator konten dan akun bisnis.

Misalnya, seorang kreator yang sering menerima kritik di kolom komentar mungkin akan melihat komentarnya mendapatkan banyak dislike, yang berpotensi mengurangi interaksi dengan audiens mereka.

Namun, karena fitur ini masih dalam tahap uji coba, belum ada kepastian bagaimana Instagram akan memanfaatkan data dislike untuk mengoptimalkan algoritmanya.

Skenario Masa Depan: Bagaimana Jika Tombol Dislike Diterapkan untuk Postingan dan Reels?

Saat ini, Instagram hanya menguji tombol dislike untuk komentar. Namun, tidak menutup kemungkinan fitur ini bisa diperluas ke posting Feed, Reels, atau bahkan Story. Jika itu terjadi, dampaknya bisa sangat besar bagi ekosistem Instagram.

Apa Dampaknya Jika Tombol Dislike Ada di Postingan?

Jika fitur ini diperkenalkan ke postingan dan Reels, ada beberapa potensi dampak yang bisa terjadi:

βœ” Bagi Pengguna Biasa

  • Pengguna dapat memberikan umpan balik negatif tanpa harus meninggalkan komentar.
  • Bisa menjadi alat untuk menghindari konten clickbait atau hoaks.

βœ” Bagi Kreator Konten

  • Bisa membantu kreator memahami jenis konten yang kurang disukai audiens.
  • Namun, juga bisa menjadi alat untuk menyerang kreator secara sistematis melalui serangan dislike massal.

βœ” Bagi Algoritma Instagram

  • Jika jumlah dislike mempengaruhi peringkat unggahan, maka bisa terjadi perubahan besar dalam cara konten direkomendasikan.
  • Akun yang sering mendapat banyak dislike mungkin akan mengalami penurunan engagement.

Namun, berdasarkan pengalaman dari YouTube, di mana jumlah dislike pada video kini disembunyikan, Instagram kemungkinan besar tidak akan menampilkan jumlah dislike secara publik jika fitur ini diperluas ke postingan atau Reels.

Keamanan dan Potensi Penyalahgunaan Fitur Ini

Seperti fitur lainnya, tombol dislike di Instagram berpotensi untuk disalahgunakan. Beberapa bentuk penyalahgunaan yang mungkin terjadi termasuk:

  1. Cyberbullying
    • Jika sekelompok pengguna menargetkan seseorang dengan dislike massal, ini bisa menjadi bentuk perundungan daring yang lebih halus tetapi tetap berdampak negatif.
  2. Shadow Banning Tidak Langsung
    • Jika Instagram menggunakan data dislike untuk menurunkan visibilitas akun atau komentar tertentu, ini bisa membuat seseorang terkena efek shadow banning tanpa disadari.
  3. Manipulasi Algoritma
    • Bisa saja ada akun yang membeli layanan dislike palsu untuk menjatuhkan pesaing di Instagram.

Karena itu, Instagram harus memastikan bahwa fitur ini tidak merugikan pengguna tertentu dan memiliki sistem untuk mencegah penyalahgunaan.

Apakah Fitur Ini Akan Bertahan?

Tombol dislike di Instagram masih dalam tahap uji coba, dan ada kemungkinan tidak semua pengguna akan mendapatkan akses ke fitur ini dalam waktu dekat.

Secara teori, fitur ini bisa menjadi alat yang berguna untuk meningkatkan kualitas komentar dan mengurangi spam. Namun, ada juga risiko besar terkait penyalahgunaan, dampak pada algoritma, dan potensi cyberbullying.

Jika Instagram bisa mengatasi potensi dampak negatifnya, fitur ini mungkin akan menjadi bagian dari strategi moderasi mereka ke depan. Tapi jika terlalu banyak masalah yang muncul, bukan tidak mungkin Instagram akan membatalkan fitur ini sebelum dirilis secara luas.

Bagaimana Pendapatmu?

Apakah menurutmu tombol dislike ini bisa membantu menciptakan interaksi yang lebih baik di Instagram, atau justru bisa memicu lebih banyak drama? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar! Spilltekno

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel

Memuat judul video...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *