SmartWatch i9 PRO MAX S Original Smartwatch 2.3 “HD Full Touch Screen Wireless Charge Bluetooth Call Samsung Jam Tangan Pria Wanita
Smartwatch i9 PRO MSX S: layar 2.3” HD, Bluetooth 5.2, tahan air IP68, detak jantung 24 jam, telepon & musik, baterai awet 3+ hari, isi daya nirkabel.
Lihat ProdukSpilltekno – Spilltekno – Bayangkan ini: tumpukan sampah menggunung, bau tak sedap, pemandangan yang bikin miris. Tapi tunggu dulu! Telkom punya ide brilian untuk mengubah semua itu. Mereka mau menyulap sampah jadi sesuatu yang lebih… cerdas.
I13 Pro TWS Headset Bluetooth Bass 9D HiFi Stereo Sound Earphone Wireless Waterproof Headphone Henset Bloetooth with Microphone
Headset Bluetooth i13, versi 5.0, baterai tahan 2–3 jam, jangkauan hingga 25m. Kompatibel semua perangkat, kontrol sentuh, tersedia 6 warna stylish.
Lihat ProdukIya, cerdas! Pakai apa? Teknologi canggih, dong. Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan. Kedengarannya keren, kan? Aku juga mikir gitu pertama kali dengernya.
Jadi, gini ceritanya. Telkom melihat potensi besar di tumpukan sampah. Bukan potensi bau, ya, tapi potensi untuk diolah dan dimanfaatkan dengan lebih baik. Gimana caranya?
Nah, di sinilah AI berperan. AI ini bakal bantu memilah sampah secara otomatis. Bayangin aja, mesin-mesin pintar yang bisa membedakan mana sampah organik, mana anorganik, mana yang bisa didaur ulang, dan mana yang harus dibuang.
Nggak perlu lagi tuh kita repot-repot misahin sampah satu per satu. Cukup buang aja semuanya ke satu tempat, nanti si AI yang urus. Praktis banget, kan?
Tapi, tunggu dulu. Ini bukan cuma soal praktis. Lebih dari itu, ini soal lingkungan. Dengan pemilahan sampah yang lebih efisien, kita bisa mengurangi jumlah sampah yang menumpuk di TPA.
TPA penuh? Itu masalah besar. Selain bikin pemandangan nggak enak, juga bisa mencemari tanah dan air. Duh, nggak kebayang deh dampaknya buat kesehatan kita.
Makanya, inisiatif Telkom ini patut diacungi jempol. Mereka nggak cuma mikirin bisnis, tapi juga peduli sama lingkungan. Salut!
Oh iya, aku jadi inget. Dulu pernah baca artikel tentang negara-negara yang sukses mengelola sampah. Mereka pakai teknologi canggih, kayak AI ini, buat memilah dan mendaur ulang sampah.
Hasilnya? Sampah jadi berkurang drastis, lingkungan jadi lebih bersih, dan bahkan bisa menghasilkan energi dari sampah. Keren, kan? Semoga Indonesia juga bisa kayak gitu.
Balik lagi ke Telkom. Mereka optimis banget proyek ini bakal sukses. Mereka yakin AI bisa bantu menyelesaikan masalah sampah di Indonesia. Aku juga berharap gitu.
Tapi, ada satu hal yang bikin aku penasaran. Gimana cara AI ini membedakan jenis-jenis sampah? Apakah dia punya sensor khusus atau kamera canggih yang bisa menganalisis sampah?
Mungkin Telkom bisa jelasin lebih detail soal teknologi yang mereka pakai. Pasti banyak orang yang pengen tahu, termasuk aku tentunya.
Yang jelas, ide Telkom ini brilian banget. Mereka berhasil menggabungkan teknologi AI dengan masalah lingkungan. Dua hal yang keliatannya beda jauh, tapi ternyata bisa saling melengkapi.
Aku jadi mikir, kenapa nggak dari dulu ya ada yang kepikiran ide kayak gini? Mungkin selama ini kita terlalu fokus sama masalahnya, sampai lupa kalau ada solusi yang bisa ditemukan.
Atau mungkin juga karena teknologi AI baru berkembang pesat belakangan ini. Dulu, AI masih dianggap sesuatu yang mahal dan sulit diakses. Sekarang, AI udah semakin terjangkau dan mudah digunakan.
Apapun alasannya, yang penting sekarang ada Telkom yang berani mengambil langkah maju. Mereka nggak takut untuk mencoba hal baru dan berinovasi. Itu yang patut kita apresiasi.
Aku sih berharap, inisiatif Telkom ini bisa menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk melakukan hal serupa. Kita punya banyak masalah lingkungan yang perlu diselesaikan. Kalau semua perusahaan ikut turun tangan, pasti masalahnya bisa cepat teratasi.
Bayangin aja, kalau semua sampah di Indonesia bisa diolah jadi energi atau barang-barang bermanfaat lainnya. Kita nggak perlu lagi impor bahan baku dari luar negeri. Kita bisa mandiri dan menciptakan lapangan kerja baru.
Itu semua mungkin terjadi kalau kita berani berinovasi dan memanfaatkan teknologi. Telkom udah kasih contohnya. Sekarang giliran kita untuk mengikuti jejak mereka.
Oh iya, satu lagi. Aku berharap, proyek Telkom ini nggak cuma fokus sama pemilahan sampah. Tapi juga sama edukasi masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
Percuma dong kalau AI-nya canggih, tapi masyarakatnya masih buang sampah sembarangan. Harus ada kesadaran dari diri sendiri untuk menjaga lingkungan. Mulai dari hal-hal kecil, kayak nggak buang sampah di sungai atau di jalan.
Kalau semua orang sadar, pasti Indonesia bisa jadi negara yang bersih dan indah. Nggak ada lagi tuh tumpukan sampah yang bikin miris. Yang ada cuma taman-taman hijau yang bikin hati senang.
Semoga aja ya. Aku optimis kok, Indonesia bisa jadi lebih baik. Asal kita semua mau berusaha dan bekerja sama.
Telkom, teruslah berinovasi! Kami mendukungmu!
Dan buat kamu yang baca artikel ini, yuk mulai dari sekarang jaga lingkungan kita! Buang sampah pada tempatnya dan dukung program-program pengelolaan sampah yang ada di daerahmu.
Karena bumi ini cuma satu. Kalau bukan kita yang menjaganya, siapa lagi?
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel
(CT) Kipas Angin Berdiri Listrik Premium Low Noise 3 Tingkat Kecepatan Angin / Stand Fan Elektric
Kipas angin elektrik 30W, rotasi 90° otomatis & 80° manual. 3 level kecepatan, suara rendah, nyaman untuk tidur. Ringan & hemat daya.
Lihat Produk
