Spilltekno – Star Wars Outlaws, game open world yang bikin para penggemar Star Wars nggak sabar, rencananya bakal meluncur Agustus nanti. Siap-siap buat pemilik PlayStation 5, PC, dan Xbox Series X/S! Tapi, ada kabar seru nih: konon, game ini juga punya potensi buat mampir ke konsol Nintendo Switch 2. Tapi, di balik semua hype ini, muncul perdebatan soal penggunaan “Game-Key Card” sebagai cara distribusi fisiknya. Apa sih yang bikin heboh?
Star Wars Outlaws Berpotensi Hadir di Switch 2?
Bayangin deh, main game open world Star Wars dengan grafis keren di Switch 2! Pasti jadi daya tarik tersendiri buat pemilik konsol hybrid ini. Walaupun informasinya masih berupa rumor, makin banyak aja nih daftar game AAA yang mungkin meramaikan ekosistem Switch 2. Sayangnya, Nintendo sendiri masih bungkam soal kehadiran Star Wars Outlaws, termasuk detail spesifikasi konsol generasi terbarunya. Tapi, ya namanya juga penggemar, tetap aja antusias!
Kontroversi Soal Game-Key Card Mencuat
Nah, ini dia yang bikin ramai: kabar soal penggunaan “Game-Key Card” buat rilis fisik Star Wars Outlaws di Switch 2. Jadi, Game-Key Card ini bukan kayak cartridge biasa yang nyimpan semua data game. Pemain yang beli versi fisik ini, nantinya harus download sebagian besar data game dari server Nintendo.
Yang jadi masalah, banyak gamer khawatir soal aksesibilitas game di masa depan, apalagi kalau server Nintendo tiba-tiba dimatikan. Investasi mereka di versi fisik bisa jadi percuma dong, kalau nggak bisa lagi download data yang dibutuhkan buat main? Belum lagi soal kuota internet, gimana nasib pemain yang koneksinya terbatas?
Penjelasan dari Developer Soal Game-Key Card
Menanggapi semua kekhawatiran ini, Rob Bantin, arsitek audio untuk mesin Snowdrop Ubisoft (yang jadi “otak” di balik Star Wars Outlaws), angkat bicara. Katanya, keputusan pakai Game-Key Card bukan soal biaya, tapi lebih ke masalah performa. “Ini soal kecepatan cartridge, bukan biaya. Snowdrop itu sangat bergantung pada streaming disk untuk lingkungan dunia terbukanya,” jelas Bantin. Jadi, bantah ya spekulasi yang bilang Ubisoft mau nekan biaya produksi!
Kecepatan Cartridge Jadi Kendala Utama
Menurut Bantin, kendala utama yang dihadapi Ubisoft adalah kecepatan transfer data di cartridge Switch 2. Walaupun cartridge Switch 2 lebih cepat dari yang standar, tapi tetap aja belum secepat penyimpanan internal konsol atau kartu MicroSD Express yang direkomendasikan buat penyimpanan tambahan. Ini jadi masalah krusial, mengingat Star Wars Outlaws itu game open world dengan lingkungan yang luas dan detailnya tinggi.
“Kami mendapati kartu Switch 2 tidak memberikan performa yang kami butuhkan pada target kualitas yang kami inginkan,” kata Bantin. Keterbatasan ini bisa bikin loading time jadi lama, texture popping (tekstur muncul tiba-tiba), dan performa game secara keseluruhan jadi menurun.
Keputusan Sulit Demi Performa Oke
Kata Bantin, keputusan merilis Star Wars Outlaws sebagai Game-Key Card adalah satu-satunya cara buat memastikan semua pemain menjalankan game dari penyimpanan internal konsol. Dengan begitu, Ubisoft bisa jamin performa yang optimal dan menghindari masalah teknis yang mungkin muncul akibat kecepatan cartridge yang terbatas. “Keputusan untuk merilis sebagai Game-Key Card adalah satu-satunya cara untuk memastikan semua pemain menjalankan game dari penyimpanan internal konsol, sehingga menjamin kinerja yang optimal,” tegasnya.
Bela Desain Nintendo Switch 2
Sempat ada juga yang kritik desain Nintendo Switch 2 karena kecepatan cartridgenya dianggap kurang optimal. Tapi, Bantin membela Nintendo. Menurutnya, nggak adil buat mengkritik perusahaan tersebut, mengingat pengorbanan yang harus dilakukan saat menciptakan perangkat genggam yang kuat dan terjangkau. “Switch 2 adalah perangkat yang luar biasa dalam banyak hal,” katanya. Menciptakan konsol hybrid yang bisa menghadirkan pengalaman gaming berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau, tentu butuh kompromi.
Tren Penggunaan Game-Key Card di Switch 2
Ternyata, Star Wars Outlaws bukan satu-satunya game yang pakai Game-Key Card sebagai media distribusi fisik di Switch 2. Beberapa developer pihak ketiga lain juga melakukan hal yang sama. Ini menunjukkan tren yang mungkin akan terus berlanjut di masa depan. “Star Wars Outlaws bergabung dengan banyak pengembang pihak ketiga lainnya yang memilih kartu kunci untuk rilis Switch 2 mereka. Ini menunjukkan tren yang mungkin akan terus berlanjut,” ungkap Bantin. Tren ini tentu bikin bertanya-tanya soal masa depan game fisik di Switch 2 dan dampaknya buat industri game secara keseluruhan.
Walaupun penggunaan Game-Key Card memicu kekhawatiran, keputusan ini diambil demi memberikan pengalaman gaming yang optimal di Nintendo Switch 2. Keputusan ini juga menunjukkan tantangan yang dihadapi developer dalam mengoptimalkan game untuk konsol hybrid yang punya keterbatasan tertentu. Ke depan, penting buat Nintendo dan para developer buat terus cari solusi inovatif agar bisa memaksimalkan potensi Switch 2 tanpa mengorbankan kualitas dan aksesibilitas game. Pihak Nintendo sendiri belum kasih keterangan resmi soal spesifikasi teknis lengkap dari Switch 2, tapi para penggemar berharap konsol generasi terbaru ini bakal menghadirkan peningkatan signifikan dalam hal performa dan fitur. Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel