Spilltekno – Desain ponsel terbaru Sony ini bikin garuk-garuk kepala. Xperia 10 VII, amunisi baru di kelas menengah, punya tampang yang bikin kita bertanya-tanya: ini Pixel rasa iPhone atau malah sebaliknya? Strategi berani atau justru bingung mau jadi apa?
Sony: Belum Kapok di Pasar Smartphone
Di tengah gempuran merek-merek Korea dan China, Sony masih setia bermain di liga smartphone. Walau pangsa pasarnya tak seberapa, pabrikan asal Jepang ini terus berinovasi. “Smartphone itu bisnis yang sangat penting buat kami,” kata Lin Tao, CFO Sony, waktu presentasi laporan keuangan ke investor. Jelas sudah, Sony ogah menyerah, meski sempat ada rumor soal divisi ponsel mereka bakal tutup tahun 2025. Semangat pantang menyerah inilah yang bikin Sony terus berkreasi, dan lahirlah Xperia 10 VII yang sekarang jadi perbincangan. Beberapa analis bilang, ini cara Sony buat menarik perhatian konsumen dengan sesuatu yang “beda”, meski idenya kayak “pinjam” dari pesaing.
Sony Xperia 10 VII: Desain Kok Jadi Gini?
Xperia 10 VII hadir dengan desain yang… unik? Atau lebih tepatnya, perpaduan dari desain yang sudah ada. Lihat saja tata letak kameranya di belakang, langsung inget Google Pixel. Modul kamera horizontal itu loh, yang jadi ciri khas Pixel beberapa generasi. “Desain kamera ini memang menarik, tapi jadi mikir soal orisinalitas,” kata Teguh Apriyanto, pengamat gadget. Di sisi lain, bodinya yang tipis dan beberapa detail lain malah mengingatkan kita sama iPhone Air yang selama ini cuma jadi rumor. Jadi, ini Sony mau bikin identitas baru dengan menggabungkan yang terbaik dari dua dunia, atau malah kehilangan arah?
Kamera Belakangnya Pixel, Bodinya iPhone Air?
Modul kamera horizontal di Xperia 10 VII emang paling mencolok. Tata letak ini, yang dulunya dipopulerkan Google Pixel, memberikan kesan modern dan minimalis. Tapi, posisi lensa dan flash di Xperia 10 VII agak beda, kayak mau nunjukkin sentuhan khas Sony. Rumor soal iPhone Air dengan desain serupa juga makin bikin penasaran, jangan-jangan Sony memang ngikutin tren? “Susah sih menghindari kemiripan desain di era smartphone sekarang,” kata Indra Setiawan, seorang desainer industri, “tapi Sony harus hati-hati biar nggak kehilangan jati diri.”
Spesifikasi? Lumayan Lah…
Di balik desainnya yang bikin penasaran, Xperia 10 VII punya spesifikasi yang lumayan di kelasnya. Ditenagai chipset Snapdragon 6 Gen 3, RAM 8 GB, dan memori internal 128 GB. Kombinasi ini seharusnya cukup buat ngebut berbagai aktivitas, mulai dari browsing, main game, sampai menjalankan aplikasi berat. Layar OLED 6,1 inci dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 120 Hz juga menjanjikan tampilan yang jernih dan responsif. Baterai 5.000 mAh juga jadi nilai plus, bisa dipakai seharian tanpa takut lowbat. Apalagi ada dukungan pengisian cepat PD (Power Delivery) buat ngebut ngisi daya.
Sektor fotografi juga diperhatikan Sony di Xperia 10 VII. Ada tiga kamera belakang: sensor utama 50 MP, lensa ultrawide 13 MP, dan lensa telefoto 8 MP. Sensor utama 50 MP diklaim bisa menghasilkan foto berkualitas tinggi dengan detail yang tajam dan warna yang akurat. Lensa ultrawide buat foto dengan sudut pandang yang lebih luas, dan lensa telefoto buat zoom optik 2x tanpa mengurangi kualitas gambar. Xperia 10 VII juga udah pakai Android 15 dengan janji empat kali pembaruan OS dan enam tahun pembaruan keamanan. Fitur lainnya? Ada sensor sidik jari ultrasonik, speaker stereo, jack headphone 3,5mm, dan sertifikasi tahan air serta debu IPX5/IPX8/IP6X.
Harga dan Kapan Dijual?
Harga Sony Xperia 10 VII di Eropa sekitar 449 euro atau sekitar Rp 8,7 juta. Harga segini bikin dia bersaing di kelas menengah, melawan merek-merek seperti Samsung, Xiaomi, dan Oppo. Sayangnya, belum ada kabar soal ketersediaan Xperia 10 VII di Indonesia. “Kami masih nunggu pengumuman resmi dari Sony Indonesia soal rencana peluncuran Xperia 10 VII di sini,” kata seorang sumber dari distributor ponsel. Kalau Xperia 10 VII beneran masuk Indonesia, persaingan di pasar smartphone kelas menengah bakal makin seru. Sony harus punya strategi pemasaran yang jitu buat menarik perhatian konsumen dan merebut hati para pecinta gadget. Ini penting banget buat nunjukkin kalau Sony emang belum kapok di pasar smartphone yang kompetitif ini. Masa depan Sony di pasar smartphone, dengan segala inovasi dan tantangannya, masih jadi cerita yang terus berlanjut.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel