Spilltekno – Pengisian daya kendaraan listrik atau EV di Indonesia sering kali menghadapi tantangan besar karena udara lembap khas negara tropis. Menyadari hal ini, OneCharge Solutions Limited menghadirkan inovasi yang dirancang untuk menjawab permasalahan tersebut melalui teknologi water cooling.
Sistem water cooling ini memungkinkan pengisian daya berjalan lebih stabil meskipun dalam kondisi lingkungan yang menantang. Teknologi ini menjadi pilihan terbaik untuk menjaga kinerja infrastruktur pengisian daya tetap optimal, bahkan di tengah cuaca ekstrem sekalipun. Cyrus Chow, CEO OneCharge Solutions Limited, menyatakan bahwa pengalaman mereka di Hong Kong, yang memiliki tingkat kelembapan tinggi seperti Indonesia, menjadi modal utama dalam menciptakan solusi ini.
OneCharge yakin bahwa teknologi ini bisa menjadi langkah penting dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.
Teknologi Water Cooling yang Menjawab Tantangan
Teknologi water cooling dari OneCharge menawarkan efisiensi tinggi dalam mengatasi kelembapan. Sistem ini dirancang agar dapat diaplikasikan pada berbagai stasiun pengisian daya, mulai dari pengisian cepat hingga lambat. Dengan demikian, infrastruktur pengisian daya menjadi lebih tahan lama dan dapat diandalkan di negara-negara tropis.
Keunggulan sistem water cooling meliputi:
- Pendinginan Efektif: Mampu mengurangi panas lebih efisien dibandingkan sistem pendinginan udara.
- Daya Tahan Lebih Baik: Sistem ini dirancang untuk meminimalkan gangguan yang disebabkan oleh kelembapan tinggi.
- Cocok untuk Berbagai Kebutuhan: Kompatibel untuk berbagai jenis pengisian daya, baik di tempat umum maupun komersial.
Teknologi ini menjadi game-changer, terutama di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk mengadopsi kendaraan listrik.
Lokasi Strategis Kunci Sukses Stasiun Pengisian Daya
Menurut Cyrus Chow, lokasi yang tepat sangat mempengaruhi profitabilitas stasiun pengisian daya. Area yang ramai seperti pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, atau tempat parkir umum menjadi pilihan ideal karena memberikan kemudahan bagi pengguna.
Selain itu, fokus pada pengisian daya untuk sepeda motor listrik menjadi hal penting. Mengingat tingginya jumlah pengguna kendaraan roda dua di Indonesia, menyediakan fasilitas khusus ini akan meningkatkan minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Pilihan Pengisian Cepat dan Lambat Sesuai Kebutuhan
Tidak semua pengguna membutuhkan pengisian cepat. Dalam beberapa situasi, pengisian lambat justru lebih menguntungkan. Misalnya, saat pengguna sedang berada di mal atau gedung perkantoran untuk waktu yang lama, pengisian lambat selama 3-4 jam bisa menjadi solusi yang lebih relevan.
| Jenis Pengisian | Waktu Pengisian | Keunggulan | Situasi Ideal |
|---|---|---|---|
| Cepat | 30-60 menit | Menghemat waktu, ideal untuk perjalanan jauh | Stasiun di jalan tol atau rest area |
| Lambat | 3-4 jam | Mengurangi stres pada baterai, cocok untuk aktivitas santai | Mal, perkantoran, atau parkir umum |
Pilihan ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk menyesuaikan kebutuhan mereka, sehingga pengalaman mengisi daya menjadi lebih nyaman.
Langkah Nyata untuk Mendukung Kendaraan Listrik di Indonesia
OneCharge berencana menghadirkan layanan stasiun pengisian daya dengan teknologi water cooling di Indonesia mulai pertengahan tahun 2025. Jakarta akan menjadi kota pertama yang menikmati fasilitas ini, mengingat kesiapan infrastrukturnya.
Dengan visi menciptakan kota yang lebih bersih dan ramah lingkungan, OneCharge berharap dapat mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Langkah ini diharapkan mampu menjadi katalis untuk transformasi energi hijau di seluruh Asia Tenggara.
Teknologi water cooling dari OneCharge menjadi bukti bahwa tantangan lingkungan tropis tidak akan menghentikan perkembangan infrastruktur EV. Dengan solusi inovatif ini, masa depan kendaraan listrik di Indonesia semakin cerah. Spilltekno
Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Saluran Whatsapp Channel