Spilltekno – Snapdragon 7 Gen 4 hadir sebagai amunisi baru dari Qualcomm untuk ponsel kelas menengah. Chipset ini digadang-gadang membawa peningkatan yang cukup signifikan, menjanjikan pengalaman yang lebih smooth, baik saat dipakai nge-game maupun untuk aktivitas sehari-hari. Tapi, seberapa greget sih performanya? Terus, di pasaran, dia setara dengan chipset apa aja ya? Yuk, kita bedah perkiraan performanya dan bandingkan dengan para rivalnya.
Kenalan Lebih Dekat dengan Snapdragon 7 Gen 4
Qualcomm secara resmi memperkenalkan Snapdragon 7 Gen 4 pada Mei 2025. Chipset ini hadir sebagai suksesor dari Snapdragon 7 Gen 3, dengan membawa sejumlah peningkatan di berbagai sektor, mulai dari CPU, GPU, sampai kemampuan AI. Harapannya, Snapdragon 7 Gen 4 ini bisa jadi pilihan utama buat para produsen smartphone yang pengen nawarin performa tinggi tanpa bikin harga jadi selangit.
Spesifikasi dan Fitur Andalan
Snapdragon 7 Gen 4 ini dibangun dengan fabrikasi 4nm yang diklaim lebih efisien. Meski detailnya belum dibuka secara gamblang, konfigurasi CPU-nya terdiri dari delapan inti yang dirancang khusus untuk berbagai kebutuhan. Ada satu inti utama dengan kecepatan 2.8 GHz, empat inti performa 2.4 GHz, dan tiga inti efisiensi 1.8 GHz. Kombinasi ini memungkinkan ponsel buat ngadepin tugas berat tanpa boros daya.
Urusan grafis dipercayakan pada GPU Adreno generasi terbaru. Walaupun model spesifiknya belum diumumkan, GPU ini udah mendukung berbagai codec video kekinian seperti HLG, HDR10+, HDR10, dan HDR Vivid. Jadi, pengalaman visual dijamin memukau deh.
“Snapdragon 7 Gen 4 dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna modern,” ujar Budi Santoso, seorang analis industri smartphone, dalam sebuah wawancara. “Peningkatan pada CPU dan GPU memastikan pengalaman gaming dan multimedia yang lebih baik.”
Selain itu, chipset ini juga dilengkapi dengan tiga ISP (Image Signal Processor) Spectra 12-bit, yang mendukung pengambilan gambar hingga resolusi 200MP. Gak cuma itu, ISP ini juga sanggup merekam video hingga 4K 30 FPS dan 1080P 120 FPS dalam HDR dan HLG. Cocok banget buat yang hobi bikin konten berkualitas tinggi.
Konektivitas juga jadi perhatian utama. Snapdragon 7 Gen 4 mendukung sub-6 GHz 5G, Wi-Fi 7, Bluetooth 6.0, Bluetooth LE, serta berbagai codec audio Qualcomm seperti aptX Lossless dan aptX Adaptive. Hasilnya? Koneksi ngebut dan stabil, serta kualitas audio yang superior.
Untuk urusan memori, Snapdragon 7 Gen 4 mendukung konfigurasi hingga LPDDR5-4200, serta opsi LPDDR4X-3200 dan LPDDR4-2100. Standar penyimpanan yang didukung meliputi UFS 4.0, UFS 3.1, dan UFS 2. Port USB-C-nya beroperasi pada kecepatan USB 3.1, jadi transfer data juga dijamin ngebut.
Seberapa Besar Peningkatannya Dibanding Generasi Sebelumnya?
Qualcomm mengklaim Snapdragon 7 Gen 4 ini menawarkan peningkatan performa yang lumayan signifikan dibandingkan pendahulunya, Snapdragon 7 Gen 3. Diklaim CPU-nya 27% lebih cepat, GPU 30% lebih cepat, dan NPU (Neural Processing Unit) 65% lebih cepat. Peningkatan ini tentu aja bikin pengalaman pengguna jadi lebih responsif dan lancar.
Peningkatan performa CPU ini berkat tata letak inti yang baru, yang dioptimalkan untuk berbagai jenis pekerjaan. GPU Adreno generasi terbaru juga menawarkan peningkatan yang signifikan dalam rendering grafis, bikin pengalaman gaming jadi lebih mulus dan visualnya lebih memukau.
Peningkatan pada NPU juga memungkinkan ponsel untuk menjalankan tugas-tugas berbasis AI dengan lebih efisien. Misalnya, pengenalan wajah jadi lebih cepat, pemrosesan gambar lebih baik, dan asisten virtual lebih responsif.
“Peningkatan performa ini akan membuat perbedaan besar dalam pengalaman pengguna sehari-hari,” jelas Budi Santoso. “Pengguna akan merasakan peningkatan dalam kecepatan aplikasi, performa gaming, dan kemampuan AI.”
Komparasi: Head-to-Head dengan Chipset Lain
Pertanyaan yang paling sering muncul: seberapa setara performa Snapdragon 7 Gen 4 dengan chipset lain di pasaran? Untuk menjawabnya, kita perlu membandingkannya dengan para pesaingnya, terutama dari MediaTek.
Snapdragon 7 Gen 4 vs MediaTek Dimensity 8400
MediaTek Dimensity 8400 adalah salah satu chipset yang sering dibandingkan dengan Snapdragon 7 Gen 4. Dimensity 8400 juga menawarkan performa yang oke banget di kelas menengah, dengan fokus pada efisiensi daya dan kemampuan gaming.
Secara teknis, kedua chipset ini punya pendekatan yang berbeda. Dimensity 8400 menggunakan fabrikasi 4nm dari TSMC, sementara detail fabrikasi Snapdragon 7 Gen 4 belum diumumkan secara spesifik. Dari segi CPU, Dimensity 8400 mengusung konfigurasi delapan inti dengan arsitektur yang berbeda, yang menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi.
Tapi, ada beberapa keunggulan yang dimiliki Dimensity 8400. Salah satunya adalah reputasinya dalam efisiensi daya. Dimensity 8400 dikenal hemat daya, yang bisa bikin baterai ponsel jadi lebih awet.
“Dimensity 8400 menawarkan performa yang kompetitif dengan fokus pada efisiensi daya,” kata seorang analis teknologi, Rina Dewi. “Ini bisa menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna yang mengutamakan masa pakai baterai.”
Perbedaan signifikan lainnya adalah ketersediaan. Dimensity 8400 udah lebih dulu hadir di pasaran dibandingkan Snapdragon 7 Gen 4. Artinya, ada lebih banyak ponsel yang menggunakan Dimensity 8400, sehingga kita bisa dapat data performa yang lebih nyata.
Meskipun begitu, Snapdragon 7 Gen 4 menawarkan fitur-fitur unggulan seperti dukungan untuk Wi-Fi 7 dan Bluetooth 6.0, yang mungkin belum tersedia pada chipset lain di kelasnya. Selain itu, peningkatan pada NPU juga menjanjikan kemampuan AI yang lebih mumpuni.
Secara keseluruhan, perbandingan antara Snapdragon 7 Gen 4 dan MediaTek Dimensity 8400 menunjukkan bahwa keduanya menawarkan performa yang kompetitif. Pilihan terbaik akan tergantung pada kebutuhan dan prioritas masing-masing pengguna, entah itu performa, efisiensi daya, atau fitur tambahan.
Kedua chipset ini diprediksi akan menjadi andalan di perangkat kelas menengah dalam beberapa tahun ke depan, bersaing ketat untuk merebut hati konsumen yang mencari keseimbangan antara performa dan harga. Dengan inovasi yang terus berkembang di industri chipset, persaingan ini diharapkan akan menghasilkan ponsel yang semakin canggih dan terjangkau.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel