Spilltekno – Eh, guys, kali ini kita kedatangan tamu istimewa! Fujifilm GFX100 II. Nah, buat yang belum kenal, ini bukan sembarang kamera ya. Ini tuh monster medium format yang siap bikin hasil fotomu naik kelas drastis! Bayangin aja, dari yang tadinya cuma level “lumayan”, langsung jadi “WAH GILA KEREN BANGET!”. Kamera ini cocok banget buat para profesional atau hobiis tingkat dewa yang pengen eksplorasi detail dan kualitas gambar yang nggak main-main. Cocok buat landscape, studio portrait, fashion, pokoknya yang butuh resolusi tinggi dan dynamic range super lebar. Tapi inget, harganya juga nggak main-main ya, hehe. Buat kamu yang penasaran sama spesifikasi lengkapnya, bisa langsung cek di https://fujifilm-x.com/id-id/products/gfx/gfx100-ii/
Desain dan Kesan Awal
Jujur, pertama kali buka box Fujifilm GFX100 II, rasanya kayak dapet warisan. Bodinya gede, tapi kokoh banget. Materialnya berasa premium di tangan. Nggak heran sih, secara harganya juga premium, ya kan? Bobotnya lumayan juga, sekitar 1kg lebih. Tapi, begitu digenggam, surprisingly nyaman. Grip-nya pas, tombol-tombolnya juga tertata rapi. Walaupun agak berat, tapi berasa mantap aja gitu motretnya. Feel-nya tuh kayak lagi megang alat profesional beneran, bukan cuma kamera mainan. Bentuknya kotak, khas Fujifilm, tapi dengan sentuhan modern. Nggak neko-neko, tapi elegan. Bener-bener bikin pede pas diajak nongkrong di kafe. Compact? Jelas nggak! Tapi buat yang cari kualitas gambar maksimal, ukuran bukan segalanya, bro!
Spesifikasi Utama
Oke, sekarang kita bedah spesifikasi jeroannya si monster ini:
- Sensor: 102MP Medium Format CMOS
- Resolusi foto & video: 11648 x 8736 (Foto), 8K/30p, 4K/60p (Video)
- Prosesor gambar: X-Processor 5
- Stabilisasi: 5-axis IBIS (hingga 8 stop)
- Mount lensa: Fujifilm G Mount
Gimana? Bikin ngiler kan? Sensor medium format 102MP itu udah kayak punya studio foto portable di tangan. Resolusi videonya juga nggak kalah gahar, 8K! Stabilisasi 8 stop? Gokil! Jadi, mau motret sambil joged-joged juga hasilnya tetep tajem. Prosesor X-Processor 5-nya juga bikin kinerja kamera jadi super responsif. Nggak ada tuh istilah lemot atau lag.
Kualitas Foto
Nah, ini dia yang paling penting: kualitas foto! Jujur, pertama kali lihat hasil jepretan GFX100 II, gue langsung speechless. Detailnya itu lho, bener-bener bikin mata merem melek. Warnanya juga natural, nggak lebay, tapi tetep vibrant. Dynamic range-nya? Jangan ditanya! Mau motret pemandangan dengan langit yang terik dan bayangan yang gelap, semuanya terekam dengan sempurna. Low light performance-nya juga oke banget. Noise-nya minim, detailnya tetep terjaga. Hasil RAW dan JPEG-nya juga sama-sama bagus. Tapi, kalau mau maksimal, ya tetep lebih baik olah RAW-nya sih. Dibandingin sama kamera full-frame? Ya jelas beda kelas lah! GFX100 II ini udah kayak Lamborghini di dunia fotografi. Harganya emang mahal, tapi sebanding sama kualitas yang didapet.
Kualitas Video
Buat yang suka bikin video, GFX100 II juga nggak mengecewakan. Resolusi maksimalnya 8K/30p atau 4K/60p. Kualitas gambarnya jernih banget, detailnya juga nggak kalah sama foto. Apalagi ditambah sama stabilisasi IBIS 5-axis yang udah kayak punya gimbal di dalam kamera. Audio inputnya juga lengkap, ada mic input dan headphone jack. Fitur videonya juga banyak, ada F-Log2 profile buat grading warna yang lebih fleksibel, real-time tracking buat ngikutin subjek yang bergerak, dan rolling shutter-nya juga minim banget. Buat bikin film pendek atau video profesional, GFX100 II ini udah lebih dari cukup.
Fitur Unggulan
Selain spesifikasi yang udah gahar abis, GFX100 II juga punya beberapa fitur unggulan yang bikin dia makin menarik:
- Autofokus canggih: Deteksi wajah dan mata yang akurat dan cepat
- Real-time eye tracking: Ngikutin mata subjek secara otomatis
- In-body stabilization: Stabilisasi gambar 5-axis hingga 8 stop
- Vari-angle LCD: Layar LCD yang bisa diputar-putar buat motret dari berbagai sudut
Autofokusnya bener-bener ngebantu banget buat motret subjek yang bergerak cepat. Real-time eye tracking-nya juga bikin fokus selalu tepat di mata subjek. Stabilisasi IBIS-nya udah nggak perlu diraguin lagi, mau motret sambil lari juga hasilnya tetep tajem. Vari-angle LCD-nya juga kepake banget buat motret dari angle-angle yang nggak biasa.
Kelebihan dan Kekurangan
Namanya juga barang, pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Yuk, kita bahas:
Kelebihan
- Kelebihan 1: Kualitas gambar luar biasa dengan detail dan dynamic range yang superior
- Kelebihan 2: Stabilisasi gambar 5-axis yang efektif hingga 8 stop
- Kelebihan 3: Autofokus yang cepat dan akurat dengan real-time eye tracking
- Kelebihan 4: Resolusi video hingga 8K/30p atau 4K/60p
Kekurangan
- Kekurangan 1: Harga yang sangat mahal
- Kekurangan 2: Ukuran dan bobot yang lumayan besar
- Kekurangan 3: Lensa-lensa G Mount juga lumayan mahal
Ya, namanya juga kamera medium format, harganya emang nggak murah. Ukuran dan bobotnya juga lumayan, nggak bisa dibilang compact. Tapi, kalau kamu cari kualitas gambar yang nggak ada duanya, harga dan ukuran bukan jadi masalah, kan?
Harga dan Ketersediaan
Waktu rilis, harga Fujifilm GFX100 II ini sekitar 120 jutaan body only. Sekarang sih, harganya mungkin udah ada sedikit penyesuaian, tergantung kurs dollar juga kan. Ketersediaannya juga udah lumayan banyak di toko-toko kamera besar di Indonesia. Coba aja cek di https://fujifilm.id/where-to-buy/ buat cari toko terdekat di kota kamu.
Setelah nyobain Fujifilm GFX100 II selama beberapa minggu, gue bisa bilang kamera ini bener-bener worth it buat kamu yang serius di dunia fotografi. Kualitas gambarnya itu lho, nggak bisa bohong. Detailnya, warnanya, dynamic range-nya, semuanya bikin nagih. Buat yang pengen hasil fotonya naik kelas drastis, GFX100 II ini adalah pilihan yang tepat. Tapi, inget ya, harganya juga nggak murah. Jadi, pikir-pikir dulu mateng-mateng sebelum memutuskan buat beli. Gimana, udah siap naik kelas?
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel