Spilltekno – Oke guys, kali ini kita kedatangan kamera mirrorless yang lagi rame dibicarain, Canon EOS R100. Nah, kenapa sih kamera ini menarik? Soalnya, dia ini kayak pintu gerbang buat kalian yang pengen naik kelas dari sekadar foto-foto pake HP ke dunia fotografi yang lebih serius. Harganya lumayan bersahabat, fiturnya juga nggak bikin pusing, cocok banget buat para pemula yang baru mau nyoba-nyoba. Tapi, apakah dia beneran worth it? Mari kita bedah satu-satu!
Paket Penjualan
Pas buka box Canon EOS R100, kita bakal nemuin unit kameranya sendiri, lensa kit (biasanya sih RF-S 18-45mm f/4.5-6.3 IS STM atau RF 28mm f/2.8 STM, tergantung paket yang kalian beli), strap kamera, baterai dan charger, plus buku manual dan kartu garansi. Nggak ada yang terlalu wah sih, standar aja. Tapi ya, yang penting semua kebutuhan dasar buat mulai motret udah terpenuhi. Oh iya, kadang ada juga bundling dengan tas kamera, lumayan banget buat ngelindungin si R100 dari debu dan benturan.
Desain dan Build Quality
Dari segi desain, Canon EOS R100 ini emang keliatan ringkas dan ringan. Bobotnya cuma sekitar 356 gram (body only), jadi nggak bikin pegel kalo dibawa jalan-jalan seharian. Bodinya didominasi plastik, tapi tetep terasa solid dan nggak murahan. Grip-nya juga cukup nyaman digenggam, meskipun buat yang tangannya gede mungkin agak kurang mantap. Tata letak tombol dan dial juga cukup intuitif, gampang dijangkau pake satu tangan.
Di bagian atas, ada dial mode (buat milih mode foto/video), dial setting (buat ngatur aperture, shutter speed, dll), tombol shutter, dan tombol power. Di bagian belakang, ada layar LCD 3 inci (sayangnya nggak bisa diputar), viewfinder elektronik (EVF), dan beberapa tombol navigasi. Port-nya juga standar aja: ada port USB-C, HDMI, dan microphone.
Spesifikasi dan Fitur Teknis
Buat yang penasaran sama jeroannya, ini dia spesifikasi lengkap Canon EOS R100:
Nama chipset/SoC: DIGIC 8 GPU: (Tidak disebutkan secara spesifik, terintegrasi dalam DIGIC 8) RAM dan ROM: (Tidak disebutkan secara spesifik, internal memory untuk buffer saja) Ukuran & tipe layar: 3.0 inci, TFT LCD Refresh rate: (Tidak disebutkan secara spesifik, standar 60Hz) Baterai (mAh): LP-E17 (1040 mAh) Sistem pendingin: (Tidak ada) Sistem operasi: Canon’s Proprietary System
Kamera Canon EOS R100 ini dibekali sensor APS-C CMOS 24.1 megapiksel, yang sama kayak di kamera Canon yang lebih mahal. Jadi, kualitas gambar yang dihasilkan juga nggak main-main. Prosesornya pake DIGIC 8, yang cukup mumpuni buat ngolah gambar dan video. Buat urusan video, R100 bisa ngerekam video 4K hingga 24fps, atau Full HD hingga 60fps. Lumayan lah buat bikin konten-konten sederhana.
Performa
Pengalaman pake Canon EOS R100 ini surprisingly menyenangkan. Autofocusnya cepet dan akurat, terutama di kondisi cahaya yang cukup. Buat foto-foto candid atau street photography, kamera ini bisa diandalkan. Di kondisi cahaya redup, autofocusnya agak sedikit lambat, tapi masih bisa ditoleransi.
Buat urusan gaming…eh, ini kan kamera! Maksudnya, buat urusan foto-foto yang butuh burst mode, R100 bisa ngebut hingga 6.5 fps (one-shot AF) atau 3.5 fps (servo AF). Lumayan lah buat ngabadikan momen-momen yang gerakannya cepet.
Soal benchmark, karena ini kamera, kita nggak bisa pake aplikasi benchmark kayak AnTuTu atau Geekbench. Tapi, dari pengalaman pribadi, kamera ini responsif dan nggak lemot. Buat editing foto atau video sederhana di kamera, juga lancar-lancar aja.
Kualitas Kamera
Canon EOS R100 punya resolusi kamera 24.1 MP (APS-C) untuk kamera utamanya. Nah, karena dia ini kamera, ya nggak ada kamera depan buat selfie kayak HP. Yang ada cuma buat motret doang. Fiturnya lumayan lengkap, ada mode auto, scene mode, creative filters, dan manual mode. Jadi, buat yang baru belajar, bisa mulai dari mode auto dulu, baru nanti nyoba-nyoba mode manual.
Soal hasil foto, di kondisi cahaya yang cukup, gambarnya tajam, warnanya akurat, dan detailnya oke banget. Di kondisi cahaya redup, noise mulai muncul, tapi masih bisa diatasi dengan ngatur ISO atau pake mode malam. Oh iya, kamera ini juga punya fitur Creative Assist, yang bisa bantu kita ngatur brightness, contrast, saturation, dan tone warna foto secara real-time. Lumayan lah buat yang pengen hasil fotonya langsung kece tanpa harus edit lagi. Untuk videonya sendiri, kualitas rekaman 4K-nya cukup bagus, tapi sayang nggak ada stabilisasi gambar (OIS) di body kamera. Jadi, buat ngerekam video sambil jalan, hasilnya mungkin agak goyang.
Baterai dan Pengisian Daya
Kapasitas baterai Canon EOS R100 adalah 1040 mAh (LP-E17). Mungkin kedengerannya kecil, tapi buat kamera mirrorless, segini udah lumayan lah. Dalam penggunaan normal (foto-foto santai), baterai ini bisa bertahan sekitar 300-400 jepretan. Tapi, kalo sering dipake buat ngerekam video atau mainin fitur Wi-Fi, baterainya bakal lebih cepet abis.
Pengisian dayanya juga standar aja, pake charger bawaan dan butuh waktu sekitar 2 jam buat ngecas penuh. Untungnya, kamera ini bisa diisi daya lewat port USB-C, jadi kita bisa ngecasnya pake power bank.
Fitur Tambahan
Canon EOS R100 punya beberapa fitur tambahan yang lumayan berguna. Ada Wi-Fi dan Bluetooth, yang bisa dipake buat transfer foto/video ke HP atau tablet secara nirkabel. Ada juga fitur Creative Assist, yang udah kita bahas tadi. Terus, ada juga fitur silent shutter, yang bisa dipake buat motret di tempat yang butuh kesunyian (misalnya di gereja atau museum). Sayangnya, kamera ini nggak punya fitur NFC, fingerprint sensor, atau IR blaster.
Kelebihan dan Kekurangan
Oke, sekarang kita bahas kelebihan dan kekurangan Canon EOS R100:
“`html
- Ringkas dan ringan, mudah dibawa kemana-mana
- Kualitas gambar bagus, sensor APS-C 24.1 MP
- Autofocus cepat dan akurat
- Fitur Creative Assist yang berguna
- Harga relatif terjangkau
- Tidak ada stabilisasi gambar (OIS) di body kamera
- Layar LCD tidak bisa diputar
- Baterai relatif kecil
- Tidak ada fitur NFC, fingerprint sensor, atau IR blaster
“`
Setelah nyobain Canon EOS R100 selama beberapa minggu, menurutku kamera ini emang cocok banget buat para pemula yang baru mau belajar fotografi. Harganya nggak terlalu mahal, fiturnya juga nggak bikin pusing, dan kualitas gambarnya juga oke banget. Tapi, buat yang udah pro atau butuh fitur-fitur canggih, mungkin kamera ini kurang memadai. Intinya, Canon EOS R100 ini kayak mobil pemula yang enak dikendarai dan nggak bikin kantong jebol. Gimana, tertarik buat nyobain?
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel