Spilltekno.com – Semakin sulit menemukan ponsel Android dengan kinerja tinggi namun ukuran yang kecil. Namun, Asus Zenfone 9 berhasil hadir sebagai salah satu opsi yang menarik di pasar Indonesia.
Mengikuti formula generasi sebelumnya, Zenfone 9 tetap mempertahankan dimensi yang kompak sambil menawarkan spesifikasi yang tinggi.
Tentu saja, Asus memberikan sejumlah peningkatan pada ponsel ini. Namun, apakah semua itu cukup untuk membuat Zenfone 9 menjadi pilihan sebagai daily driver? Untuk mengetahuinya, mari kita simak review singkat berikut ini.
Desain yang Kokoh dan Kompak
Anda akan merasakan kenyamanan dan kekokohan ketika menggenggam Zenfone 9 ini. Ponsel ini, dengan dimensinya yang compact, Anda dapat mengoperasikannya dengan mudah menggunakan satu tangan dan dengan mudah memasukkannya ke dalam saku celana jeans.
Secara dimensi, Zenfone 9 sebenarnya tidak jauh berbeda dengan iPhone 14 maupun Galaxy S22. Jika anda perhatikan maka dapat terlihat perbedaannya yaitu pada lebar bodi yang lebih kecil dan bodi yang lebih tebal.
Jika anda bandingkan dengan pendahulunya, Zenfone 9 menghadirkan penyegaran dalam tampilannya sehingga terlihat lebih segar. Desain bodinya tidak lagi menggunakan lengkungan melainkan tepian datar yang terlihat lebih modern. Ketika anda menggenggam maka akan terasa nyaman efek dari bahan komposit polimer dengan finishing mate. Namun, lapisan ini mudah tergores dan pudar seiring waktu.
Asus juga memasang tombol sentuh khusus di samping bodi ponsel untuk memudahkan penggunaan dengan satu tangan. Meskipun kami sempat mencobanya, kami akhirnya mematikannya karena peningkatan dimensi yang tidak terlalu signifikan, sehingga jari masih dapat dengan mudah mengakses menu-menu di layar.
Jika anda pulang kerja sering hujan-hujannan tidak usah khawatir karena Asus Zenfone 9 ini sudah memiliki sertifikat IP68.
Layar yang Memukau
Asus Zenfone 9 memiliki layar 5.9 inci resolusi Full HD+ dengan tambahan Gorilla Glass Victus. Layar ini menggunakan panel AMOLED yang mendukung HDR, sehingga menghasilkan warna yang kaya dan tajam, sangat cocok untuk menikmati konten video dari platform streaming.
Dengan refresh rate 120 Hz, pengalaman saat menggulir konten terasa sangat mulus. Touch sampling rate sebesar 240 Hz membuat permainan terasa responsif.
Kecerahan layar Zenfone 9 juga sangat baik, sehingga Anda tidak akan mengalami kendala saat menggunakan ponsel ini di luar ruangan. Layar tetap jelas meskipun terkena sinar matahari langsung.
Walaupun menggunakan speaker stereo, dan kualitas suara yang standar. Asus Zenfone 9 memiliki teknologi audio Dirac, Qualcomm aptX Lossless aptX Adaptive, Dirac, LDAC, dan AAC. Sehingga Anda dapat menikmati kualitas suara Hi-Res saat menggunakan earphone yang terhubung melalui Bluetooth.
Performa, Baterai, dan Antarmuka Pengguna Zen UI
Performa yang Mengesankan
Asus Zenfone 9 menggunakan chipset snapdragon 8 plus gen 1 dan ram sebesar 16 gb. Kombinasi ini membuat ponsel ini mampu menghadapi game berat seperti Genshin Impact atau mengedit video untuk media sosial dengan mulus.
Hasil ini sesuai dengan benchmark yang kami lakukan. Pada pengujian Geekbench, Zenfone 9 mencetak skor single core sebesar 1.315 dan multi core sebesar 4.206.
Namun, ponsel ini memiliki kecenderungan mudah panas. Terkadang, ponsel ini bisa membuatmu merasakan panas meskipun tidak sedang menggunakannya untuk membuka aplikasi berat, seperti menonton konten video di TikTok.
Baterai yang Tahan Lama
Dengan kapasitas baterai sebesar 4.300 mAh, Zenfone 9 dapat bertahan dalam waktu yang lama. Dengan pengaturan layar 120 Hz dan kecerahan adaptif, kami hanya perlu mengisi ulang ponsel ini setelah menggunakannya selama 12 jam.
Namun, sayangnya Asus masih menggunakan fast charger 30W, sedangkan kompetitor telah mendukung 65W. Zenfone 9 membutuhkan waktu sekitar 1 jam 15 menit untuk mengisi daya baterai dari 0 hingga 100 persen.
Antarmuka Pengguna Zen UI
ASUS meluncurkan Zenfone 9 dengan antarmuka pengguna Zen UI berbasis Android 12. Namun, pada bulan Desember tahun lalu, ponsel ini sudah mendapatkan pembaruan Android 13.
Zen UI mirip dengan OS Android murni yang terpasang di perangkat Pixel dibandingkan dengan antarmuka pengguna lainnya. Terdapat sedikit aplikasi bawaan, namun cukup berguna.
Namun, berbeda dengan Galaxy S22 dan iPhone 14, dukungan pembaruan sistem operasi Zenfone 9 hanya berlangsung selama 3 tahun. Mungkin Asus perlu mempertimbangkan hal ini.
Kamera yang Memuaskan
Asus masih mempertahankan konfigurasi dua kamera seperti pada Zenfone 8. Pihak Asus memperbarui sensor ponsel ini. Meskipun hanya terdiri dari dua kamera, Zenfone 9 cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Asus Zenfone 9 memiliki kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX 766 yang menggunakan teknologi Quad Bayer untuk menghasilkan foto beresolusi 16 MP. Meskipun tidak memiliki lensa zoom khusus, ponsel ini memiliki kemampuan zoom digital 2x yang tetap menghasilkan gambar berkualitas tinggi.
Sistem kamera gimbal di Asus Zenfone 9 menawarkan stabilisasi enam sumbu, yang seharusnya menjaga sensor 1/56 inci tetap stabil. Sistem ini bekerja dengan sangat baik saat merekam video dan juga membantu dalam pengambilan gambar dengan pencahayaan rendah.
Kamera kedua menggunakan sensor Sony IMX363 1/2.55 inci yang sama dengan Zenfone 8, dengan aperture F2.2 dan FOV 113˚. Kamera ini juga mampu melakukan pemotretan makro dengan jarak fokus hingga 4 cm.
Terakhir, kamera depan dilengkapi dengan kombinasi lensa Sony IMX663 / f/2.45 1/2.93 inci, memiliki PDAF ganda, dan mampu merekam video hingga resolusi 4K.
Kamera Zenfone 9 mampu menghasilkan foto yang baik, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang sulit.
Opini dari spilltekno.com
Jika Anda mencari ponsel dengan layar besar, maka Zenfone 9 bukanlah pilihan yang tepat. Harga ponsel ini mencapai lebih dari Rp 8 juta dan ditujukan bagi mereka yang menginginkan perangkat yang kompak dan mudah digenggam.
Namun, Zenfone 9 tidak hanya mengandalkan desain yang mungil, tetapi juga membawa spesifikasi yang tinggi. Hal ini membuat ponsel ini menawarkan performa yang cepat untuk berbagai kebutuhan.
Zenfone 9 masih memiliki jack audio 3,5 mm. Ponsel ini menggunakan sensor sidik jari yang cepat dan akurat. Kinerja baterai dan kamera juga memuaskan.
Namun, perlu diakui bahwa ponsel ini cenderung mudah panas saat digunakan. Pertimbangan terakhir adalah dukungan pembaruan sistem operasi yang dijanjikan oleh Asus yang tidak sepanjang kompetitornya.
Video terkait Review Asus Zenfone 9: Smartphone Terbaru Dari Asus