Spilltekno – Legenda Bahtera Nuh telah memikat imajinasi manusia selama berabad-abad. Dikisahkan dalam Alkitab dan Al-Qur’an, kisah ini mengisahkan perintah Tuhan kepada Nuh untuk membangun sebuah bahtera raksasa untuk menyelamatkan umatnya dan berbagai hewan dari banjir dahsyat yang akan melanda bumi.
Reruntuhan Bahtera Nuh: Fakta atau Fiksi?
Penemuan yang Kontroversial
Baru-baru ini, sekelompok peneliti dari Turki dan Amerika Serikat mengklaim telah menemukan reruntuhan Bahtera Nuh di Gunung Ararat, puncak tertinggi di Turki. Para peneliti percaya telah menemukan aktivitas manusia di dekat formasi batuan yang menyerupai bentuk perahu, yang diperkirakan berasal dari tahun 5500 hingga 3000 SM.
Bukti Tidak Meyakinkan
Namun, penemuan ini memicu perdebatan sengit di kalangan arkeolog dan ilmuwan. Arkeolog berpendapat bahwa formasi batuan yang dimaksud adalah alami dan bukan sisa-sisa kapal karam. Selain itu, tidak ada bukti geologis yang mendukung terjadinya banjir global seperti yang digambarkan dalam teks-teks agama.
Studi Lebih Lanjut Dibutuhkan
Para peneliti yang terlibat dalam penemuan ini mengakui perlunya studi lebih lanjut untuk membuktikan keabsahan klaim mereka. Mereka berencana melakukan penelitian kolaboratif di masa mendatang dengan harapan dapat mengungkap misteri di balik formasi batuan yang kontroversial tersebut.
Meskipun penemuan baru-baru ini telah menghidupkan kembali spekulasi tentang keberadaan Bahtera Nuh, bukti yang tersedia saat ini tidak meyakinkan. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah formasi batuan di Gunung Ararat benar-benar sisa-sisa kapal legendaris tersebut atau sekadar fenomena alam yang kebetulan menyerupainya. Spilltekno
Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News
