Scroll untuk baca artikel
Sains

Rencana Koloni Permanen di Mars: Bencana yang Mengintai

2
×

Rencana Koloni Permanen di Mars: Bencana yang Mengintai

Sebarkan artikel ini

Spilltekno – Elon Musk telah menggembar-gemborkan rencananya untuk membangun koloni permanen di Mars. Namun, ahli memperingatkan bahwa rencana ini dapat berakhir dengan bencana.

CEO SpaceX ini bercita-cita menciptakan pemukiman di Mars yang menampung satu juta orang pada tahun 2050. Upaya ini bertujuan untuk melestarikan peradaban manusia jika terjadi bencana di Bumi. SpaceX saat ini tengah menguji roket Starship yang dirancang untuk membawa manusia ke Planet Merah.

Rencana Koloni Permanen di Mars: Bencana yang Mengintai

Tantangan Tak Terduga di Mars

Penulis buku “A City in Mars”, Kelly dan Zach Weinersmith, berpendapat bahwa Mars bukanlah tempat yang cocok untuk kehidupan manusia jangka panjang. Mereka menekankan bahwa menempatkan sejuta orang di Mars akan menimbulkan konsekuensi yang mengerikan, termasuk kesulitan reproduksi dan dampak buruk pada kesehatan.

Kelly menjelaskan, “Mustahil menampung satu juta orang di Mars tanpa menghadapi masalah serius. Kita mungkin tidak dapat memiliki bayi di sana, atau ibu dan bayi akan meninggal atau menderita kanker.”

Kelly, ahli biologi dan asisten profesor di Rice University, juga menyoroti paparan radiasi tinggi di Mars sebagai tantangan reproduksi utama. Selain itu, gravitasi Mars yang rendah, hanya 38% dari Bumi, dapat berdampak signifikan pada kepadatan tulang astronot yang menghabiskan waktu lama di luar angkasa.

Kompleksitas Reproduksi dan Dampak Gravitasi

“Bayangkan kesulitan persalinan di Mars, di mana Anda harus mengandalkan pinggul yang cukup kuat untuk melakukannya,” kata Kelly.

“Kami terkejut dengan banyaknya masalah yang kami yakini dapat kami atasi. Namun, kami memiliki sedikit data tentang bagaimana orang dewasa akan beradaptasi di Mars, apalagi tentang memiliki bayi di luar angkasa.”

Meskipun tantangan ini, Kelly memuji upaya SpaceX dan NASA untuk mengirim manusia ke Mars. Dia meyakini Mars akan menjadi tempat yang ideal untuk penelitian ilmiah.

“Mungkin kita akan menyaksikan manusia mendarat di Mars, mengeksplorasinya, dan kembali ke Bumi. Itu mungkin terjadi. Namun, saya rasa kita tidak akan dapat memiliki bayi di Mars,” pungkasnya. Spilltekno

Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *