Scroll untuk baca artikel
GameMobile Legends

Rencana Jadi Ekstrakurikuler di Sekolah Surabaya, Dewan Pendidikan Mengapa Hanya Mobile Legends?

3
×

Rencana Jadi Ekstrakurikuler di Sekolah Surabaya, Dewan Pendidikan Mengapa Hanya Mobile Legends?

Share this article
Rencana Jadi Ekstrakurikuler di Sekolah Surabaya, Dewan Pendidikan Mengapa Hanya Mobile Legends?
Rencana Jadi Ekstrakurikuler di Sekolah Surabaya, Dewan Pendidikan Mengapa Hanya Mobile Legends?

Spilltekno – Kayak koin, setiap keputusan pasti ada dua sisi mata uangnya. Begitu juga dengan ide menjadikan Mobile Legends sebagai ekstrakurikuler. Ada yang dukung habis-habisan, tapi nggak sedikit juga yang angkat alis, mikir-mikir lagi.

Alasan Pendukung Ekstrakurikuler Mobile Legends

  • Minat Siswa: Jujur aja deh, siapa sih yang nggak kenal Mobile Legends? Anak-anak pada demen banget main game ini. Jadi, kalau dijadiin ekskul, ya pasti banyak yang ikutan. Iya kan?
  • Pengembangan Keterampilan: Jangan salah, main Mobile Legends itu nggak cuma pencet-pencet tombol doang. Di situ ada strategi, kerjasama tim, dan gimana caranya ngambil keputusan dengan cepat. Lumayan kan buat ngasah otak?
  • Potensi Karir: Esports tuh sekarang udah kayak industri sendiri. Kalau ada siswa yang jago banget, siapa tahu bisa jadi atlet esports profesional? Duitnya juga nggak main-main, lho!

Kritik terhadap Ekstrakurikuler Mobile Legends

  • Ketergantungan dan Dampak Negatif: Nah, ini nih yang paling bikin khawatir. Jangan sampai gara-gara ekskul Mobile Legends, anak-anak jadi kecanduan dan malah lupa belajar. Nilai di sekolah bisa jeblok nanti. Hiii…
  • Kurangnya Manfaat Edukatif: Dibanding ekskul lain kayak olahraga, seni, atau sains, Mobile Legends ini dianggap kurang ada manfaat edukasinya. Ya, meskipun ada strateginya, tapi tetep aja beda kan?
  • Kesenjangan Sosial: Nggak semua siswa punya HP bagus dan koneksi internet yang kenceng buat main Mobile Legends. Kasihan kan kalau ada yang pengen ikutan tapi nggak punya fasilitas yang memadai?

Tanggapan Dewan Pendidikan Kota Surabaya

Dewan Pendidikan Kota Surabaya bukannya nggak setuju sama esports, tapi mereka mempertanyakan kenapa Mobile Legends doang yang dipilih. Mereka pengennya ada pilihan ekskul yang lebih beragam dan lebih nyambung sama kurikulum pendidikan. Ada benarnya juga sih.

Baca Juga:  Momen Paling Bikin Kesal Selama Main Mobile Legends

Pertimbangan Nilai Edukatif

Menurut Dewan Pendidikan, ekskul itu harus punya nilai edukatif yang jelas dan bisa bantu mengembangkan karakter siswa. Mereka nyaranin buat mempertimbangkan ekskul lain yang bisa ngasah kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan problem solving. Jangan cuma main game doang, hehe.

Rekomendasi Pilihan Ekstrakurikuler Lain

Dewan Pendidikan ngasih ide buat ngeksplor ekskul lain yang lebih kekinian, kayak robotika, coding, atau desain grafis. Soalnya, skill-skill kayak gitu tuh lebih dibutuhin di dunia kerja nanti. Mantap juga sarannya!

Jadi, gimana nih? Rencana ekstrakurikuler Mobile Legends di Surabaya ini emang masih jadi perdebatan seru. Yang penting, kita harus mikirin baik-baik manfaat dan risikonya, terus libatin semua pihak yang terkait dalam pengambilan keputusan. Biar hasilnya bisa seimbang antara mewadahi minat siswa dan memastikan ekskul yang ditawarkan punya nilai edukatif yang bener-bener bermanfaat buat masa depan mereka. Gimana menurut kamu? Setuju nggak nih sama ide ini? Atau punya ide ekskul lain yang lebih keren? Share dong! Spilltekno

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel

Memuat judul video...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *