Aplikasi seperti Photo Saver for Facebook memungkinkan Anda menyimpan konten dari akun yang diprivasi langsung ke perangkat Anda.
4. Pinjam Akun Orang Lain
Cara ini melibatkan penggunaan akun teman yang sudah berteman dengan target untuk melihat konten yang di privasi. Meskipun sederhana, metode ini memiliki risiko tersendiri dan tidak selalu etis untuk dilakukan.
5. Mengirim Permintaan Pertemanan atau Mengikuti
Cara paling etis dan legal adalah dengan mengirim permintaan pertemanan atau mengikuti akun yang di privasi. Jika permintaan Anda diterima, Anda dapat melihat konten yang dibagikan tanpa melanggar aturan Facebook atau privasi pengguna.
6. Menggunakan VPN untuk Akses Anonim
Menggunakan VPN (Virtual Private Network) adalah cara yang sering digunakan untuk menjaga anonimitas saat mencoba mengakses konten di Facebook.
VPN menyembunyikan alamat IP asli Anda dan memungkinkan Anda untuk mengakses konten yang mungkin dibatasi berdasarkan lokasi. Namun, penggunaan VPN harus dilakukan dengan bijak dan tidak untuk melanggar privasi orang lain.
7. Memanfaatkan Fitur ‘Forgot Password’
Metode ini agak tidak etis dan melibatkan penggunaan fitur ‘Forgot Password’ pada akun target. Dengan mendapatkan akses ke email atau nomor telepon target, Anda bisa mereset kata sandi akun Facebook mereka dan mendapatkan akses penuh.
Namun, metode ini sangat tidak dianjurkan karena melanggar privasi dan dapat dianggap sebagai tindakan kriminal.