I13 Pro TWS Headset Bluetooth Bass 9D HiFi Stereo Sound Earphone Wireless Waterproof Headphone Henset Bloetooth with Microphone
Headset Bluetooth i13, versi 5.0, baterai tahan 2–3 jam, jangkauan hingga 25m. Kompatibel semua perangkat, kontrol sentuh, tersedia 6 warna stylish.
Lihat ProdukSpilltekno – PlayStation 5 (PS5) dari Sony, dengan desain futuristik dan performa ngebutnya, memang jadi incaran para gamer sejak dirilis. Pengalaman bermain yang imersif dijanjikan, dan penjualannya pun terbilang oke. Tapi, tahukah kamu? Ternyata konsol generasi kelima ini masih harus mengakui keunggulan beberapa pendahulunya. Kok bisa, ya?
SmartWatch i9 PRO MAX S Original Smartwatch 2.3 “HD Full Touch Screen Wireless Charge Bluetooth Call Samsung Jam Tangan Pria Wanita
Smartwatch i9 PRO MSX S: layar 2.3” HD, Bluetooth 5.2, tahan air IP68, detak jantung 24 jam, telepon & musik, baterai awet 3+ hari, isi daya nirkabel.
Lihat ProdukPS5 Sudah Laku 80 Juta Unit!
Sony baru saja mengumumkan kabar gembira: PlayStation 5 (PS5) sudah terjual lebih dari 80 juta unit per 30 Juni 2025. Angka ini lumayan banget, apalagi kalau ingat berbagai rintangan yang menghadang PS5 sejak meluncur November 2020 lalu. Mulai dari chip yang susah dicari sampai masalah rantai pasok yang bikin produksi tersendat. Data ini dirilis barengan dengan laporan pendapatan perusahaan, dan jelas menunjukkan kalau PS5 punya andil besar dalam performa keuangan Sony.
“Pencapaian 80 juta unit ini bukti nyata antusiasme gamer di seluruh dunia terhadap PS5,” kata Kenichiro Yoshida, CEO Sony Group Corporation, dalam pernyataan resminya. “Kami terus berusaha meningkatkan produksi dan ketersediaan PS5 supaya makin banyak gamer bisa menikmati pengalaman bermain terbaik.”
Kok Bisa Kalah Sama Konsol Lama?
Meski penjualannya termasuk sukses, PS5 ternyata masih belum bisa mengungguli beberapa konsol lawas. Lantas, kenapa konsol generasi terbaru dengan teknologi paling canggih justru “kalah” dari pendahulunya?
PS5 vs PS3 dan Xbox 360
Data terbaru menunjukkan kalau penjualan PS5 masih di bawah PlayStation 3 (PS3) yang mencatatkan 87 juta unit, dan juga Xbox 360 buatan Microsoft dengan 84 juta unit. Agak mengejutkan, ya? PS3, yang dirilis tahun 2006, masih unggul soal total penjualan meskipun sudah tidak diproduksi lagi. Begitu juga dengan Xbox 360 yang sudah lama pensiun.
Sarah Chen, seorang analis industri game, menjelaskan kalau perbandingan ini harus dilihat dari berbagai sisi. “PS5 menghadapi tantangan unik yang tidak dialami PS3 dan Xbox 360, seperti pandemi global dan krisis chip,” jelas Chen. “Selain itu, siklus hidup konsol juga perlu diperhatikan. PS3 dan Xbox 360 punya waktu lebih lama di pasaran, jadi wajar kalau total penjualan mereka lebih tinggi.”
Bedah Penjualan PS5
Untuk memahami kenapa penjualan PS5 seperti itu, kita perlu melihat lebih dalam data dan tren pasar. Beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan adalah pertumbuhan penjualan setiap tiga bulan, penjualan game, dan seberapa banyak game dibeli secara digital.
Laris Manis Tiap Kuartal
Sony melaporkan kalau penjualan PS5 naik 2,5 juta unit selama tiga bulan terakhir. Ini menunjukkan tren yang bagus, meskipun sedikit lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang mencatat penjualan 2,8 juta unit. Tapi, Sony berhasil menjual 100 ribu unit lebih banyak dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, yang menandakan ada peningkatan dari tahun ke tahun (YoY).
“Pertumbuhan penjualan kuartalan ini menunjukkan kalau permintaan terhadap PS5 masih sangat tinggi,” kata analis pasar, David Lee. “Tapi, naik turunnya penjualan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti ketersediaan barang dan peluncuran game baru.”
Game PS5 dan PS4 Laku Keras
Penjualan game juga penting untuk mengukur kesuksesan sebuah konsol. Pada kuartal terakhir, Sony melaporkan telah menjual sekitar 66 juta game PS5 dan PS4. Dari jumlah itu, hampir 7 juta adalah game buatan Sony sendiri (first-party) yang dikembangkan oleh studio internal mereka.
Capaian ini menunjukkan peningkatan 12 juta unit secara tahunan (YoY) dalam total penjualan di kategori software. Ini menandakan kalau semakin banyak gamer yang tidak hanya membeli konsol, tetapi juga aktif memainkan game di platform PlayStation.
Lebih Pilih Beli Digital
Tren penjualan digital terus meningkat di industri game. Sony mencatat kalau penjualan digital menyumbang 83 persen dari total penjualan game PS4 dan PS5 pada kuartal terakhir. Ini adalah angka yang lebih besar dibandingkan periode tiga bulan mana pun di tahun sebelumnya.
“Dominasi penjualan digital mencerminkan perubahan perilaku konsumen yang semakin nyaman membeli game secara online,” kata analis teknologi, Emily Tan. “Kemudahan akses dan ketersediaan yang lebih luas menjadi alasan utama tren ini.”
Bagaimana Nasib PS5 Nanti?
PS5 akan berusia lima tahun pada November 2025. Masih banyak potensi untuk terus meningkatkan angka penjualannya. Jadi, bagaimana prospek PS5 ke depannya?
Target 100 Juta Unit
Banyak yang penasaran apakah PS5 bisa mencapai penjualan 100 juta unit. Angka ini menjadi tolok ukur penting untuk mengukur kesuksesan sebuah konsol.
“Mencapai 100 juta unit akan menjadi pencapaian yang luar biasa bagi PS5,” ujar Chen. “Tapi, untuk mencapai target itu, Sony perlu terus berinovasi dan menghadirkan konten-konten menarik yang bisa menarik minat gamer.”
Bisakah Pecahkan Rekor PS4?
PS4, konsol generasi sebelumnya dari Sony, berhasil mencapai 100 juta penjualan dalam waktu lima tahun tujuh bulan. Ini menjadikannya konsol tercepat saat ini yang sukses menembus angka tersebut.
Apakah PS5 mampu melampaui rekor PS4? Ini masih jadi pertanyaan besar. Tapi, dengan strategi yang tepat dan dukungan dari para pengembang game, bukan tidak mungkin PS5 akan mencetak rekor baru di industri game. Persaingan di pasar konsol game semakin ketat, jadi inovasi dan strategi pemasaran yang efektif menjadi kunci untuk memenangkan hati para gamer. Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel
HW Kamera Mini WIFI CCTV Mini Tersembunyi Tanpa Kabel 1080P cctv wifi jarak jauh lewat hp camera cctv kamera kecil bluetooth camera
Kamera mini WiFi 1080P, bisa live view via HP, rekam video & suara, night vision, deteksi gerak, baterai internal, bisa offline & tanpa WiFi, sudut lebar 140°.
Lihat Produk
