Spilltekno – Poco Indonesia, brand yang dikenal dengan produk-produk smartphone performa tinggi dengan harga terjangkau, akan melakukan perubahan besar pada akhir tahun ini.
Per 31 Desember 2024, website resmi Poco Indonesia (po.co.id) akan ditutup, dan pengguna akan dialihkan ke website Mi.com.
Keputusan ini sejalan dengan upaya Xiaomi untuk menyederhanakan pengalaman pengguna dan menyatukan merek-merek yang ada dalam ekosistemnya.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan lebih dalam alasan di balik penutupan ini, dampaknya bagi konsumen, dan apa yang bisa diharapkan dari Poco di masa mendatang.
Latar Belakang Penutupan Website Poco
Poco telah menjadi brand independen sejak 2020, namun masih beroperasi di bawah naungan Xiaomi. Menurut pernyataan dari Abee Hakiim, Product PR Manager Poco Indonesia, langkah untuk menutup website resmi Poco diambil untuk memudahkan pengguna dan menciptakan pengalaman yang lebih terpadu dalam ekosistem Xiaomi.
Dengan beralihnya semua aktivitas digital ke Mi.com, Xiaomi dan Poco berharap dapat memberikan layanan yang lebih efisien dan terpusat bagi penggunanya.
Apa Artinya bagi Pengguna?
Dengan penutupan po.co.id, pengguna Poco Indonesia masih dapat membeli produk-produk favorit mereka melalui website Mi Store, yaitu mi.co.id.
Seluruh produk Poco yang telah dibeli sebelum penutupan website akan tetap bergaransi dan mendapatkan layanan purnajual dari Xiaomi, sehingga tidak ada perubahan dari segi jaminan dan dukungan teknis.
Tetap Menjadi Brand Independen?
Meskipun terjadi integrasi antara website Poco dan Xiaomi, Abee Hakiim menegaskan bahwa Poco akan tetap berstatus sebagai brand independen.
Poco tetap berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk dengan performa ekstrem dan harga yang terjangkau, terutama bagi pasar yang lebih niche seperti penggemar teknologi dan gamer. Jadi, tidak perlu khawatir, identitas dan fokus Poco sebagai brand performa tetap akan dipertahankan.
Alasan di Balik Integrasi ke Mi.com
Poco Indonesia, sejak diluncurkan sebagai brand independen, telah membangun ekosistem digitalnya sendiri dengan website dan aplikasi Poco Store. Namun, integrasi ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan sumber daya.
Dengan semua produk Xiaomi dan Poco tersedia di satu platform, pengguna akan mendapatkan kemudahan dalam berbelanja dan mengakses layanan, tanpa harus berpindah-pindah situs.
Selain itu, integrasi ini juga memungkinkan Poco untuk lebih fokus pada pengembangan produk, tanpa terbebani dengan pengelolaan infrastruktur digital terpisah.
Seiring dengan perkembangan Poco sebagai bagian dari Xiaomi Group, langkah ini diharapkan akan memperkuat posisi Poco di pasar smartphone dengan terus berfokus pada performa dan inovasi.
Dampak untuk Konsumen Poco
Penutupan website Poco pada 31 Desember 2024 tentu menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar setia Poco. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Pembelian Produk: Hingga 21 Oktober 2024, pengguna masih dapat melakukan pembelian di po.co.id. Setelah itu, semua pembelian akan dialihkan ke website Mi Store.
- Aplikasi Poco Store Ditutup: Bersamaan dengan penutupan website, aplikasi Poco Store juga akan dihentikan pada 31 Desember 2024. Pengguna dapat beralih ke aplikasi Mi Store untuk membeli produk Poco dan Xiaomi.
- Layanan Purnajual: Meskipun website Poco ditutup, semua layanan purnajual seperti garansi dan servis tetap akan tersedia melalui Xiaomi. Jadi, bagi yang sudah membeli produk Poco, tidak perlu khawatir kehilangan layanan purnajual.
Fokus Baru: Inovasi dan Performa Ekstrem
Dengan langkah integrasi ini, Poco menegaskan bahwa mereka akan lebih berfokus pada inovasi produk, terutama untuk menghadirkan performa yang ekstrem dengan harga yang kompetitif.
Poco telah dikenal sebagai brand yang menawarkan nilai lebih bagi para pengguna, terutama di kalangan gamer dan pecinta teknologi. Ke depan, Poco akan terus mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar niche ini.
Menurut Abee, integrasi ini tidak akan mengubah arah strategis Poco, melainkan memperkuat kolaborasi antara Xiaomi dan Poco dalam berbagi sumber daya dan inovasi teknologi. Dengan kata lain, pengguna akan mendapatkan produk yang lebih baik dan pengalaman yang lebih terpadu.
Apa yang Harus Dilakukan Pengguna?
Bagi pengguna Poco, langkah ini seharusnya tidak terlalu merepotkan. Selama masa transisi hingga 31 Desember 2024, pengguna masih bisa berbelanja di po.co.id atau menggunakan aplikasi Poco Store.
Namun, mulai Januari 2025, disarankan untuk beralih ke website Mi Store untuk membeli produk Poco atau Xiaomi lainnya. Pengguna juga bisa mengunduh aplikasi Mi Store untuk memudahkan transaksi dan memperoleh penawaran menarik di masa mendatang.
Penutupan website Poco Indonesia merupakan bagian dari strategi Xiaomi untuk menyederhanakan ekosistem digital mereka dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna.
Meskipun situs po.co.id akan ditutup, Poco tetap berkomitmen untuk menghadirkan inovasi produk yang berfokus pada performa ekstrem dengan harga yang kompetitif.
Bagi pengguna, perubahan ini diharapkan memberikan kemudahan dalam berbelanja dan mendapatkan layanan purnajual yang tetap terjamin.
Dengan demikian, meskipun ada penutupan website, Poco tetap hadir sebagai brand yang independen dan berfokus pada inovasi untuk pasar niche. Bagi pengguna, perpindahan ini memberikan kemudahan dan akses yang lebih terpadu di dalam ekosistem Xiaomi. Spilltekno
Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News