Protobintang ini terus mengerut dan memanas sampai mencapai suhu yang cukup tinggi untuk memulai reaksi fusi nuklir di intinya. Reaksi fusi nuklir adalah proses di mana atom-atom hidrogen bergabung menjadi atom-atom helium, dan melepaskan energi yang besar.
Energi ini membuat bintang bersinar dan menyeimbangkan gaya gravitasi yang menarik bintang ke dalam. Bintang yang telah mencapai keseimbangan ini disebut bintang deret utama.
Bagaimana Bintang Berubah?
Bintang deret utama akan terus bersinar dengan fusi hidrogen di intinya selama sebagian besar hidupnya. Lama hidup bintang deret utama bergantung pada massanya. Bintang yang lebih masif akan menghabiskan bahan bakarnya lebih cepat daripada bintang yang kurang masif.
Misalnya, Matahari kita, yang merupakan bintang deret utama dengan massa sedang, akan hidup sekitar 10 miliar tahun. Bintang yang 10 kali lebih masif dari Matahari hanya akan hidup sekitar 20 juta tahun.