Spilltekno – Pencarian terakhir pesawat MH370 akhirnya mendapat restu dari kabinet Malaysia. Keputusan ini menjadi harapan baru setelah lebih dari sepuluh tahun hilangnya pesawat tersebut tanpa jejak. Kata kunci “pencarian terakhir pesawat MH370” menjadi sorotan karena pencarian kali ini disebut sebagai kesempatan terakhir untuk mengungkap misteri yang membekas di hati dunia.
Wilayah pencarian mencakup 15.000 kilometer persegi di selatan Samudra Hindia, dan akan dilakukan oleh Ocean Infinity. Perusahaan eksplorasi asal AS ini akan bekerja berdasarkan skema “tidak ditemukan, tidak dibayar”. Jika berhasil menemukan puing MH370, mereka akan menerima imbalan sebesar USD 70 juta. Menteri Transportasi Malaysia, Loke Siew Fook, menegaskan bahwa pencarian ini menunjukkan komitmen penuh pemerintah untuk memberikan kepastian bagi keluarga korban MH370.
Hingga kini, pencarian MH370 sudah menelan biaya USD 150 juta, termasuk operasi multinasional bersama Australia dan China yang berakhir pada 2017. Saat itu, pencarian hanya dilanjutkan jika ada bukti baru yang kredibel. Ocean Infinity pun sempat melakukan pencarian pada 2018 selama tiga bulan, namun hasilnya nihil. Setelah perundingan yang cukup panjang, persetujuan akhir untuk memulai pencarian terakhir pesawat MH370 baru rampung pada Maret 2025.
Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, turut angkat bicara. Ia menegaskan bahwa negaranya akan kembali terlibat dalam upaya pencarian terakhir pesawat MH370, seperti yang diminta Malaysia. Ia menyampaikan harapan agar pencarian kali ini membawa hasil positif dan memberikan kelegaan bagi keluarga yang selama ini hidup dalam ketidakpastian.
Wong menambahkan bahwa pencarian sebelumnya sudah melibatkan banyak negara dan ahli dari berbagai bidang, namun hasilnya masih belum memuaskan. Ia menekankan bahwa tragedi ini masih meninggalkan luka mendalam bagi banyak keluarga yang kehilangan orang terkasih dalam penerbangan tersebut. Harapan kini tertuju pada pencarian terakhir pesawat MH370 sebagai langkah akhir menuju kejelasan.
Jika pencarian terakhir pesawat MH370 kali ini tetap tak membuahkan hasil, maka dunia harus menerima kenyataan pahit bahwa pesawat tersebut mungkin tidak akan pernah ditemukan. Namun setidaknya, langkah ini menunjukkan bahwa harapan dan usaha belum sepenuhnya padam.
Keputusan kabinet Malaysia yang memberi lampu hijau untuk pencarian terakhir pesawat MH370 juga memunculkan kembali trauma lama bagi keluarga korban. Banyak dari mereka telah menunggu lebih dari 10 tahun tanpa kepastian, menjadikan pengumuman ini sebagai titik harapan sekaligus kekhawatiran. Mereka ingin jawaban, tapi juga takut jika harapan itu kembali pupus.
Penerbangan MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014 membawa 239 orang di dalamnya, termasuk warga Malaysia, China, dan beberapa negara lainnya. Hilangnya pesawat tersebut masih menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar dalam sejarah modern. Meski berbagai teori bermunculan, tidak ada bukti fisik yang cukup kuat untuk memverifikasi penyebab atau lokasi pasti kecelakaan.
Ocean Infinity, perusahaan yang kembali dipercaya untuk misi ini, kini dilengkapi dengan teknologi pencarian bawah laut yang lebih canggih dibandingkan tahun 2018. Mereka akan menggunakan kapal tak berawak dan sonar mutakhir untuk memetakan dasar laut secara lebih presisi. Teknologi ini memberikan sedikit optimisme bahwa pencarian terakhir pesawat MH370 kali ini bisa memberikan hasil.
Beberapa ahli penerbangan juga angkat bicara terkait pencarian ini. Mereka menilai lokasi baru yang disepakati berdasarkan analisis pergerakan satelit dan arus laut, memiliki peluang yang cukup realistis. Namun tetap, mereka mengingatkan bahwa wilayah Samudra Hindia selatan merupakan salah satu area laut terdalam dan paling terpencil di dunia, menjadikan pencarian ini sangat menantang.
Reaksi publik terhadap pencarian terakhir pesawat MH370 ini pun beragam. Di media sosial, banyak netizen menyuarakan dukungan dan harapan agar misi ini benar-benar bisa mengakhiri ketidakpastian. Namun ada juga yang skeptis, menganggap langkah ini terlalu terlambat dan hanya membangkitkan luka lama.
Jika pencarian berhasil, hal ini tak hanya memberikan jawaban bagi keluarga korban, tetapi juga bisa membantu mencegah tragedi serupa di masa depan. Temuan dari bangkai pesawat, jika ada, dapat mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan menjadi pelajaran penting bagi dunia penerbangan internasional.
Update terakhir, tim Ocean Infinity dijadwalkan memulai pencarian pada pertengahan tahun ini, menunggu kondisi cuaca dan logistik yang ideal di lokasi pencarian. Pemerintah Malaysia menegaskan bahwa semua biaya hanya akan dibayarkan jika ada temuan, menjadikan pencarian ini sebagai misi yang benar-benar berbasis hasil. Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel