Scroll untuk baca artikel
Sains

Penampakan Sungai Atmosfer dan Dampaknya terhadap Curah Hujan Ekstrem

18
×

Penampakan Sungai Atmosfer dan Dampaknya terhadap Curah Hujan Ekstrem

Sebarkan artikel ini
Penampakan Sungai Atmosfer dan Dampaknya terhadap Curah Hujan Ekstrem

IVT menggabungkan kecepatan angin dan tingkat kelembapan di atmosfer untuk memberikan gambaran lengkap mengenai seberapa besar kelembapan yang dapat dibawa oleh aliran sungai atmosfer.

Semakin tinggi nilai IVT, semakin besar pula potensi curah hujan yang dapat dihasilkan. Dalam peristiwa yang melanda Pasifik timur laut pada September lalu, IVT yang terukur menunjukkan intensitas yang belum pernah terlihat sebelumnya selama 23 tahun terakhir.

Dampak Terhadap Lingkungan dan Masyarakat

Hujan deras yang terjadi akibat sungai atmosfer ini tidak hanya berdampak pada pasokan air di wilayah terdampak, tetapi juga menimbulkan risiko serius bagi masyarakat.

Di beberapa daerah, curah hujan mencapai lebih dari 100 mm dalam waktu empat hari berturut-turut. Sebagai perbandingan, curah hujan sepanjang bulan September di tahun-tahun sebelumnya hanya mencapai setengah dari angka tersebut.

Hal ini menandakan bahwa intensitas hujan ekstrem yang terjadi kali ini jauh di atas rata-rata normal.

Perubahan Iklim dan Pengaruhnya Terhadap Sungai Atmosfer

Salah satu faktor yang dicurigai menjadi penyebab sungai atmosfer dengan intensitas luar biasa ini adalah perubahan dalam pola iklim global. Osilasi Arktik, yang biasanya jarang terlihat pada bulan September, diperkirakan berkontribusi terhadap kejadian ini.

Osilasi Arktik merupakan pola fluktuasi tekanan udara di sekitar wilayah Kutub Utara, yang dapat mempengaruhi aliran udara dan kelembapan di wilayah yang lebih rendah.

Dalam kasus ini, perubahan dalam Osilasi Arktik mungkin telah menyebabkan terbentuknya sungai atmosfer yang lebih kuat dari biasanya.

Risiko dan Tantangan di Masa Depan

Dengan semakin seringnya kejadian cuaca ekstrem seperti ini, banyak ahli mengkhawatirkan dampak jangka panjang dari perubahan iklim terhadap intensitas sungai atmosfer.

Baca Juga:  Jenis-Jenis Satelit Berdasarkan Fungsinya

Jika suhu global terus meningkat, uap air di atmosfer juga akan semakin banyak, meningkatkan potensi curah hujan yang lebih deras di masa depan.

Penulis

  • Maya Sari

    Halo, Saya Maya Sari, penulis profesional di spilltekno.com. Saya bersemangat menyajikan berita terbaru seputar game dan sains untuk Anda! Lihat semua pos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *