Spilltekno – Amerika Serikat (AS) memberlakukan pembatasan baru terhadap ekspor beberapa chip dan peralatan semikonduktor ke Tiongkok, mengutip kekhawatiran keamanan nasional. Langkah ini bertujuan untuk melemahkan kemampuan Tiongkok memproduksi semikonduktor canggih yang dapat digunakan dalam sistem senjata, AI, dan komputasi berkinerja tinggi.
Pembatasan Ekspor Chip Semikonduktor AS ke Tiongkok
Biro Industri dan Keamanan Departemen Perdagangan AS menyebutkan bahwa pembatasan tersebut mencakup kontrol baru pada peralatan manufaktur semikonduktor dan perangkat lunak pengembangan semikonduktor. Pengendalian sebelumnya juga ditingkatkan efektivitasnya.
Penambahan Daftar Terbatas
Tindakan tersebut juga memperluas daftar terbatas perdagangan dengan menambahkan lebih dari 100 entitas. Perusahaan AS harus mengajukan izin khusus untuk mengirim peralatan ke entitas-entitas ini. Entitas yang ditambahkan mencakup pabrik chip, perusahaan peralatan, dan perusahaan investasi yang mendukung upaya Tiongkok dalam memajukan teknologi chip canggih.
Strategi Keamanan Nasional AS
Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan bagian dari strategi keamanan nasional pemerintah Biden-Harris untuk melemahkan kemampuan Tiongkok memproduksi teknologi canggih yang mengancam keamanan AS.
Raimondo menekankan peran penting Departemen Perdagangan dalam menerapkan strategi keamanan nasional ini melalui pengendalian ekspor.
Kekhawatiran yang Muncul
Pembatasan AS telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan industri semikonduktor global. Para ahli berpendapat bahwa pembatasan tersebut dapat mengganggu rantai pasokan global dan memperlambat kemajuan teknologi. Tiongkok telah mengkritik tindakan tersebut, menyebutnya sebagai proteksionisme dan upaya untuk menghambat perkembangan ekonominya. Spilltekno
Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News