Nvidia Diselidiki Tiongkok Terkait Pelanggaran Monopoli

ℹ️

Monster MQT53 TWS Wireless Earphons

Monster MQT53 TWS Wireless Earphons Bluetooth 5.4 Earbuds HiFi Stereo IPX4 Waterproof Sports Heatsets with Mic

Lihat Produk

Spilltekno – Spilltekno – Badan pengawas pasar Tiongkok telah meluncurkan penyelidikan terhadap Nvidia, raksasa chip asal Amerika Serikat, karena diduga melanggar undang-undang antimonopoli. Penyelidikan ini dilakukan di tengah persaingan sengit antara Tiongkok dan AS dalam menguasai industri pembuatan chip global.

Menurut pernyataan yang dirilis oleh otoritas Tiongkok, Nvidia diduga melanggar komitmen yang dibuatnya saat mengakuisisi Mellanox, perusahaan pusat data Israel, pada tahun 2020. Selain itu, Nvidia juga dituduh melanggar undang-undang antimonopoli.

ℹ️

Bluetooth Headset Tws Air39

【ACAN】Bluetooth Headset Tws Air39 Intelligent Noise Cancelling Wireless Headset Transparent body Bluetooth 5.3 Super HIFI Bass Dual Microphone Touch Headset

Lihat Produk

Penyelidikan Tiongkok Terhadap Nvidia

Dampak pada Nvidia

Pengumuman penyelidikan ini menyebabkan penurunan 2,6% pada saham Nvidia di penutupan Wall Street pada hari Senin, memicu penurunan saham AS secara keseluruhan. Raksasa kecerdasan buatan tersebut belum memberikan komentar terkait penyelidikan ini.

Ketegangan antara Tiongkok dan AS mengenai teknologi pembuatan chip telah memanas dalam beberapa pekan terakhir, dengan Nvidia sebagai salah satu pemain utama dalam industri tersebut.

Konteks Persaingan Tiongkok-AS

Tiongkok baru-baru ini mengumumkan pembatasan ekspor ke AS untuk beberapa komponen penting yang digunakan dalam pembuatan semikonduktor. Langkah ini merupakan respons terhadap pembatasan yang diberlakukan AS untuk menghambat kemampuan Tiongkok dalam memproduksi chip canggih.

Pemerintah AS sebelumnya telah melarang Nvidia menjual beberapa chip kecerdasan buatan teratasnya ke Tiongkok. Hal ini didasarkan pada kekhawatiran bahwa Tiongkok merupakan pesaing strategis AS dalam bidang semikonduktor.

Implikasi bagi Industri Teknologi

Industri teknologi telah menyaksikan peningkatan permintaan yang kuat untuk teknologi kecerdasan buatan, yang telah mendorong keuntungan besar bagi Nvidia. Namun, ketegangan antara AS dan Tiongkok menimbulkan kekhawatiran bagi investor, terutama setelah terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden AS.

Penyelidikan yang dilakukan Tiongkok terhadap Nvidia merupakan indikator semakin intensifnya persaingan antara kedua negara dalam bidang teknologi. Persaingan ini kemungkinan akan berdampak signifikan pada industri teknologi global di tahun-tahun mendatang. Spilltekno