Scroll untuk baca artikel
Sains

Misteri Struktur Aneh di Dalam Laut Pasifik

3
×

Misteri Struktur Aneh di Dalam Laut Pasifik

Share this article
Misteri Struktur Aneh di Dalam Laut Pasifik

Spilltekno – Para ilmuwan geologi baru-baru ini menemukan keberadaan struktur aneh yang tersembunyi di bawah Laut Pasifik. Temuan ini menjadi sorotan karena hingga kini masih sulit dijelaskan secara ilmiah. Dengan menggunakan data dari gempa bumi, mereka mempelajari komposisi mantel bawah Bumi di kawasan tersebut dan menemukan anomali yang memicu banyak pertanyaan.

Anomali Gelombang Seismik di Mantel Bumi

Studi ini mengungkap bahwa ada beberapa zona di bawah Laut Pasifik tempat gelombang seismik bergerak dengan cara yang tidak biasa. Hal ini menunjukkan adanya struktur yang lebih dingin atau memiliki komposisi yang berbeda dibandingkan dengan batuan cair di sekitarnya. Fenomena ini digambarkan sebagai salah satu misteri terbesar dalam dunia geologi.

Tim peneliti menduga bahwa anomali ini bisa jadi merupakan sisa lempeng tektonik yang tenggelam di zona subduksi. Namun, karena ukuran lempeng Pasifik yang begitu besar, hipotesis ini masih sulit diterima sepenuhnya. Struktur tersebut juga tidak dapat dijelaskan sepenuhnya hanya dengan data gelombang seismik.

Kemungkinan Penyebab Struktur Aneh

Menurut Thomas Schouten, seorang peneliti dari Geological Institute of ETH Zurich, ada beberapa kemungkinan penyebab terbentuknya anomali ini:

  1. Material Purba
    • Anomali ini bisa saja berasal dari material purba kaya silika yang telah ada sejak mantel Bumi terbentuk sekitar 4 miliar tahun lalu. Material ini mungkin bertahan meskipun terdapat gerakan konvektif di dalam mantel.
  2. Zona Akumulasi Batuan Kaya Besi
    • Gerakan mantel selama miliaran tahun bisa menyebabkan akumulasi batuan kaya besi di zona tertentu, menciptakan pola anomali yang terdeteksi melalui gelombang seismik.
  3. Lempeng Subduksi Kuno
    • Sebagian dari lempeng tektonik yang tenggelam di zona subduksi, meskipun kemungkinan ini dianggap kecil karena posisi struktur di bawah lempeng Pasifik yang sangat besar.
Baca Juga:  NASA Temukan Alien? Bongkar Mitos dan Realitanya Disini

Tantangan Penelitian Lebih Lanjut

Peneliti mengakui bahwa diperlukan lebih banyak data dan penelitian untuk memahami struktur ini. Model resolusi tinggi yang digunakan saat ini hanya mampu memberikan gambaran awal tentang sifat material di balik kecepatan gelombang. Namun, untuk mendapatkan jawaban yang lebih pasti, diperlukan pendekatan yang lebih komprehensif.

“Kita harus menghitung berbagai parameter material yang dapat menghasilkan kecepatan gelombang yang diamati. Pada dasarnya, kita harus menyelami lebih dalam sifat material tersebut,” ujar Schouten.

Studi ini menunjukkan bahwa anomali seperti ini mungkin tersebar luas di mantel Bumi. Penemuan ini juga memicu pertanyaan tentang bagaimana sejarah awal Bumi memengaruhi struktur di dalamnya.

Publikasi dan Dampak Penelitian

Hasil penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, memberikan kontribusi besar pada studi geologi modern. Dengan mengungkap anomali yang belum terjelaskan ini, para ilmuwan berharap dapat membuka wawasan baru tentang struktur dan dinamika Bumi.

Meski banyak misteri yang masih belum terpecahkan, temuan ini menjadi langkah penting dalam memahami komposisi dan evolusi mantel Bumi. Penelitian lanjutan diharapkan dapat memberikan jawaban yang lebih jelas dan membawa kita lebih dekat pada pemahaman tentang rahasia yang tersembunyi di bawah Laut Pasifik. Spilltekno

Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *