Menguak Teori Baru: Black Hole sebagai Penggerak Ekspansi Alam Semesta

ℹ️

Bluetooth Headset Tws Air39

【ACAN】Bluetooth Headset Tws Air39 Intelligent Noise Cancelling Wireless Headset Transparent body Bluetooth 5.3 Super HIFI Bass Dual Microphone Touch Headset

Lihat Produk

Spilltekno – Spilltekno – Dalam penemuan terbaru, para ilmuwan mengemukakan teori yang berani bahwa black hole mungkin menjadi pemicu energi gelap, yang mendorong ekspansi alam semesta. Penelitian ini menarik perhatian dunia karena jika terbukti, black hole dapat menjelaskan beberapa misteri terbesar kosmologi modern.

Apa Itu Energi Gelap?

Energi gelap adalah kekuatan misterius yang diyakini bertanggung jawab atas perluasan alam semesta. Membentuk sekitar 70% dari keseluruhan alam semesta, energi gelap menjadi kunci penting dalam memahami asal usul dan masa depan jagat raya. Namun, sumber pastinya masih menjadi teka-teki.

ℹ️

J11 Earphone Tidur Suara Stereo Level HiFi

J11 Earphone Tidur Suara Stereo Level HiFi

Kecil dan ringan, Tahan Air iPX5, Mikrofon Internal, ENC Noise Reduction Layar Digital Cerdas Kontrol Sentuh untuk iPhone dan Android

Lihat Produk

Hipotesis Baru: Energi Gelap dari Pusat Black Hole

Menurut studi ini, black hole berperan lebih dari sekadar ‘penyedot massa’ di ruang angkasa. Sebaliknya, inti dari black hole dipercaya menyimpan energi gelap yang mendorong ekspansi alam semesta.

Pemikiran ini muncul karena pengamatan menunjukkan korelasi antara massa black hole yang terus bertambah dan peningkatan kepadatan energi gelap.

Mekanisme Inflasi Terbalik

Gregory Tarlé, seorang profesor fisika, menjelaskan bahwa proses ini mirip dengan inflasi terbalik. Ketika bintang masif mengalami keruntuhan gravitasi menjadi black hole, sebagian energi yang terkandung dalam materi bintang tersebut dapat berubah menjadi energi gelap.

Dengan kata lain, black hole bertindak layaknya mesin kecil yang menghasilkan energi gelap, berkontribusi pada pertumbuhan alam semesta.

Bukti Awal dan Implikasinya

Peneliti utama, Duncan Farrah dari University of Hawaii, menunjukkan bahwa data pengamatan semakin mendukung teori ini. Kenaikan jumlah energi gelap seiring terbentuknya black hole baru membuat hipotesis ini semakin masuk akal.

Jika benar, teori ini akan menyelesaikan pertanyaan besar dalam kosmologi, khususnya terkait “tegangan Hubble” atau perbedaan pengukuran laju ekspansi alam semesta.

Tantangan: Membuktikan Teori

Meski teori ini menarik, masih diperlukan pengamatan lebih lanjut. Proyek-proyek besar seperti Dark Energy Spectroscopic Instrument (DESI) diharapkan mampu memberikan data yang lebih presisi untuk menguji hipotesis ini secara menyeluruh.

Studi ini menantang pemahaman tradisional kita tentang black hole dan energi gelap. Jika hipotesis ini dapat dibuktikan, maka black hole bukan hanya fenomena luar biasa di jagat raya, tetapi juga kunci dari alam semesta yang terus berkembang.

Studi lanjutan sangat penting untuk mengonfirmasi teori ini, membuka lembaran baru dalam dunia kosmologi.

Apakah black hole benar-benar sumber energi gelap? Penelitian lebih lanjut diharapkan memberikan jawaban pasti dalam waktu dekat. Spilltekno