Scroll untuk baca artikel
Tips & Trik

Memperpanjang Usia Baterai HP dengan Bijak

89
×

Memperpanjang Usia Baterai HP dengan Bijak

Sebarkan artikel ini
Memperpanjang Usia Baterai HP dengan Bijak

Spilltekno – Memperpanjang Usia Baterai smartphone atau HP, baik itu Android atau iOS, merupakan komponen vital dalam perangkat kita. Namun, seperti halnya manusia, baterai ini juga memiliki batasan usia. Seiring berjalannya waktu, kualitas baterai smartphone umumnya akan mengalami penurunan.

Ketika baterai menurun kualitasnya, hal ini dapat berdampak negatif, seperti meningkatnya konsumsi daya atau bahkan kerusakan total. Meskipun demikian, HP zaman sekarang biasanya memiliki umur yang cukup panjang, memberi kita waktu yang cukup untuk merawatnya dengan baik.

Untuk itu, kita sebagai pengguna yang bijak, perlu mengambil langkah-langkah tertentu guna memperpanjang usia baterai HP kita dan menjaga daya tahan baterai agar tidak cepat boros.

Di dalam artikel ini, kami akan membagikan tips-tips penting untuk memperpanjang usia baterai Hp dengan efektif dan menghindari praktek-praktek yang dapat merusak baterai.

1. Mengisi Daya dengan Bijak

Mengisi daya HP hingga 100 persen tidak selalu disarankan karena dapat mempercepat proses degradasi baterai dalam jangka panjang. Baterai ponsel umumnya memiliki siklus pengisian daya penuh yang terbatas.

Penulis

  • Anisa Putri

    Halo, Saya Anisa Putri, penulis teknologi di SpillTekno.com. Saya senang berbagi tips, trik, dan ulasan terkini seputar teknologi. Mari kita eksplorasi dunia teknologi bersama! Lihat semua pos

Baca Juga:  Cara Mudah Cek Battery Health di HP Android, Coba Deh!

Respon (6)

  1. Wah aku baru tahu kalau ngecass sampai 100 persen malah buat baterai kita nggak awet, padahal aku selalu melakukannya.

  2. duh sering banget nih saya dan mungkin emak-emak nusantara, pakai HP sampe batrenya abis bis, dan mati. sungguh perilaku yang tidak bijak, huhu. ayoklah lebih perhatian sekarang

  3. wah aku baru tau yang no.1, selama ini mengisi daya sampai full 100%, ternyata jangan sampai 100% ya xD eh kalau misal, udah charger sampai 80% kita cabut, lalu dipakai telpon trus setelah itu kita charger lagi, bagus ga sih begitu? 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *