Scroll untuk baca artikel
Sains

Megastruktur Misterius di Bawah Samudra Pasifik: Bukti Lautan Purba dari Zaman Dinosaurus

14
×

Megastruktur Misterius di Bawah Samudra Pasifik: Bukti Lautan Purba dari Zaman Dinosaurus

Sebarkan artikel ini
Megastruktur Misterius di Bawah Samudra Pasifik Bukti Lautan Purba dari Zaman Dinosaurus

Namun, di bawah lempeng ini, para ilmuwan menemukan sesuatu yang lebih dalam dan lebih tua: struktur yang berasal dari zaman dinosaurus.

Penemuan Struktur Purba: Dasar Laut Trias yang Tersubduksi

Dengan menggunakan teknologi peta seismik, para peneliti menemukan bahwa di bawah Lempeng Nazca, terdapat struktur aneh yang tenggelam ke dalam Bumi dengan kecepatan yang lebih lambat dari yang diharapkan.

Struktur ini tampaknya lebih padat dan lebih dingin dibandingkan dengan daerah sekitarnya.

Penemuan ini menunjukkan bahwa ada sisa-sisa dasar laut purba yang masih tersimpan di dalam mantel, meskipun telah terperangkap selama lebih dari 250 juta tahun.

Material ini tidak meleleh sepenuhnya seperti bagian mantel di sekitarnya, sehingga menciptakan anomali geologi yang disebut super plume.

Ini adalah hasil dari interaksi langsung antara lempeng yang tersubduksi dan mantel yang lebih dalam, menciptakan pergerakan yang lebih lambat dan bentuk struktur yang tidak biasa.

Zona Transisi Mantel: Penghalang bagi Material yang Tenggelam

Salah satu temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa zona transisi di dalam mantel Bumi dapat bertindak sebagai penghalang bagi material yang tenggelam, memperlambat pergerakannya.

Ini berarti bahwa lapisan ini tidak homogen, melainkan memiliki variasi dalam hal kepadatan dan suhu yang memengaruhi bagaimana material bergerak melalui mantel.

Di kawasan Lempeng Nazca, material yang tenggelam diperkirakan bergerak hanya setengah dari kecepatan yang seharusnya.

Ini memberikan bukti bahwa mantel Bumi memiliki lebih banyak kompleksitas daripada yang diperkirakan sebelumnya, dan bahwa dinamika di dalam mantel memainkan peran penting dalam membentuk geologi permukaan Bumi.

Implikasi Geologis: Hubungan Antara Struktur Dalam dan Permukaan Bumi

Penemuan ini membuka wawasan baru tentang bagaimana struktur dalam Bumi memengaruhi permukaan planet kita.

Baca Juga:  Fenomena Gunung Erebus di Antartika: Muntahkan Emas Setiap Hari

Dengan mempelajari fosil dasar laut purba yang tersubduksi, para ilmuwan dapat memetakan sejarah lempeng tektonik yang jauh lebih kompleks daripada yang diperkirakan.

Penulis

  • Maya Sari

    Halo, Saya Maya Sari, penulis profesional di spilltekno.com. Saya bersemangat menyajikan berita terbaru seputar game dan sains untuk Anda! Lihat semua pos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *