Scroll untuk baca artikel
ReviewSmartphone

Mau Tahu Biaya Penggantian Layar Lipat Tiga Huawei Mate XT? Simak Info Penting Ini!

14
×

Mau Tahu Biaya Penggantian Layar Lipat Tiga Huawei Mate XT? Simak Info Penting Ini!

Sebarkan artikel ini
Mau Tahu Biaya Penggantian Layar Lipat Tiga Huawei Mate XT Simak Info Penting Ini!

Dengan harga sekitar USD 492 atau setara Rp 7,5 juta untuk satu kali penggantian di tahun pertama, ini bisa menjadi solusi lebih terjangkau jika sewaktu-waktu layarmu rusak.

Perbandingan dengan Biaya Penggantian Layar Lainnya

Kalau kita bandingkan dengan smartphone lain, biaya penggantian layar Huawei Mate XT memang lebih tinggi.

Sebagai contoh, Samsung Galaxy Z Fold6 hanya mematok harga sekitar USD 549 atau Rp 8,4 juta untuk penggantian layar lipat bagian dalamnya.

Sementara itu, Google Pixel Fold, meski lebih murah dari Huawei Mate XT, tetap memerlukan biaya USD 899 atau sekitar Rp 13,8 juta untuk penggantian layar.

Dengan kata lain, Huawei Mate XT Ultimate memang berada di level teknologi dan harga yang lebih tinggi dibandingkan pesaingnya, tapi ini juga sebanding dengan kualitas layar lipat tiga yang ditawarkannya.

Opsi Hemat Biaya untuk Penggantian Layar Huawei Mate XT

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, biaya penggantian layar Huawei Mate XT bisa dibilang cukup menguras kantong.

Namun, ada beberapa opsi yang bisa membantu kamu menghemat biaya jika layarmu rusak.

Salah satu opsi yang paling banyak disarankan adalah memanfaatkan program asuransi layar dari Huawei.

Huawei menawarkan paket asuransi layar dengan harga USD 492 atau sekitar Rp 7,5 juta.

Dengan asuransi ini, kamu bisa mengganti layar satu kali dalam tahun pertama setelah pembelian tanpa harus membayar biaya penuh.

Program ini tentu menjadi solusi yang cukup bijak untuk berjaga-jaga dari risiko kerusakan, terutama mengingat betapa mahalnya penggantian layar.

Selain itu, Huawei juga menawarkan opsi untuk menggunakan layar pengganti yang sudah diperbarui dengan harga yang lebih murah, yakni USD 983 atau setara Rp 15,1 juta.

Baca Juga:  Nokia X200 Ultra 2024: Smartphone Gahar dengan Kamera 64MP

Meskipun tetap mahal, harga ini lebih terjangkau dibandingkan penggantian layar baru yang mencapai USD 1.123 (Rp 17,3 juta).

Bagi pengguna yang tidak terlalu mempermasalahkan perbedaan kecil pada kualitas layar pengganti, opsi ini bisa menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan.

Worth It Gak Sih Ambil Asuransi Layar?

Menurutku, program asuransi layar yang ditawarkan Huawei adalah salah satu keputusan paling bijak yang bisa diambil oleh pengguna Huawei Mate XT.

Bayangkan saja, dengan biaya sekitar Rp 7,5 juta, kamu sudah bisa mendapatkan satu kali penggantian layar tanpa perlu merogoh kocek lebih dalam.

Meskipun harga asuransi ini masih terbilang tinggi, setidaknya lebih murah dibandingkan harus langsung membayar Rp 17 jutaan jika terjadi kerusakan.

Namun, bagi mereka yang jarang mengalami kerusakan layar atau merasa risiko rusak cukup kecil, mungkin program asuransi ini tidak perlu.

Tetapi buat kamu yang sering menggunakan ponsel dalam kondisi yang rentan terhadap kerusakan, seperti sering bepergian atau tidak menggunakan pelindung layar, asuransi ini bisa sangat membantu mengurangi biaya perbaikan.

Bagaimana Huawei Membantu Mengurangi Biaya Perbaikan?

Jika dilihat dari pendekatan Huawei, perusahaan ini tampaknya cukup peka terhadap tingginya biaya perbaikan layar lipat.

Itulah sebabnya mereka memberikan berbagai opsi untuk penggunanya. Salah satunya adalah opsi untuk mendaur ulang layar yang rusak.

 

Dengan memilih opsi daur ulang ini, kamu bisa menghemat hingga beberapa juta rupiah dibandingkan harus membeli layar baru tanpa menukar layar lama.

Penulis

  • Anisa Putri

    Halo, Saya Anisa Putri, penulis teknologi di SpillTekno.com. Saya senang berbagi tips, trik, dan ulasan terkini seputar teknologi. Mari kita eksplorasi dunia teknologi bersama! Lihat semua pos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *