Spilltekno – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama MyRepublic meluncurkan sebuah program keren bernama Roketin Generasi Tunas Digital. Ini adalah upaya besar untuk melindungi anak-anak Indonesia dari bahaya konten negatif yang bertebaran di dunia maya. Intinya, program ini mau bikin anak-anak sekolah, guru, dan orang tua makin “melek” digital, biar mereka bisa berinternet dengan aman dan bertanggung jawab. Target awalnya? Puluhan ribu orang di seluruh Indonesia!
Kenapa Program Roketin Generasi Tunas Digital Lahir?
Begini ceritanya, makin ke sini kan kita makin khawatir ya sama anak-anak yang gampang banget nemuin konten yang nggak bener di internet. Perkembangan teknologi memang keren, tapi ada sisi gelapnya juga. Bayangin aja, konten kekerasan, pornografi, ujaran kebencian, gampang banget diakses anak-anak. Ini kan bahaya buat perkembangan mereka. Nah, program ini hadir sebagai jawaban atas kekhawatiran itu. Selain itu, ini juga wujud nyata dari Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang perlindungan anak di dunia digital, atau yang disebut PP Tunas. Jadi, pemerintah memang serius melindungi anak-anak dari dampak buruk internet.
Apa Saja Sih Tujuan dan Fokus Program Ini?
Roketin Generasi Tunas Digital ini punya tiga fokus utama biar tujuannya tercapai:
Belajar Internet yang Aman dan Asyik
Yang pertama, anak-anak dan orang tua diajarin caranya berinternet yang aman dan bertanggung jawab. Mereka dikenalin sama berbagai jenis konten negatif, diajarin cara menghindarinya, dan cara melaporkan konten yang melanggar hukum. Nggak cuma itu, diajarin juga etika berinternet yang baik. Misalnya, harus saling menghormati, nggak boleh nyebarin hoaks, dan harus jaga privasi diri sendiri dan orang lain.
Literasi Digital dan Perangkatnya Juga Penting!
Yang kedua, program ini juga menyediakan literasi dan perangkat digital yang cukup buat anak-anak. Literasi digital itu penting banget, biar anak-anak bisa cari, nilai, pakai, dan bikin informasi dengan baik. Jadi, mereka bakal dapat pelatihan dan pendampingan biar makin jago soal literasi digital. Plus, buat anak-anak yang kurang mampu, program ini juga bakal nyediain akses ke perangkat digital kayak komputer, laptop, atau tablet.
Kerjasama Itu Kunci!
Yang ketiga, pemerintah, penyedia internet (ISP), dan sekolah harus kerja sama buat melindungi anak-anak di dunia digital. Pemerintah nanti jadi fasilitator dan regulator, bikin kebijakan yang mendukung perlindungan anak. ISP nyediain infrastruktur dan layanan internet yang aman. Nah, sekolah jadi tempat buat ngadain kegiatan edukasi dan pelatihan buat anak-anak dan orang tua.
Siapa Saja Target Program Ini?
Di tahun pertama, Roketin Generasi Tunas Digital menargetkan lebih dari 200 sekolah di seluruh Indonesia. Target pesertanya sekitar 60.000 siswa, guru, dan orang tua. Program ini bakal jalan bertahap, mulai dari sekolah di kota, baru nanti ke sekolah di desa. Nggak cuma itu, program ini juga bakal nyasar komunitas online yang bisa kasih dampak positif buat anak-anak.
Kata Menteri Komunikasi dan Digital
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, bilang program Roketin Generasi Tunas Digital ini investasi penting buat masa depan bangsa. “Generasi Tunas Digital itu aset terbesar bangsa, dan kita semua wajib memastikan mereka tumbuh di ekosistem digital yang aman,” ujarnya. Beliau juga menekankan kalau investasi di konektivitas itu bukan cuma soal bangun jaringan, tapi juga nyiapin Generasi Tunas Digital Indonesia yang siap bersaing di dunia. “Dengan mempercepat penetrasi broadband, kita kasih fondasi yang kuat buat mereka untuk melompat lebih jauh,” tambahnya.
Komitmen MyRepublic dalam Mendukung Literasi Digital
Chief Executive Officer MyRepublic Indonesia, Timotius Max Sulaiman, menegaskan komitmen perusahaannya buat mendukung literasi digital di Indonesia. “Lewat Roketin Generasi Tunas Digital, kami ingin membekali generasi muda dengan kemampuan untuk menggunakan teknologi secara aman, produktif, dan bertanggung jawab,” katanya. MyRepublic bakal aktif nyediain infrastruktur dan layanan internet yang aman, serta kasih dukungan teknis dan pelatihan ke peserta program.
Apresiasi untuk Semua yang Terlibat
Kementerian Komunikasi dan Digital juga ngasih apresiasi ke semua pihak yang udah dukung dan ikut serta dalam program Roketin Generasi Tunas Digital. Kerjasama antara pemerintah, ISP, sekolah, dan masyarakat itu kunci keberhasilan program ini. Harapannya, program ini bisa terus jalan dan kasih manfaat yang sebesar-besarnya buat anak-anak Indonesia. Ke depannya, semoga program ini bisa menjangkau lebih banyak sekolah dan peserta di seluruh Indonesia. Jadi, makin banyak anak-anak yang terlindungi dari bahaya konten negatif dan punya kemampuan literasi digital yang mumpuni. Ini sejalan dengan semangat pemerintah buat melindungi dan memberdayakan anak-anak Indonesia di dunia digital, serta nyiapin mereka jadi generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel





