Spilltekno – Canon baru saja sukses besar di Sumatera! Lewat program “EOS R Wedding Masterclass 2025,” mereka membuktikan keseriusannya dalam mendukung talenta-talenta kreatif di dunia fotografi dan videografi pernikahan Indonesia.
Antusiasme Peserta “EOS R Wedding Masterclass 2025” di Sumatera Bikin Salut!
Tiket Pelatihan Ludes di Tiga Kota!
Bayangkan, pelatihan “EOS R Wedding Masterclass 2025” di Lampung, Palembang, dan Jambi itu sold out! Lebih dari 150 peserta dari berbagai penjuru Sumatera datang untuk mengasah kemampuan. Ini bukti nyata bahwa semangat belajar dan berkembang di bidang fotografi dan videografi pernikahan itu membara di Sumatera.
“Jujur, kami kaget sekaligus senang banget lihat responsnya luar biasa! Ini nunjukkin potensi industri kreatif di Sumatera itu gede banget, dan harus terus kita dukung,” kata Danni Nahason, Marketing Manager PT Datascrip, Canon Indonesia, dengan nada antusias.
Mentor Kelas Atas Turun Gunung!
Rahasia sukses pelatihan ini? Mentor-mentornya bukan kaleng-kaleng! Ada Tito Rikardo, fotografer pernikahan yang sudah malang melintang, dan Yoyok Powel, videografer pernikahan yang karyanya bikin baper. Tito berbagi teknik jitu mengambil gambar yang keren dan cara membangun mood yang pas saat pemotretan. Sementara Yoyok, kasih tips dan trik bikin video pernikahan yang sinematik dan bikin mewek.
“Buat fotografer dan videografer pernikahan, belajar itu nggak boleh berhenti. Industri ini terus berkembang, jadi kita harus selalu up-to-date,” pesan Tito Rikardo, saat mengisi pelatihan di Lampung.
Bukan Cuma Soal Jeprat-Jepret! Ini Materi Pelatihan yang Bikin Peserta Makin Jago
Kenalan Lebih Dekat dengan Kamera Canon EOS R System
Pelatihan ini nggak cuma ngajarin dasar-dasar fotografi dan videografi. Peserta diajak kenalan lebih dalam sama kamera Canon EOS R System, andalannya para profesional. Mereka diajarin cara manfaatin fitur-fitur canggihnya buat menghasilkan foto dan video berkualitas tinggi.
Storytelling: Bikin Foto Pernikahan Jadi Lebih Bermakna
Salah satu kunci penting di fotografi dan videografi pernikahan itu storytelling. Peserta diajarin gimana caranya merangkai foto dan video jadi sebuah cerita yang utuh dan berkesan. Mereka belajar nangkap momen-momen penting dan emosional, lalu menyajikannya dalam narasi visual yang menarik.
“Fotografi pernikahan itu bukan cuma soal foto yang bagus, tapi juga soal menceritakan kisah cinta pasangan pengantin,” jelas Yoyok Powel, waktu ngasih materi storytelling di Palembang.
Tips Jitu Kembangin Bisnis di Industri Pernikahan
Pelatihan ini juga ngasih bekal buat peserta buat kembangin bisnis mereka. Para mentor berbagi tips dan trik soal marketing, branding, dan cara jalin relasi dengan vendor-vendor pernikahan lainnya.
“Industri pernikahan itu persaingannya ketat, jadi penting punya strategi bisnis yang jelas dan efektif,” kata Danni Nahason.
Canon Nggak Main-Main Dukung Industri Kreatif Indonesia
Gandeng Komunitas Lokal
Kesuksesan “EOS R Wedding Masterclass 2025” di Sumatera juga berkat dukungan komunitas-komunitas lokal. Canon kerja sama dengan HIPDI (Himpunan Pengusaha Dokumentasi Indonesia) Lampung dan Sumatera Selatan, serta Seklek Photography Jambi.
“Kami berterima kasih banget atas dukungan dari komunitas-komunitas lokal. Tanpa mereka, acara ini nggak mungkin sukses,” ucap Danni Nahason.
Komitmen untuk Program Edukasi Lanjutan
Canon janji bakal terus dukung pengembangan industri kreatif di Indonesia lewat program-program edukasi berkelanjutan. Mereka berencana ngadain pelatihan serupa di kota-kota lain di Indonesia di tahun-tahun mendatang.
“Kami yakin, dengan ngasih pelatihan dan edukasi yang berkualitas, kita bisa bantu pelaku industri kreatif buat ningkatin kemampuan dan kembangin bisnis mereka,” kata Danni Nahason.
“EOS R Wedding Masterclass” Bakal Lebih Luas Lagi!
Melihat antusiasme yang tinggi dan dampak positifnya, Canon punya rencana besar. Mereka bakal memperluas program “EOS R Wedding Masterclass” ke kota-kota lain di Indonesia di tahun 2026. Ini bukti komitmen mereka buat dukung perkembangan industri kreatif dan ningkatin kualitas SDM di bidang fotografi dan videografi.
“Kami harap program ini bisa terus kasih manfaat buat pelaku industri kreatif di Indonesia dan bantu mereka meraih kesuksesan,” pungkas Danni Nahason. Harapannya, program ini bisa lahirin generasi fotografer dan videografer pernikahan andal yang bisa bersaing di pasar global!
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel





