AMIYO Tablet Edukasi Anak A15Pro 4/64GB 2Camera Wifi/Hotspot Only 8 inchi IPS Screen 4500MaH Tablet Anak Murah /Tablet Edukasi
Tablet edukasi Amiyo 8" Android 13, RAM cepat, kamera depan & belakang, baterai 4500mAh. Sudah termasuk case, stylus, dan konten edukatif anak.
Lihat ProdukSpilltekno – Kabar mengejutkan datang dari orbit Bumi! Misi Shenzhou-20 yang awalnya berjalan mulus kini berubah jadi menegangkan. Tiga taikonaut harus menunda kepulangan mereka karena ada dugaan kuat kapsul yang seharusnya membawa mereka pulang mengalami kerusakan. Biang keladinya? Puing-puing antariksa yang beterbangan di luar sana. Badan Antariksa China (CMSA) langsung bergerak cepat, mengumumkan penundaan dan berupaya keras menganalisis risiko. Keselamatan para awak jadi prioritas utama, dan kini misi rutin berubah menjadi operasi penyelamatan.
Fantech FLASH HQ53 Headset Gaming Mobile Wired Garansi Resmi 1 Tahun Black White
Fantech FLASH HQ53 headset gaming ringan & nyaman, driver 50mm, mic jernih, kontrol volume mudah, efek lampu merah, dual koneksi AUX/USB. Garansi 1 tahun. Spilltekno
Lihat ProdukKisah di Balik Penundaan Mendadak
Awalnya, semua berjalan sesuai rencana. Misi serah terima tugas di Stasiun Luar Angkasa Tiangong berjalan lancar. Tapi kini, semuanya berubah. Situasi darurat menuntut respons cepat dan tepat.
Dari Serah Terima Tugas Hingga… Tertunda (24 April – 31 Oktober 2025)
Wang Jie, Chen Zhongrui, dan Chen Dong, sang komandan yang paling berpengalaman, sudah bertugas di Tiangong sejak 24 April 2025. Enam bulan mereka habiskan untuk berbagai eksperimen ilmiah dan menjaga stasiun tetap prima. Tugas mereka hampir selesai ketika kru Shenzhou-21 tiba pada 31 Oktober 2025 untuk menggantikan mereka. Proses serah terima berjalan mulus, seolah tak ada tanda-tanda masalah yang akan datang.
Rabu Pagi yang Mendebarkan (5 November 2025)
Usai serah terima, para taikonaut Shenzhou-20 bersiap-siap “mudik.” Jadwal kepulangan ditetapkan pada Rabu pagi, 5 November 2025. Semua sistem sudah dicek, persiapan akhir sudah matang. Tapi, beberapa jam sebelum roket meluncur, semua berubah.
Pengumuman yang Bikin Kaget (Sekitar Pukul 10.30 Pagi)
Sekitar pukul 10.30 pagi waktu setempat, CMSA mengumumkan berita yang mengejutkan lewat media sosial Weibo. Kepulangan kru Shenzhou-20 ditunda, tanpa batas waktu yang jelas. Pengumuman singkat ini langsung memicu berbagai spekulasi dan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Apa sebenarnya yang terjadi?
Biang Kerok Bernama “Puing Antariksa”
CMSA akhirnya mengungkap penyebab penundaan: “Kapsul pemulangan kru diduga terkena dampak serpihan kecil puing antariksa.” Berita ini langsung jadi headline di mana-mana. Puing antariksa, atau space debris, memang jadi masalah yang makin pelik di orbit Bumi. Benda-benda ini, mulai dari satelit yang sudah mati hingga pecahan roket, melaju dengan kecepatan tinggi dan bisa bikin kerusakan parah jika menabrak wahana antariksa.
“Kecepatan relatif puing antariksa itu luar biasa tinggi. Bahkan serpihan sekecil apapun bisa dampaknya besar,” ujar Dr. Lin Wei, ahli astrofisika dari Akademi Ilmu Pengetahuan China, kepada media.
Langkah Selanjutnya?
Menanggapi situasi darurat ini, CMSA langsung mengaktifkan protokol darurat. Analisis dampak dan penilaian risiko sedang dilakukan untuk mengetahui seberapa parah kerusakan kapsul pemulangan. Prioritas utama adalah keselamatan keenam taikonaut yang ada di Tiangong saat ini – tiga anggota kru Shenzhou-20 yang tertunda kepulangannya dan tiga anggota kru Shenzhou-21 yang baru tiba. Tim ahli bekerja keras mencari solusi terbaik dan menyiapkan berbagai opsi darurat.
Opsi Darurat dan Catatan Rekor yang Tertunda
Kapsul Shenzhou-20 yang diduga rusak masih terpasang di Stasiun Tiangong. Kapsul ini punya tiga bagian penting: modul propulsi, ruang hidup, dan modul pengembalian. Nah, modul pengembalian inilah yang paling krusial karena bertugas membawa para taikonaut kembali ke Bumi dengan selamat.
Menurut protokol CMSA, kalau modul pengembalian dinyatakan tidak aman, pesawat luar angkasa bisa dipisahkan dari stasiun dan dikirim kembali ke Bumi tanpa awak. Tapi, opsi ini hanya akan diambil sebagai jalan terakhir, untuk menghindari risiko yang lebih besar.
“Kami mempertimbangkan semua kemungkinan dan akan mengambil keputusan berdasarkan data dan analisis terbaru,” kata juru bicara CMSA dalam konferensi pers. “Keselamatan para taikonaut adalah prioritas nomor satu kami.”
Di tengah situasi yang menegangkan ini, ada satu hal menarik. Komandan misi Shenzhou-20, Chen Dong, sebelumnya sudah mencatatkan rekor sebagai taikonaut China dengan waktu terlama di luar angkasa. Penundaan misi ini justru memperpanjang rekornya, meskipun dalam situasi yang kurang ideal.
“Chen Dong adalah seorang profesional yang berpengalaman dan tenang,” kata seorang rekannya di CMSA. “Kami yakin dia dan kru lainnya akan tetap tabah dan bekerja sama dengan tim di darat untuk mengatasi tantangan ini.”
Kejadian ini mengingatkan kita akan bahaya dan tantangan yang selalu ada dalam penjelajahan luar angkasa. Insiden Shenzhou-20 menyoroti perlunya upaya global yang lebih besar untuk memantau dan mengurangi risiko sampah antariksa. Sementara itu, dunia menanti kabar baik tentang kembalinya para taikonaut yang “terjebak” di orbit. CMSA berjanji akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan situasi dan langkah-langkah yang diambil untuk memastikan keselamatan mereka.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel
SmartWatch i9 PRO MAX S Original Smartwatch 2.3 “HD Full Touch Screen Wireless Charge Bluetooth Call Samsung Jam Tangan Pria Wanita
Smartwatch i9 PRO MSX S: layar 2.3” HD, Bluetooth 5.2, tahan air IP68, detak jantung 24 jam, telepon & musik, baterai awet 3+ hari, isi daya nirkabel.
Lihat Produk
