Spilltekno – Berlokasi di Cikupa, Tangerang, pabrik iQOO menyatu dengan vivo. Pabrik vivo sendiri memiliki tiga fasilitas utama, yaitu Factory Site 1, 2, dan 3. Pada kunjungannya ke Pabrik iQOO di Cikupa, Tangerang, Suara.com berkesempatan melihat proses perakitan ponsel iQOO 13 yang baru saja diluncurkan di Indonesia.
Pabrik iQOO memiliki delapan production line untuk perakitan iQOO 13. Proses perakitan dilakukan melalui beberapa tahapan, dimulai dari perakitan, quality control, dan pengemasan. Menariknya, dalam setiap proses perakitan, digunakan berbagai mesin canggih, salah satunya untuk proses pengetesan IP Rating.
Kilas Balik Pabrik iQOO di Cikupa
Proses Perakitan Ketat
Sebelum melakukan produksi, iQOO melakukan pengecekan kualitas terlebih dahulu untuk memastikan produk sesuai dengan standar IP rating. Pengecekan dilakukan menggunakan mesin tekanan udara tinggi yang lebih presisi dibandingkan tekanan air. Selain itu, terlihat juga beberapa bilik steril yang digunakan untuk memastikan komponen penting tidak terganggu debu dan partikel kecil.
Menurut Quality Manager Vivo Indonesia, Muhammad Salih Ardhani, penggunaan mesin-mesin canggih ini digunakan untuk menjaga proses pengamatan lebih rinci dari pandangan mata telanjang.
Quality Control Berlapis
Proses quality control iQOO dilakukan dengan beberapa tahapan untuk memastikan produk yang dihasilkan sesuai standar dan bebas dari kesalahan. Salah satu tahapan quality control yang dilakukan adalah aging software selama delapan jam tanpa henti.
Tidak hanya itu, user experience pun dilakukan di dalam laboratorium dengan berbagai skenario untuk memastikan ponsel iQOO 13 memberikan pengalaman pengguna yang optimal.
Proses perakitan dan quality control yang canggih di pabrik iQOO di Cikupa memastikan produksi ponsel iQOO 13 berkualitas tinggi. Dengan berbagai tahapan pengujian dan penggunaan mesin-mesin canggih, iQOO 13 hadir sebagai ponsel yang andal dan memenuhi standar IP rating. Spilltekno
Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News