Asian Pastry Cup 2024, kompetisi pastry bergengsi yang diselenggarakan di Singapura, telah mengumumkan para pemenangnya. Jepang keluar sebagai juara dengan meraih medali emas, diikuti oleh Malaysia yang meraih medali perak dan Singapura dengan medali perunggu. Kompetisi ini diikuti oleh 27 chef pastry dari 9 negara, menunjukkan tingginya minat dan bakat di bidang pastry di Asia. Indonesia patut berbangga karena berhasil meraih penghargaan “Promising Talent” di ajang bergengsi ini. Prestasi ini menunjukkan potensi besar tim Indonesia dan menjanjikan masa depan yang cerah bagi dunia pastry Indonesia. Keberhasilan para pemenang, termasuk tim Jepang, membuka jalan bagi mereka untuk berkompetisi di World Pastry Cup yang akan diadakan di Lyon, Prancis, pada Januari 2025. Kompetisi tingkat dunia ini akan menjadi panggung bagi para chef pastry terbaik untuk menunjukkan keahlian dan kreativitas mereka di hadapan juri internasional.
Elle & Vire Professionnel, merek produk susu ternama dari Prancis, menjadi mitra utama dalam Asian Pastry Cup 2024. Dukungan ini menunjukkan komitmen Elle & Vire Professionnel dalam memajukan industri pastry di Asia. Joris Bernard, Managing Director Asia Selatan Savencia Fromage & Dairy, mengungkapkan kebanggaannya atas kemitraan ini. “Kami mendukung perjalanan para chef berbakat ini dengan keahlian susu kami dan inovasi produk yang tak tertandingi, sembari merangkul kemajuan teknologi yang akan membentuk masa depan industri makanan dan minuman,” ujarnya.
Elle & Vire Professionnel juga menyelenggarakan acara bertajuk ‘AI -CING on the Cake’ di The Arts House, Singapura, pada 23 Oktober 2024. Acara ini menjadi ajang memperkenalkan kreasi revolusioner mereka, yaitu pastillage gula dan dessert pertama yang dirancang dengan kecerdasan buatan (AI). Dessert ini merupakan hasil kolaborasi antara Chef Nicolas Boussin (Meilleur Ouvrier de France 2000 dan Chef Pastry Eksekutif di Elle & Vire Professionnel), Chef Ko Wai Chong (Duta Chef Elle & Vire Professionnel untuk Malaysia dan Pendiri C3 Lab), dan Tern Poh Lim, seorang pakar di bidang kecerdasan buatan.
Inovasi AI dalam Dessert: Menghadirkan Cita Rasa Masa Depan
Elle & Vire Professionnel menunjukkan komitmennya pada inovasi dengan memperkenalkan dessert yang dirancang oleh AI. Inisiatif ini menggabungkan teknologi mutakhir dengan keahlian pastry artisan. AI generatif digunakan untuk menghasilkan inspirasi dessert, yang kemudian diwujudkan oleh para chef. Kolaborasi ini dipimpin oleh Flora Guyénot, Marketing Director Savencia Fromage & Dairy Asia Selatan, dan Katherine Leow, Kepala Aktivasi & Digital. Inisiatif ini merupakan langkah terobosan dalam menggabungkan seni kuliner dengan teknologi.
Penggunaan AI dalam menciptakan dessert merupakan sebuah terobosan. Hal ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi di dunia kuliner. AI tidak hanya membantu dalam merancang dessert, tetapi juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan pemilihan bahan baku dan menyempurnakan resep. AI juga berpotensi untuk menciptakan pengalaman konsumen yang lebih personal dan kaya.
Dessert yang dirancang dengan AI ini mencerminkan komitmen Elle & Vire Professionnel dalam mendorong batas-batas inovasi. Selama lebih dari 70 tahun, Elle & Vire Professionnel telah meluncurkan berbagai produk inovatif yang merevolusi industri makanan dan minuman. “Evolusi dan kemajuan merupakan bagian tak terpisahkan dari DNA merek kami,” ujar Flora Guyénot.
Masa Depan Industri Kuliner: AI sebagai Penggerak Inovasi
Penggunaan AI dalam industri kuliner semakin meningkat. Teknologi ini digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pemilihan bahan baku hingga personalisasi pengalaman konsumen. AI dapat membantu chef dalam menciptakan resep baru dan meningkatkan efisiensi operasional. Tren ini menunjukkan bahwa AI akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan industri kuliner.
Elle & Vire Professionnel berada di garis depan dalam mengadopsi AI di dunia kuliner. Inisiatif mereka dalam menciptakan dessert yang dirancang dengan AI merupakan contoh nyata bagaimana teknologi ini dapat merevolusi industri. Langkah ini sejalan dengan tren global di mana AI semakin banyak digunakan untuk menciptakan pengalaman kuliner yang lebih inovatif dan personal.
Dengan menggabungkan keahlian manusia dan kecerdasan buatan, Elle & Vire Professionnel telah menciptakan sebuah terobosan dalam dunia pastry. Dessert yang dirancang dengan AI ini bukan hanya sebuah hidangan penutup, tetapi juga sebuah simbol dari masa depan kuliner yang inovatif dan penuh potensi. Inisiatif ini menunjukkan bagaimana teknologi dan seni dapat berkolaborasi untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa.
Kesimpulan
Asian Pastry Cup 2024 telah menjadi ajang yang meriah dan inovatif, dengan Jepang sebagai pemenang utama. Indonesia juga menunjukkan potensinya dengan meraih penghargaan Promising Talent. Elle & Vire Professionnel telah menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dengan memperkenalkan dessert pertama yang dirancang dengan kecerdasan buatan. Inisiatif ini mencerminkan tren yang berkembang di industri kuliner, di mana AI digunakan untuk mendorong kreativitas dan efisiensi. Dengan terus merangkul teknologi, masa depan industri kuliner tampak cerah dan penuh potensi.