Spilltekno – Wih, dengar-dengar Pak Jusuf Kalla alias JK baru aja ngomongin soal AI nih. Tapi bukan ngomongin yang wah-wah gimana gitu, tapi lebih ke sentilan halus buat kita semua. Katanya sih, kalau kita nggak maju-maju dalam teknologi, khususnya AI ini, ya siap-siap aja jadi konsumen terus. Waduh, konsumen? Emang kenapa kalau jadi konsumen? Nah, di sinilah poin pentingnya. Yuk, kita bedah lebih dalam!
Jusuf Kalla Singgung AI Kalau Teknologi Kita Tak Maju, Kita Hanya Konsumen
Kekhawatiran Jusuf Kalla tentang Ketergantungan Teknologi
Pak JK ini emang nggak pernah sungkan buat ngasih pandangan. Kali ini, yang disorot adalah ketergantungan kita sama teknologi, terutama yang datang dari luar. Beliau khawatir, kalau kita cuma bisa pakai dan beli, tanpa bisa bikin atau mengembangkan sendiri, ya kita bakal terus jadi pasar empuk buat negara lain. Ibaratnya, kita cuma jadi penonton, bukan pemain. Nggak asik, kan?
Pentingnya Investasi dalam Pengembangan Teknologi Lokal
Nah, terus solusinya gimana dong? Ya jelas, kita harus mulai investasi lebih banyak di pengembangan teknologi lokal! Bukan cuma soal duit aja, tapi juga sumber daya manusia, riset, dan infrastruktur. Kita harus punya anak bangsa yang jago bikin AI, bukan cuma jago pakai AI buatan orang. Ini penting banget buat kemandirian kita di masa depan. Kalau nggak, ya gitu deh, nasibnya jadi konsumen terus.
Dampak Jika Indonesia Hanya Menjadi Konsumen Teknologi
Bayangin aja, semua teknologi yang kita pakai, dari smartphone sampai sistem canggih di pabrik, semuanya buatan luar. Terus, apa yang kita punya? Ya cuma data dan potensi pasar yang gede. Padahal, data itu bisa diolah jadi informasi berharga, dan pasar yang gede itu bisa jadi modal buat mengembangkan teknologi sendiri. Kalau kita nggak gerak cepat, ya kita cuma jadi penonton yang gigit jari lihat negara lain pada maju.
Upaya yang Perlu Dilakukan untuk Memajukan Teknologi Indonesia
Terus, apa aja sih yang perlu kita lakuin? Banyak! Pertama, pendidikan. Kita harus benahi sistem pendidikan kita biar bisa menghasilkan talenta-talenta yang siap bersaing di era digital. Kedua, dukungan pemerintah. Pemerintah harus kasih insentif buat perusahaan-perusahaan yang mau mengembangkan teknologi lokal. Ketiga, kolaborasi. Kita harus kerja sama dengan negara-negara lain yang lebih maju di bidang teknologi, tapi bukan cuma jadi pengikut, tapi juga jadi mitra yang setara. Nah, ini PR besar buat kita semua. Jangan sampai kita cuma bisa ngeluh, tapi nggak ada aksi nyata.
Jadi, intinya sih, sentilan Pak JK ini bukan cuma buat pemerintah atau perusahaan gede aja, tapi buat kita semua. Kita sebagai masyarakat juga punya peran penting buat memajukan teknologi Indonesia. Mulai dari hal-hal kecil, misalnya belajar coding atau dukung produk-produk teknologi lokal. Siapa tahu, dari kita-kita ini nanti lahir inovator-inovator yang bisa bikin Indonesia jadi pemain utama di dunia teknologi. Keren kan? Yuk, mulai dari sekarang! Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel