Spilltekno – Jika kamu mencari TWS premium yang bukan hanya punya kualitas audio luar biasa, tapi juga fitur inovatif yang bikin pengalaman mendengarkan musik makin praktis, JBL Tour Pro 3 bisa jadi pilihan yang menarik. Dengan desain elegan dan teknologi canggih, TWS ini menawarkan sesuatu yang belum banyak dimiliki produk lain—charging case dengan layar sentuh yang interaktif. Nah, seperti apa sebenarnya keunggulan JBL Tour Pro 3 ini? Yuk, simak lebih lanjut!
JBL meluncurkan TWS terbarunya, JBL Tour Pro 3, di Indonesia pada akhir 2024. Salah satu fitur unggulan yang membuatnya menarik perhatian adalah charging case dengan layar mungil berukuran 1,57 inci.
Layar ini tidak hanya sekadar pemanis, tapi juga memberikan kemudahan bagi pengguna. Kamu bisa mengganti lagu, mengatur alarm, bahkan melihat notifikasi tanpa perlu mengeluarkan ponsel dari saku. Semua bisa dilakukan langsung dari layar sentuh pada charging case TWS ini.
Tim SpillTekno mendapat kesempatan untuk mencoba langsung JBL Tour Pro 3 versi ritel yang tersedia di Indonesia. Dengan harga Rp 5,7 juta, apa saja yang ada dalam paket penjualannya? Dan bagaimana pengalaman pertama menggunakan TWS premium ini? Yuk, lanjut ke pembahasan berikutnya!
Tampilan dan Isi Kemasan
Dari segi kemasan, JBL Tour Pro 3 hadir dengan desain bernuansa hitam yang elegan dan terlihat premium. Di bagian kotaknya, kamu akan menemukan berbagai informasi tentang fitur dan spesifikasi produk yang tertulis dengan cukup jelas, memberikan gambaran awal tentang kecanggihan TWS ini.
Kotaknya sendiri dibuat dengan material berkualitas yang terasa kokoh, serta dihiasi logo JBL yang mencolok, memperkuat kesan premium. Begitu dibuka, kamu akan menemukan paket lengkap yang terdiri dari charging case dengan layar LED, sepasang earbuds, kabel charger, eartips cadangan, dan kabel AUX untuk fleksibilitas koneksi tambahan.
Salah satu daya tarik utama dari JBL Tour Pro 3 tentu saja charging case dengan layar sentuh LED berukuran 1,57 inci. Layar ini tidak hanya memberikan tampilan modern, tetapi juga berfungsi menampilkan berbagai informasi penting, seperti status baterai, mode koneksi, waktu, serta beberapa fitur lainnya yang membuat pengalaman menggunakan TWS ini semakin praktis.
Keunggulan utama dari JBL Tour Pro 3 tentu terletak pada charging case dengan layar mungil berukuran 1,57 inci. Layar ini bukan hanya sekadar tampilan futuristik, tetapi juga menawarkan berbagai fungsi yang mempermudah pengguna. Kamu bisa mengontrol pemutaran musik, menyetel alarm, hingga mengecek pesan teks dan notifikasi panggilan langsung dari layar ini, tanpa harus mengeluarkan ponsel dari saku.
Di dalam case, terdapat sepasang earbud JBL Tour Pro 3 yang dirancang dengan desain ergonomis, sehingga nyaman digunakan dalam waktu lama. Earbud ini juga dilengkapi eartips berbahan silikon yang lembut dan tersedia dalam berbagai ukuran, memungkinkan kamu menyesuaikan agar pas di telinga.
Dalam paket penjualannya, kamu juga akan menemukan kabel USB-C untuk pengisian daya, serta kabel AUX 3,5 mm yang menjadi salah satu fitur unik dari JBL Tour Pro 3. Dengan kabel AUX ini, kamu bisa menghubungkan charging case ke berbagai perangkat yang tidak memiliki konektivitas Bluetooth, lalu mentransmisikan audionya secara nirkabel ke earbuds.
Sederhananya, fitur ini memungkinkan charging case berfungsi sebagai pemancar audio analog ke nirkabel, sehingga kamu tetap bisa menikmati musik dari perangkat lawas atau sistem audio tanpa harus mengandalkan koneksi Bluetooth. Selain itu, JBL juga menyediakan eartips cadangan dalam beberapa ukuran, memastikan kamu mendapatkan kenyamanan maksimal saat menggunakan TWS ini.
Kesan Pertama Menggunakan TWS JBL Tour Pro 3
Saat pertama kali menggenggam JBL Tour Pro 3, kesan premium langsung terasa. Charging case-nya hadir dengan warna hitam berlapis matte, yang tidak hanya terlihat elegan tetapi juga praktis karena tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari. Desain case yang membulat di setiap sudutnya semakin memperkuat kesan mewah dan modern.
Begitu dibuka, kamu akan menemukan sepasang earbuds dengan finishing hitam mengilap dan logo JBL yang menambah kesan kokoh. Meski sekilas terlihat agak besar, earbuds ini tetap ringan dan nyaman dipakai dalam waktu lama. Desain ergonomisnya memungkinkan kamu menggunakan TWS ini tanpa merasa cepat lelah di telinga.
Bagian yang paling mencuri perhatian tentu Smart Charging Case dengan layar sentuh LED 1,57 inci, yang menjadi pembeda utama dibandingkan TWS lain di kelasnya. Layar ini menampilkan informasi yang cukup detail, memungkinkan kamu melihat status baterai, mode koneksi, hingga notifikasi panggilan atau pesan masuk tanpa perlu membuka aplikasi di smartphone.
JBL merancang layar ini agar lebih dari sekadar tampilan informasi. Kamu bisa langsung mengakses berbagai pengaturan, seperti mode noise cancelling dan equalizer, langsung dari layar charging case ini tanpa harus masuk ke aplikasi pendamping. Fitur ini memberikan kemudahan lebih bagi kamu yang ingin mengontrol pengalaman audio dengan cepat.
Namun, ada sedikit catatan pada desain case-nya. Dimensi Smart Charging Case ini cukup besar dan agak tebal, sehingga mungkin terasa kurang nyaman jika dimasukkan ke dalam saku celana.
Beralih ke desain earbuds, JBL Tour Pro 3 menggunakan desain berbatang dengan bentuk yang simpel dan ergonomis. Menariknya, bagian batang ini dibuat dengan desain flat (rata), yang memudahkan kamu mengakses kontrol sentuh tanpa harus mencari area yang tepat saat ingin mengubah pengaturan.
Dari segi kualitas audio, JBL Tour Pro 3 benar-benar layak diacungi jempol. TWS ini dibekali driver berukuran 11 mm, yang lebih besar dibandingkan pendahulunya, JBL Tour Pro 2 yang hanya memiliki driver 10 mm. Dengan ukuran driver yang lebih besar, suara yang dihasilkan terdengar lebih penuh, jernih, dan bertenaga, memberikan pengalaman audio yang lebih imersif.
Dari segi teknis, JBL Tour Pro 3 mendukung codec LDAC bersertifikasi Hi-Res, yang memungkinkan transfer data tiga kali lebih besar dibandingkan codec SBC standar Bluetooth. Dengan teknologi ini, kamu bisa menikmati detail suara yang lebih kaya, bass yang lebih dalam, serta kejernihan vokal yang lebih baik, terutama saat mendengarkan musik berkualitas tinggi.
Salah satu fitur unggulan lainnya adalah Active Noise Cancelling (ANC) yang dikembangkan lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. True Adaptive Noise Cancellation 2.0 dari JBL memungkinkan TWS ini menganalisis suara sekitar hingga lebih dari 50.000 kali per detik, sehingga secara otomatis bisa menyesuaikan tingkat peredaman suara sesuai dengan kondisi lingkungan.
Pengalaman menggunakan ANC di JBL Tour Pro 3 terasa lebih unggul dibandingkan beberapa TWS premium lainnya. Dengan fitur ini, kamu bisa menikmati musik atau panggilan telepon tanpa terganggu oleh suara bising di sekitar, baik di dalam ruangan maupun di tempat ramai seperti transportasi umum atau kafe.
Fitur lain yang membuat pengalaman audio semakin imersif adalah Spatial Audio 360 dengan head tracking. Teknologi ini memungkinkan suara stereo diubah menjadi efek surround sound, menciptakan pengalaman mendengarkan yang lebih nyata dan mendalam.
Saat digunakan untuk menonton film, fitur ini benar-benar terasa menghidupkan suasana. Efek audio yang berputar 360 derajat di sekitar kepala memberikan sensasi seolah-olah kamu sedang berada di dalam adegan film tersebut—mirip dengan pengalaman menonton di bioskop. Suara dialog yang jernih, efek suara yang dinamis, dan bass yang menggelegar membuat setiap adegan terasa lebih dramatis.
Bagi pencinta film dan gaming, fitur Spatial Audio 360 di JBL Tour Pro 3 bisa menjadi salah satu fitur favorit yang sulit dilewatkan. Dengan teknologi ini, kamu bisa menikmati pengalaman audio yang lebih kaya, seakan berada langsung di tengah-tengah aksi.
Jika kamu mencari TWS premium dengan fitur inovatif, kualitas suara yang luar biasa, dan pengalaman audio yang lebih praktis, JBL Tour Pro 3 adalah pilihan yang layak dipertimbangkan. Dengan Smart Charging Case berlayar sentuh, kamu bisa mengontrol berbagai fungsi langsung dari case tanpa perlu repot membuka aplikasi di ponsel.
Dari segi performa, driver 11 mm yang lebih besar menghasilkan suara yang kaya dan detail, didukung oleh Spatial Audio 360 dan True Adaptive Noise Cancellation 2.0 yang membuat pengalaman mendengarkan semakin imersif. Meski ukuran charging case cukup besar, keunggulan yang ditawarkan tetap membuatnya menarik untuk dimiliki, terutama bagi kamu yang mengutamakan kenyamanan dan teknologi canggih dalam satu paket.
Dengan harga Rp 5,7 juta di Indonesia, JBL Tour Pro 3 membawa standar baru dalam dunia TWS dengan Charging Case Layar Sentuh, menawarkan pengalaman mendengarkan musik, menonton film, hingga berkomunikasi dengan lebih praktis dan menyenangkan. Jika kamu mencari kombinasi antara kualitas, kenyamanan, dan fitur modern, TWS ini bisa menjadi investasi audio yang sepadan. Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel