Spilltekno – Pendiri Alibaba, Jack Ma, secara mengejutkan mengunjungi kantor pusat perusahaan di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang di China. Kunjungannya yang jarang terjadi ini menghebohkan karena Ma diketahui sudah jarang muncul di hadapan publik sejak mengundurkan diri sebagai Chairman Alibaba pada tahun 2019.
Kehadiran Ma di markas Alibaba tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan dukungannya terhadap perusahaan e-commerce yang didirikannya seperempat abad lalu. Ini merupakan kunjungan pertamanya ke Hangzhou sejak Maret 2023, ketika ia mendatangi sekolah yang didirikannya.
Jack Ma Mendadak Kunjungi Kantor Pusat Alibaba
Kemunculan di Tengah Tantangan Alibaba
Kunjungan Ma terjadi di saat pemerintah China tengah berupaya meningkatkan kembali kepercayaan ke sektor swasta karena ekonomi terbesar kedua dunia itu menghadapi sejumlah tantangan. Mulai dari penurunan pasar properti hingga ketegangan geopolitik menyusul ancaman Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif tambahan pada impor dari China.
Dalam foto yang diambil seorang karyawan dan dibagikan kepada South China Morning Post, Ma terlihat tersenyum dan santai. Ia mengenakan topi putih dan melambaikan tangan kepada staf.
Restrukturisasi dan Persaingan Ketat
Kemunculan Ma terjadi seminggu setelah Alibaba mengumumkan penyesuaian internal terbesarnya setelah menerapkan restrukturisasi perusahaan pada awal tahun 2023. Restrukturisasi tersebut membagi kerajaan bisnisnya menjadi enam unit.
Dalam perombakan terbaru, Alibaba menggabungkan operasi e-commerce domestik dan luar negeri menjadi satu unit di tengah persaingan yang makin ketat dengan pesaing, terutama Pinduoduo di pasar domestik. Harga saham Alibaba naik sedikit, namun masih turun lebih dari dua pertiga dari puncaknya pada akhir tahun 2020.
Pemegang Saham Terbesar
Ma dan salah satu pendiri Alibaba, Joe Tsai, saat ini merupakan dua pemegang saham terbesar dari raksasa e-commerce tersebut. Mereka agresif membeli saham yang anjlok di New York dan Hong Kong. Ma membeli sekitar USD 50 juta saham pada kuartal keempat tahun lalu, meningkatkan kepemilikannya hingga lebih dari 4,3%, menjadikannya pemegang saham tunggal terbesar. Spilltekno
Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News