SmartWatch i9 PRO MAX S Original Smartwatch 2.3 “HD Full Touch Screen Wireless Charge Bluetooth Call Samsung Jam Tangan Pria Wanita
Smartwatch i9 PRO MSX S: layar 2.3” HD, Bluetooth 5.2, tahan air IP68, detak jantung 24 jam, telepon & musik, baterai awet 3+ hari, isi daya nirkabel.
Lihat ProdukSpilltekno – Usai memperbarui sistem operasi iPhone ke iOS versi terbaru, banyak pengguna yang langsung merasakan efeknya: baterai jadi lebih boros! Keluhan ini langsung memenuhi forum-forum online dan media sosial, bikin banyak orang bertanya-tanya, “Kenapa ya?” dan “Gimana nih solusinya?”. Apple pun akhirnya angkat bicara soal masalah ini.
Fantech FLASH HQ53 Headset Gaming Mobile Wired Garansi Resmi 1 Tahun Black White
Fantech FLASH HQ53 headset gaming ringan & nyaman, driver 50mm, mic jernih, kontrol volume mudah, efek lampu merah, dual koneksi AUX/USB. Garansi 1 tahun. Spilltekno
Lihat ProdukPenjelasan Apple Soal Baterai Boros Usai Update iOS
Tenang, Apple mengakui kok adanya kemungkinan baterai jadi lebih cepat habis setelah update. Tapi, perusahaan raksasa teknologi asal Cupertino ini bilang, efek ini cuma sementara dan ada alasan teknis di baliknya.
Efek Sementara yang Wajar?
Menurut Apple, wajar banget kalau baterai terasa lebih boros setelah update iOS. Mereka menjelaskan, proses update itu melibatkan banyak aktivitas di belakang layar yang “memakan” daya. “Setelah update selesai, apalagi kalau itu update besar, pengguna mungkin merasakan dampaknya sementara di daya tahan baterai dan performa,” begitu bunyi pernyataan resmi Apple.
Penyebabnya? Ada serangkaian proses yang berjalan setelah update, seperti pengindeksan ulang data dan file, pengunduhan aset sistem yang baru, dan pembaruan aplikasi agar cocok dengan iOS terbaru.
“Ini normal, karena sistem perlu menyelesaikan berbagai tugas di background supaya perangkat bisa beroperasi optimal dengan sistem operasi yang baru,” tambah mereka. Semua aktivitas ini butuh daya ekstra, makanya baterai jadi terasa lebih cepat habis.
Apa Saja Sih Proses di Balik Layar Itu?
Apple kemudian menjelaskan lebih detail proses apa saja yang berjalan di latar belakang setelah update iOS. Proses ini penting banget supaya sistem operasi bisa berfungsi dengan baik dan memberikan pengalaman terbaik buat penggunanya.
Salah satu yang utama adalah pengindeksan ulang data dan file. Sistem operasi perlu “mencatat” ulang semua data dan file yang ada di iPhone supaya pencarian bisa dilakukan dengan cepat dan efisien. Proses ini butuh daya baterai yang lumayan besar, apalagi kalau iPhone kita punya banyak data.
Selain itu, sistem operasi juga perlu mengunduh aset sistem yang baru, misalnya font, ikon, dan komponen antarmuka lainnya. Aset-aset ini penting supaya tampilan visual sistem operasi sesuai dengan desain yang baru. Proses unduh ini juga ikut bikin baterai cepat habis.
Belum lagi aplikasi-aplikasi yang terpasang di iPhone juga perlu diperbarui biar kompatibel dengan iOS terbaru. Proses update aplikasi ini juga lumayan menguras baterai. “Beberapa pengguna mungkin merasakan sedikit dampak pada kinerja dan atau daya tahan baterai karena proses-proses ini,” jelas Apple.
Apple Berjanji Akan Terus Mengoptimalkan iOS
Menyadari banyaknya keluhan dari para pengguna, Apple menegaskan komitmen mereka untuk terus mengoptimalkan sistem operasi iOS supaya lebih hemat daya. Mereka berusaha meningkatkan efisiensi fitur-fitur baru dan memperbaiki bug yang mungkin bikin baterai jadi boros.
“Apple terus berupaya mengoptimalkan fitur-fitur ini dalam update perangkat lunak untuk memastikan daya tahan baterai yang prima dan pengalaman pengguna yang lancar,” tegas Apple. Optimasi ini dilakukan melalui update yang dirilis secara berkala.
Dalam update-update tersebut, Apple melakukan berbagai perbaikan dan peningkatan, termasuk:
* Optimasi kode: Memperbaiki kode program agar lebih efisien dalam penggunaan daya.
* Manajemen daya yang lebih cerdas: Meningkatkan kemampuan sistem operasi dalam mengatur penggunaan daya berdasarkan pola penggunaan kita.
Perbaikan bug: Memperbaiki bug* yang bisa bikin baterai jadi boros.
“Kami terus memantau feedback dari pengguna dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan iOS memberikan performa terbaik dengan daya tahan baterai yang optimal,” kata juru bicara Apple.
Selain dari Apple, kita sebagai pengguna juga bisa melakukan beberapa hal untuk mengurangi dampak baterai boros setelah update iOS:
* Sabar Menunggu Proses Selesai: Beri waktu yang cukup buat iPhone untuk menyelesaikan semua proses di latar belakang setelah update. Biasanya, proses ini butuh waktu beberapa jam sampai beberapa hari, tergantung banyaknya data di iPhone kita.
* Cek Penggunaan Baterai: Lihat aplikasi mana yang paling banyak “memakan” baterai, lalu lakukan penyesuaian. Misalnya, batasi penggunaan aplikasi tersebut atau matikan notifikasinya.
Atur Ulang Pengaturan: Ubah beberapa pengaturan, seperti kurangi kecerahan layar, matikan fitur “Always On Display”* (kalau ada), dan aktifkan mode hemat daya.
Apple secara rutin merilis update iOS untuk meningkatkan performa, keamanan, dan fitur-fitur baru. Update ini bisa diunduh dan diinstal melalui menu pengaturan iPhone. Jadi, pastikan iPhone kita selalu di-update ke versi iOS terbaru biar mendapatkan perbaikan dan peningkatan yang optimal. “Update perangkat lunak adalah cara terbaik untuk memastikan perangkat Anda berjalan dengan performa terbaik dan memiliki daya tahan baterai yang optimal,” tutup juru bicara Apple.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel
Stand Holder Phone Kelinci Cute Folding Dekstop Universal Portable
Stand HP/tablet imut dari plastik ABS, ringan & bisa diatur sudutnya. Cocok untuk nonton, meeting, atau kado. Tersedia warna pink, hitam, putih, biru.
Lihat Produk
