Spilltekno – Starlink, layanan internet satelit yang digadang-gadang bisa menghubungkan seluruh Indonesia, akhirnya resmi hadir. Kabar baiknya, internet super cepat kini bukan lagi impian di daerah-daerah terpencil. Tapi, sebelum langsung pasang, siap-siap kaget dengan harganya, ya! Soalnya, meski jadi solusi jitu buat wilayah yang susah sinyal, biaya langganan Starlink ini lumayan bikin dompet menipis.
Starlink Datang: Sinyal Sampai ke Ujung Negeri
Misi Mulia: Mengisi Kekosongan Sinyal
Kedatangan Starlink di Indonesia ini disambut antusias banget, terutama karena niatnya yang mulia: menyediakan internet untuk daerah-daerah yang selama ini seperti “hilang” dari peta koneksi. Bayangkan, saudara-saudara kita di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua akhirnya bisa merasakan internet cepat. Starlink jadi jawaban di saat jaringan kabel atau menara belum bisa menjangkau mereka.
“Starlink hadir untuk menyambungkan yang belum tersambung,” kata Robert W., seorang analis telekomunikasi, dalam laporan terbarunya. Kehadiran internet satelit ini membuka pintu lebar bagi masyarakat di pelosok untuk mengakses informasi, belajar online, dan menikmati layanan publik lainnya secara daring. Keren, kan?
Fakta Bicara: Pengguna Starlink Banyak di Desa
Data terbaru menunjukkan, sebagian besar pelanggan Starlink di Indonesia justru berasal dari desa-desa terpencil. Hampir 60% pelanggan Starlink tinggal di daerah yang jauh dari hiruk pikuk kota. Sementara itu, hanya sekitar 17% pengguna yang ada di perkotaan. Ini bukti nyata kalau Starlink memang berhasil membidik pasar yang selama ini terlewatkan oleh penyedia internet biasa.
Bandingkan dengan layanan Fixed Wireless Access (FWA), yang pakai teknologi nirkabel untuk internet rumahan, lebih populer di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Ini nunjukin kalau Starlink dan FWA punya target pasar yang beda. Starlink fokus di pedesaan, sementara FWA di perkotaan.
Starlink: Bukan Saingan, Tapi Pelengkap
Kehadiran Starlink di Indonesia ini lebih dilihat sebagai pelengkap, bukan pesaing utama bagi penyedia internet yang sudah ada. Starlink memperluas jangkauan internet ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau jaringan biasa. Jadi, Starlink punya peran penting dalam mempercepat pemerataan akses internet di seluruh Indonesia.
“Starlink itu lebih melengkapi daripada mengganggu. Mereka memperluas konektivitas di daerah yang susah dijangkau jaringan terestrial,” kata Robert W., menegaskan pentingnya kerja sama antara Starlink dan penyedia internet lokal. Manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh fasilitas publik, seperti klinik kesehatan dan sekolah-sekolah di pedalaman, yang sekarang punya akses internet buat menunjang kegiatan sehari-hari.
Harga Lumayan: Siapkan Budget Lebih
Walaupun menawarkan koneksi internet yang oke punya, harga tetap jadi pertimbangan utama buat calon pelanggan Starlink di Indonesia. Biaya perangkat dan langganan bulanannya lumayan juga, apalagi kalau dibandingkan dengan internet lokal yang sudah ada.
Harga Perangkat: Jauh Lebih Mahal dari FWA Lokal
Buat bisa internetan pakai Starlink, kita harus beli perangkatnya dulu. Harga Starlink Mini sekitar Rp 4,75 juta. Sementara perangkat Starlink yang biasa bisa mencapai Rp 9 juta atau lebih, tergantung stok dan ongkos kirim. Harga ini jauh lebih mahal dari router 4G FWA lokal dari Telkomsel, XL, atau IOH, yang harganya mulai dari Rp 400 ribuan saja.
Biaya langganan bulanannya juga lumayan mahal. Paket langganan biasa dibanderol ratusan ribu hingga jutaan rupiah per bulan, tergantung kecepatan dan kuota yang ditawarkan. Harga ini tentu jadi pertimbangan besar buat masyarakat menengah ke bawah yang pengen merasakan internet cepat dari Starlink.
Harapan ke Depan: Harga Lebih Terjangkau
Walaupun harganya masih lumayan mahal, kita berharap Starlink bisa menurunkan harganya di masa depan. Kalau harganya lebih terjangkau, layanan Starlink pasti lebih banyak dinikmati masyarakat luas, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu.
Pemerintah dan operator lokal juga terus berusaha memperluas jangkauan layanan FWA murah ke seluruh pelosok negeri. Kerja sama antara pemerintah, operator lokal, dan Starlink diharapkan bisa menciptakan ekosistem konektivitas yang lebih merata di seluruh Indonesia. Dengan internet yang lebih baik, diharapkan pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat Indonesia bisa meningkat pesat.
Harapannya, Starlink bukan cuma jadi solusi sementara buat daerah yang belum kebagian internet, tapi juga jadi pendorong inovasi dan perkembangan teknologi di Indonesia. Dengan akses internet yang lebih luas, masyarakat Indonesia bisa lebih mudah mengakses informasi, ikut serta dalam ekonomi digital, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel





