Spilltekno – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) makin gencar nih mendukung pengembangan bakat-bakat AI di Indonesia, khususnya di kampus-kampus. Mereka sadar banget, salah satu masalah utama yang bikin universitas kesulitan mengembangkan AI adalah mahalnya investasi yang dibutuhkan.
Kenapa Pengembangan AI di Kampus Itu Nggak Gampang?
Mahalnya Teknologi AI Itu Bikin Pusing
Nggak bisa dipungkiri, mengembangkan AI di kampus itu nggak semudah membalikkan telapak tangan. Biaya investasinya itu lho, bikin pusing! Mulai dari beli server, software, sampai perawatan sistem, semua butuh duit yang nggak sedikit. Ini jadi beban berat buat banyak kampus, apalagi yang dananya terbatas. “Buat bangun data center sendiri, beli server, ya cuma segelintir kampus yang sanggup,” kata Muhammad Buldansyah, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison. Alhasil, potensi pengembangan AI di kampus jadi terhambat deh.
Kampus-kampus Juga Saling Sikut
Selain masalah biaya, persaingan antar perguruan tinggi di Indonesia juga lumayan sengit. Bayangin aja, ada ribuan kampus di Indonesia, dan semuanya pengen jadi yang terbaik di bidang AI. Ini bikin kampus-kampus terus berlomba-lomba berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan AI mereka. “Indonesia itu punya kampus paling banyak setelah India, bahkan lebih banyak dari China,” ujar Muhammad Rafiq, VP Segment Marketing & Inside Sales, Indosat Ooredoo Hutchison. Persaingan yang ketat ini butuh dukungan dari berbagai pihak, termasuk swasta kayak Indosat, biar kampus-kampus bisa mengembangkan ekosistem AI yang mumpuni.
Indonesia AI Day for Higher Education: Inisiatif Keren dari Indosat
Tempatnya Kumpul dan Kolaborasi
Sebagai bentuk komitmennya, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) ngadain acara keren bernama Indonesia AI Day for Higher Education. Acara ini jadi wadah buat para rektor, pimpinan IT kampus, dan pakar AI dari seluruh dunia buat bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan berkolaborasi buat mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan tinggi. Tujuannya jelas, buat menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri dan kemampuan kampus dalam menghasilkan talenta AI yang berkualitas. “Acara ini mempertemukan para pemangku kepentingan untuk membahas percepatan transformasi digital pendidikan tinggi di era kecerdasan buatan,” jelas Rafiq. Harapannya, forum ini bisa menghasilkan solusi konkret dan strategi yang efektif untuk memajukan ekosistem AI di Indonesia.
Indosat Sekarang Jadi AI Native Company dan AI Telco!
Inisiatif Indonesia AI Day for Higher Education juga menegaskan perubahan Indosat jadi AI Native Company dan AI Telco. Mereka nggak cuma nyediain layanan telekomunikasi biasa, tapi juga berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur dan layanan AI. “Indosat berperan menjadi AI Telco dengan menyediakan service-service yang berbasis AI di dalamnya. Kita juga sudah punya infrastruktur yang sangat kuat,” kata Muhammad Buldansyah. Dengan jadi AI Telco, Indosat siap banget mendukung berbagai kebutuhan AI di berbagai sektor, termasuk pendidikan tinggi.
Solusi dari Indosat: Infrastruktur dan Layanan AI yang Kolaboratif
Akses Teknologi Tanpa Bikin Bokek
Indosat nawarin solusi inovatif buat ngatasi masalah biaya investasi teknologi AI di kampus. Mereka nyediain infrastruktur dan layanan AI berbasis kolaborasi, jadi kampus bisa mengakses teknologi AI tanpa harus keluar duit banyak. “Kita menyediakan free token untuk pakai GPU kita, untuk pakai platform kita. Kalau mereka punya AI solution, kita punya infrastruktur sehingga nggak perlu invest gede sekali,” jelas Danny, sapaan akrab Muhammad Buldansyah. Dengan model kolaborasi ini, biaya investasi jadi lebih ringan dan lebih banyak kampus bisa manfaatin teknologi AI buat ningkatin kualitas pendidikan dan penelitian.
Gandeng Nvidia dan Mitra Internal
Buat mendukung inisiatif ini, Indosat kerja sama dengan Nvidia, perusahaan teknologi ternama di bidang AI. Selain itu, Indosat juga punya mitra internal yang jagoan buat memenuhi berbagai kebutuhan AI di industri yang beda-beda. Kerjasama ini memungkinkan Indosat nyediain solusi AI yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap kampus. Infrastruktur yang kuat dan jaringan mitra yang luas memungkinkan Indosat buat ngasih dukungan teknis dan konsultasi yang optimal ke para penggunanya.
Pendidikan Itu Penting Banget Buat Lahirin Talenta AI
Kita Butuh Talenta AI Buat Visi Indonesia 2045!
Indosat sadar betul kalau pendidikan itu penting banget buat membentuk talenta AI di Indonesia. Buat mewujudkan visi Indonesia 2045, kita butuh sumber daya manusia yang punya kompetensi AI yang mumpuni. “Indonesia membutuhkan AI enable talent yang luar biasa banyaknya karena untuk menjadi negara yang sesuai visi pemerintah, 2045 Indonesia membutuhkan talent-talent yang mempunya perangkat maupun kemampuan dalam hal AI,” ungkap Danny. Makanya, Indosat berkomitmen buat terus mendukung kampus dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era digital.
Lewat inisiatif Indonesia AI Day for Higher Education dan penyediaan solusi infrastruktur AI berbasis kolaborasi, Indosat Ooredoo Hutchison berusaha mempercepat pengembangan talenta AI di Indonesia. Langkah ini diharapkan bisa bantu kampus ningkatin kualitas pendidikan dan penelitian, serta nyiapin generasi muda buat menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Ke depannya, Indosat bakal terus berinvestasi dalam pengembangan AI dan berkolaborasi dengan berbagai pihak buat mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang maju dan berdaya saing global. Dukungan terhadap pendidikan AI adalah investasi jangka panjang buat masa depan Indonesia.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel





