Spilltekno – Honor 400 resmi mendarat di Indonesia nih! Yang paling bikin penasaran, ya apalagi kalau bukan kameranya yang 200MP itu. Seriusan, 200MP di HP mid-range? Langsung bikin kepo kan, seenak apa sih hasilnya? Nah, kita bedah tuntas nih, apakah spek dewa di sektor kamera ini cukup buat Honor 400 bersaing di kelasnya yang udah kayak hutan belantara saking banyaknya pilihan?
Spesifikasi Unggulan Honor 400
Oke, sebelum terlalu jauh ngomongin kamera, kita intip dulu jeroan Honor 400 ini. Biar fair, kita lihat apa aja sih yang ditawarin selain si kamera 200MP ini.
Layar AMOLED Memukau
Yang pertama, layarnya. Honor 400 pakai layar AMOLED 6,55 inci. Resolusinya lumayan tinggi, 1264 x 2736 piksel, jadi dijamin deh tampilan gambarnya jernih dan tajam. Refresh rate-nya juga udah 120Hz, jadi scrolling atau main game pun kerasa lebih smooth. Yang menarik, ada fitur PWM Dimming 3840Hz. Buat yang sensitif sama kedipan layar, fitur ini bisa bikin mata lebih nyaman, nggak gampang capek.
Katanya sih, layarnya juga punya tingkat kecerahan puncak sampai 5000 nits. Wow banget kan? Dijamin deh, walaupun lagi panas terik di luar ruangan, layar tetap kelihatan jelas. Honor juga ngeklaim kalau layarnya ini punya teknologi Sunlight Display Enhancement. Jadi, layar bisa otomatis menyesuaikan warna, kecerahan, dan kontras sesuai kondisi cahaya sekitar. Keren juga ya. Jujur aja, aku juga sempat mikir, “Beneran sebagus itu kah layarnya?” Soalnya, beberapa review bilang kalau di kondisi tertentu, keterbacaan layarnya di luar ruangan agak terbatas. Tapi, secara keseluruhan, untuk kelas mid-range, layarnya termasuk oke kok. Malah, kata DxOMark, warnanya juga tampak alami di hampir semua situasi. Lumayan banget buat nonton video HDR sambil rebahan di kamar.
Performa dan Harga
Sekarang soal performa. Honor 400 ditenagai chipset Snapdragon 7 Gen 3 (4 nm) dengan RAM 12 GB. Buat penggunaan sehari-hari sih, mestinya lancar jaya ya. Tapi, kalau dibandingin sama HP lain di rentang harga yang sama, jujur aja, masih ada beberapa yang pakai chipset lebih kencang.
Nah, harganya sendiri, Honor 400 (12GB/512GB) dibanderol sekitar Rp 6.999.000. Di harga segitu, emang banyak pilihan lain. Tapi, inget, Honor 400 ini punya nilai jual yang kuat di sektor fotografi dan baterai. Kita bahas lebih lanjut soal kameranya, deh.
Kamera 200MP: Andalan Utama?
Ini dia yang paling ditunggu-tunggu! Kamera 200MP. Seriusan, 200MP? Udah kayak kamera profesional aja. Tapi, apakah megapiksel yang gede itu menjamin hasil fotonya juga oke? Mari kita telaah lebih dalam.
Spesifikasi Detail Kamera
Honor 400 pakai sensor utama Samsung ISOCELL HP3 200 MP dengan bukaan f/1.9. Selain itu, ada juga fitur OIS (Optical Image Stabilization) dan EIS (Electronic Image Stabilization). OIS ini penting banget buat ngurangin blur saat foto atau video diambil dalam kondisi bergerak. EIS juga membantu menstabilkan video. Jadi, kalau kamu suka bikin video sambil jalan-jalan, fitur ini bakal berguna banget. Sensor utama 200MP ini ditemani oleh lensa ultrawide 12 MP. Nah, buat yang suka selfie, ada kamera depan 50 MP. Gede juga ya resolusinya. Dijamin deh, hasil selfie-nya bakal tajam dan detail.
Fitur-Fitur Pendukung Fotografi
Selain spek kameranya yang gahar, Honor 400 juga punya fitur-fitur pendukung fotografi yang nggak kalah menarik. Misalnya, ada AI Super Zoom hingga 30 kali. Dengan fitur ini, kamu bisa memperbesar objek dari jarak jauh tanpa kehilangan terlalu banyak detail. Terus, ada juga fitur Harcourt Portrait. Fitur ini diklaim bisa bikin hasil foto portrait lebih tajam dan detail, dengan efek bokeh (blur di latar belakang) yang alami. Jadi, foto portrait-mu bakal kelihatan lebih profesional deh.
Kata Honor, smartphone ini mampu menghasilkan foto yang tajam, bahkan di kondisi minim cahaya. Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak pengen foto pas lagi makan malam romantis, tapi hasilnya malah burem semua? Nah, Honor ngeklaim kalau Honor 400 bisa mengatasi masalah itu. Hmm, patut dicoba nih.
Eh, ngomong-ngomong soal fitur, kayaknya fitur “AI Imaging generasi terbaru” juga perlu dibahas deh. Soalnya, ini yang bikin Honor pede banget sama kemampuan kameranya. Jujur, fitur AI tuh kadang bikin penasaran, kadang bikin tambah bingung juga sih. Tapi, intinya sih, AI ini seharusnya bisa bantu kita ngambil foto yang lebih bagus, dengan cara otomatis menyesuaikan pengaturan kamera sesuai dengan kondisi sekitar. Ya, walaupun kadang hasilnya nggak sesuai harapan juga sih… Tapi, tetep aja menarik buat dicoba.
Jadi, kesimpulannya gimana nih? Apakah Honor 400 dengan kamera 200MP-nya ini layak dibeli? Ya, tergantung kebutuhan dan prioritas kamu sih. Kalau kamu emang nyari HP mid-range dengan kemampuan kamera yang mumpuni, terutama buat foto-foto di kondisi minim cahaya, Honor 400 bisa jadi pilihan yang menarik. Tapi, kalau kamu lebih mentingin performa atau punya budget lebih, ada juga HP lain yang bisa kamu pertimbangkan. Intinya, ya gitu… kamu ngerti lah maksudnya. Jangan lupa, coba-coba dulu di toko sebelum memutuskan. Siapa tahu pas nyoba langsung jatuh cinta sama hasil fotonya. Atau malah nemu yang lebih cocok di hati. Selamat berburu HP baru! Jangan lupa share pengalamanmu ya kalau udah nyobain Honor 400. Penasaran banget nih sama pendapat kamu! Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel