Spilltekno – Dunia hewan memang tak pernah kehabisan cerita. Mulai dari Madagaskar yang kaya akan keunikan, sampai hutan Amazon yang menyimpan misteri, selalu saja ada makhluk-makhluk aneh dan luar biasa yang membuat kita penasaran. Yuk, kita intip beberapa fakta unik tentang dunia hewan yang mungkin belum kamu tahu!
Sang Master Kamuflase dari Amazon: Burung Potoo
Penampilan dan Habitat
Hutan Amazon, si paru-paru dunia, bukan cuma soal pohon-pohon raksasa. Di sana, ada juga si burung Potoo (keluarga Nyctibiidae) yang sering bikin orang salah sangka sebagai burung hantu karena matanya yang besar. Tapi, yang bikin Potoo ini istimewa adalah kemampuannya menyamar yang juara banget! Bulunya yang cokelat keabu-abuan mirip banget sama kulit pohon, jadi dia bisa nyaris menghilang saat nangkring di batang pohon.
Potoo ini bisa ditemukan di berbagai tempat di Amerika Tengah dan Selatan. Kerjanya sehari-hari ya nangkring tegak di cabang pohon, sambil nungguin serangga lewat. Dengan posisi kayak patung itu plus kamuflasenya yang jago, Potoo ini susah banget dilihat. Dia juga lebih aktif pas malam (nokturnal), ngandelin mata dan telinganya yang super tajam buat berburu serangga. Suara Potoo yang khas, kadang kayak tangisan atau teriakan, bikin suasana malam di Amazon jadi makin misterius.
“Kamuflase Potoo itu bukti evolusi yang keren banget. Mereka beneran bisa ngilang di depan mata!” kata Dr. Ani Wijaya, ahli burung dari UGM. Dr. Ani juga bilang kalau Potoo ini penting banget buat ngendaliin populasi serangga di hutan hujan.
Katak Lumut Vietnam: Jago Nyamar di Hutan Hujan
Adaptasi dan Keunikan
Geser dikit ke Asia Tenggara, tepatnya di hutan hujan Vietnam, ada si katak lumut Vietnam (Theloderma corticale). Namanya aja udah katak lumut, jadi penampilannya juga unik banget, kayak lumut yang nempel di batu atau pohon. Kulitnya kasar, warnanya hijau dan cokelat, bikin dia bisa nyaru sempurna di habitatnya.
Katak lumut Vietnam ini contoh adaptasi yang luar biasa sama lingkungannya. Dia sering nongkrong di dekat air terjun dan sungai kecil di hutan hujan. Bentuk tubuh dan warna kulitnya bantu dia ngumpet dari pemangsa dan gampang cari makan serangga kecil. Katak ini juga bisa ganti warna kulit sesuai lingkungan sekitar, bener-bener master kamuflase deh!
Nggak cuma penampilannya yang unik, cara katak lumut Vietnam berkembang biak juga menarik. Katak betina naruh telurnya di lubang-lubang kecil di pohon dekat air. Pas telurnya netas, kecebongnya langsung nyemplung ke air dan lanjutin hidupnya di sana. “Katak lumut Vietnam itu salah satu amfibi paling menarik di dunia. Keberadaannya nunjukkin kalau ekosistem hutan hujan Vietnam itu sehat,” kata Budi Santoso, peneliti herpetofauna dari LIPI.
Jaguarundi: Kucing Misterius yang Masih Saudaraan sama Singa Gunung
Karakteristik dan Perilaku
Jaguarundi (Herpailurus yagouaroundi) ini kucing liar yang kurang terkenal dibanding saudaranya, kayak jaguar atau macan tutul. Penampilannya beda, badannya ramping, kakinya pendek, ekornya panjang. Malah sekilas lebih mirip cerpelai atau musang daripada kucing.
Jaguarundi ini tersebar di Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Argentina. Mereka bisa hidup di berbagai tempat, mulai dari hutan hujan, sabana, sampai lahan basah. Jaguarundi ini hewan diurnal (aktif siang hari), beda sama kebanyakan kucing liar yang nokturnal. Mereka makan macem-macem, mulai dari burung, reptil, mamalia kecil, sampai ikan.
“Jaguarundi itu kucing yang gampang banget adaptasi. Mereka bisa hidup di mana aja dan makan apa aja,” kata Maya Kartika, peneliti mamalia dari WWF Indonesia. “Sayangnya, populasi Jaguarundi makin terancam karena habitatnya hilang dan diburu ilegal.”
Misteri Spesies yang Belum Ketemu
Ukuran dan Habitat Tersembunyi
Selain hewan-hewan yang udah kita kenal, dunia hewan masih nyimpen banyak misteri. Tiap tahun, ilmuwan nemuin ribuan spesies baru, dari serangga kecil sampai makhluk laut dalam yang aneh. Bahkan, katanya masih ada jutaan spesies yang belum kita kenal, kebanyakan sih mikroorganisme kayak bakteri, jamur, dan virus.
Menurut National Wildlife Federation (NWF), spesies yang belum ketemu ini biasanya hidup di tempat yang susah dijangkau, kayak di bawah tanah, di laut dalam, atau di hutan hujan yang lebat. Ukurannya juga sering kecil banget, jadi susah dilihat pakai mata telanjang. Ilmuwan pakai berbagai cara buat nemuin spesies baru, termasuk analisis DNA, ngamatin perilaku, dan bandingin bentuk tubuhnya.
“Nemuin spesies baru itu proses yang nggak ada habisnya. Makin kita jelajahin alam, makin banyak keajaiban yang kita temuin,” kata Prof. Bambang Sudarmo, ahli biologi evolusi dari ITB. “Setiap spesies punya peran penting di ekosistem, dan hilangnya satu spesies bisa bikin alam jadi nggak seimbang.”
Walaupun hampir semua mamalia besar, burung, reptil, dan tumbuhan berbunga udah kita kenal, sebagian besar keanekaragaman hayati dunia masih jadi misteri. Edward O. Wilson, ahli biologi dari Harvard, nyebut serangga, cacing, tungau, jamur, bakteri, dan organisme kecil lainnya sebagai “lubang hitam taksonomi.” Kita butuh penelitian lebih lanjut buat ngungkap rahasia dunia hewan dan jagain keanekaragaman hayati bumi buat generasi mendatang. Sementara itu, para ahli terus berusaha buat nyatetin dan ngelindungin spesies yang udah kita kenal, sambil nyari tahu lebih banyak tentang makhluk-makhluk aneh dan luar biasa yang masih ngumpet di berbagai penjuru dunia.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel