Spilltekno – Erajaya Group, salah satu pemain besar di dunia ritel elektronik Indonesia, punya pandangan sendiri soal fenomena “Rojali” (rombongan jarang beli), “Rohana” (rombongan hanya nanya), dan “Rohalus” (rombongan hanya elus-elus) yang lagi viral di kalangan pebisnis. Mereka sih berharap tren unik ini bisa segera berubah ke arah yang lebih positif. Caranya? Dengan terus meningkatkan kualitas layanan dan bikin pengalaman belanja yang makin asyik buat para pelanggan setia.
Menilik Fenomena Rojali dkk dari Kacamata Erajaya
Sebenarnya, kelakuan konsumen yang masuk kategori Rojali, Rohana, dan Rohalus ini bukan barang baru di dunia ritel. Cuma, gara-gara namanya yang kreatif dan langsung viral di media sosial, jadi banyak yang memperhatikannya. Erajaya sendiri paham kok, di balik kebiasaan itu, pasti ada kebutuhan dan alasan tertentu dari para konsumen.
Pengalaman Pelanggan: Kunci Utama
Menurut Senda Parentino, Chief Digital & Operations Officer Erajaya Group, fenomena Rojali, Rohana, dan Rohalus itu sebenarnya menunjukkan kalau konsumen pengen ngerasain langsung produknya sebelum memutuskan untuk beli. “Mereka tuh pengen nyobain, ngeliat, dan ngetes produknya langsung sebelum ngeluarin duit,” jelasnya saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Makanya, Erajaya terus berusaha keras buat memberikan pengalaman terbaik di semua gerai mereka. Mulai dari nyediain produk yang lengkap, ngasih demonstrasi produk yang informatif, sampai memberikan pelayanan yang ramah dan cepat tanggap. “Kami fokus banget buat nyediain experiential buying yang oke punya. Konsumen bisa langsung ngerasain keunggulan produk yang kami jual,” tambahnya.
Harapan Erajaya Soal Perubahan Perilaku Konsumen
Meski ngerti banget kenapa ada Rojali, Rohana, dan Rohalus, Erajaya tetap berharap tren ini bisa segera berubah. Mereka yakin, kalau pengalaman belanjanya positif dan informatif, konsumen pasti jadi lebih yakin dan akhirnya mau beli.
“Kami berharap, meski sekarang mereka mungkin masih jadi Rojali, Rohana, atau Rohalus, suatu saat nanti, pas mereka udah siap beli, mereka bakal milih toko kami buat belanja,” kata Senda Parentino. Dia optimis, dengan strategi yang tepat, konsumen bakal ngerasa dapet nilai lebih kalau belanja di Erajaya dibanding tempat lain.
Strategi Erajaya Menghadapi Rojali-Rohana-Rohalus
Sadar betul kalau fenomena Rojali-Rohana-Rohalus itu tantangan sekaligus peluang, Erajaya udah nyiapin beberapa strategi buat ngadepin kelakuan konsumen ini. Intinya sih, gimana caranya ningkatin kepercayaan konsumen dan ngasih solusi yang sesuai sama kebutuhan mereka.
Keraguan Konsumen: Biang Keladi Utama
CEO Erajaya Digital, Joy Wahjudi, punya pendapat sendiri. Menurutnya, salah satu penyebab utama munculnya Rojali-Rohana-Rohalus itu karena konsumen masih ragu sama produk yang mau dibeli. Di pasar yang penuh sesak sama pilihan merek dan model, konsumen seringkali bingung dan butuh waktu buat riset dan banding-bandingin.
“Banyak konsumen yang ngerasa perlu dateng langsung ke toko buat ngeliat dan nyobain produknya sebelum mutusin buat beli. Mereka pengen mastiin kalau produknya sesuai sama kebutuhan dan harapan mereka,” jelas Joy Wahjudi. Dia nekenin pentingnya bagi Erajaya buat nyediain informasi yang lengkap dan akurat soal produk yang mereka jual, baik secara offline maupun online.
Program Bebas Tukar Erafone
Sebagai salah satu cara buat ngilangin keraguan konsumen, Erajaya lewat lini bisnis Erafone ngeluncurin program “Bebas Tukar”. Jadi, pelanggan bisa nuker ponsel mereka maksimal sekali dalam waktu 30 hari setelah beli. Nukernya bisa di toko offline maupun online Erafone, tanpa biaya tambahan.
“Program Bebas Tukar ini inovasi dari kami buat ngasih rasa aman dan nyaman ke konsumen. Mereka nggak perlu khawatir kalau ternyata produk yang mereka beli nggak sesuai sama ekspektasi mereka,” kata Joy Wahjudi. Program ini berlaku buat penukaran dengan merek atau model yang beda, dengan harga yang sama atau lebih tinggi dari harga yang udah dibayar.
Lebih lanjut, Joy nambahin kalau program ini nunjukkin pemahaman Erajaya soal karakteristik konsumen Indonesia. “Kami ngerti banget kalau banyak konsumen yang nggak yakin sama pilihan mereka. Makanya, kami nyediain solusi yang bikin mereka bisa nyoba dan ganti produk tanpa khawatir kehilangan duit,” tuturnya.
Dengan program Bebas Tukar ini, Erajaya berharap bisa ningkatin kepercayaan konsumen dan ngurangin kelakuan Rojali-Rohana-Rohalus. Mereka yakin, kalau ngasih solusi yang pas sama kebutuhan konsumen, mereka bisa ngebangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan. Selain itu, Erajaya juga terus ngelatih staf mereka buat ngasih layanan yang lebih personal dan informatif ke setiap pengunjung, biar semua orang ngerasa kebantu dan dihargai, nggak peduli status mereka calon pembeli atau cuma “Rojali”. Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel