GameMobile Legends

Ekskul Mobile Legends di Surabaya, Emil Dardak Harus Ada Kurikulum Jelas dan Pembinaan Serius

4
×

Ekskul Mobile Legends di Surabaya, Emil Dardak Harus Ada Kurikulum Jelas dan Pembinaan Serius

Share this article
Ekskul Mobile Legends di Surabaya, Emil Dardak Harus Ada Kurikulum Jelas dan Pembinaan Serius
Ekskul Mobile Legends di Surabaya, Emil Dardak Harus Ada Kurikulum Jelas dan Pembinaan Serius

Spilltekno – Pembentukan ekstrakurikuler (ekskul) Mobile Legends di sekolah-sekolah Surabaya lagi jadi topik hangat nih. Ada yang setuju, ada juga yang mikir-mikir dulu. Nah, Wakil Gubernur Jawa Timur, Bapak Emil Dardak, ikut angkat bicara. Beliau menekankan pentingnya kurikulum yang jelas dan pembinaan yang serius kalau ekskul ini beneran mau jalan. Katanya sih, biar nggak cuma jadi ajang main game tanpa tujuan yang jelas. Jadi, gimana nih menurutmu?

Latar Belakang Ekskul Mobile Legends di Sekolah

Popularitas Mobile Legends di Kalangan Pelajar

Nggak bisa dipungkiri ya, Mobile Legends ini emang lagi digandrungi banget sama anak-anak sekolah. Di warung kopi, di kantin, bahkan kadang di kelas (eh, jangan ditiru ya!), pasti ada aja yang main. Nah, popularitas ini yang kemudian memunculkan ide buat bikin ekskul Mobile Legends di sekolah. Siapa tahu kan, dari sini bisa lahir bibit-bibit atlet esports yang berprestasi.

Pro dan Kontra Pembentukan Ekskul

Tapi ya namanya juga ide baru, pasti ada pro dan kontranya. Yang setuju sih biasanya mikir ini bisa jadi wadah buat menyalurkan hobi secara positif, ngembangin skill, dan belajar kerjasama tim. Tapi yang nggak setuju juga punya alasan kuat. Mereka khawatir ekskul ini malah bikin anak-anak makin kecanduan game, lupa belajar, dan kurang gerak. Belum lagi masalah sarana dan prasarana, guru pembimbing yang kompeten, dan lain-lain. Kompleks juga ya ternyata.

Pentingnya Kurikulum yang Jelas Menurut Emil Dardak

Fokus pada Pengembangan Skill dan Strategi

Nah, di sinilah pentingnya kurikulum yang jelas menurut Pak Emil Dardak. Beliau pengen ekskul ini nggak cuma jadi tempat buat main game asal-asalan. Tapi harus ada materi yang jelas tentang pengembangan skill individu, strategi tim, analisis permainan, dan lain sebagainya. Jadi, bener-bener kayak pelatihan esports profesional gitu deh. Biar nggak cuma jago mencet-mencet tombol doang, tapi juga punya pemahaman yang mendalam tentang game ini.

Baca Juga:  Build item Nana tersakit Mobile Legends mage support nyebelin dengan damage dan efek crowd control

Pencegahan Dampak Negatif Kecanduan Game

Selain itu, kurikulum juga harus memuat tentang edukasi mengenai dampak negatif kecanduan game. Ini penting banget nih, biar anak-anak nggak kebablasan. Harus ada batasan waktu main, kegiatan fisik yang seimbang, dan pengawasan dari orang tua dan guru. Jangan sampai gara-gara ekskul Mobile Legends, prestasi belajar malah jeblok. Kan nggak lucu ya?

Pembinaan Serius dan Terarah: Kunci Keberhasilan Ekskul

Peran Guru Pembimbing dan Pelatih Profesional

Selain kurikulum, pembinaan yang serius dan terarah juga jadi kunci keberhasilan ekskul ini. Guru pembimbing harus punya pengetahuan yang cukup tentang Mobile Legends, atau bahkan lebih baik lagi kalau ada pelatih profesional yang bisa ngajarin teknik-teknik bermain yang benar. Jangan sampai guru pembimbingnya malah lebih cupu dari muridnya, hehehe.

Penyelenggaraan Turnamen dan Kompetisi yang Sehat

Biar makin semangat, ekskul ini juga perlu menyelenggarakan turnamen dan kompetisi yang sehat. Nggak cuma di internal sekolah, tapi juga bisa ikut turnamen antar sekolah atau bahkan tingkat nasional. Ini bisa jadi ajang buat ngukur kemampuan, menambah pengalaman, dan siapa tahu bisa dilirik sama tim-tim esports profesional. Keren kan?

Dampak Positif Ekskul Mobile Legends yang Terarah

Pengembangan Kemampuan Problem Solving dan Kerjasama Tim

Kalau ekskul ini dikelola dengan baik, dampak positifnya juga banyak lho. Selain bisa menyalurkan hobi, anak-anak juga bisa mengembangkan kemampuan problem solving, kerjasama tim, dan komunikasi. Soalnya di Mobile Legends kan kita harus mikir strategi, ngambil keputusan cepat, dan saling koordinasi sama teman satu tim. Skill-skill ini juga berguna banget di dunia nyata, bukan cuma di dalam game.

Potensi Lahirnya Atlet Esports Berbakat

Siapa tahu kan, dari ekskul Mobile Legends ini bisa lahir atlet-atlet esports berbakat yang bisa mengharumkan nama sekolah, daerah, bahkan negara. Apalagi sekarang esports udah diakui sebagai cabang olahraga resmi. Jadi, peluangnya terbuka lebar banget. Tinggal gimana kita bisa memanfaatkan potensi ini dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga:  3 Hero Mobile Legends Ampuh untuk Mengalahkan Alpha

Tantangan dan Solusi dalam Implementasi Ekskul

Keterbatasan Sumber Daya dan Infrastruktur

Tapi ya, nggak bisa dipungkiri juga kalau implementasi ekskul ini pasti ada tantangannya. Salah satunya adalah keterbatasan sumber daya dan infrastruktur. Nggak semua sekolah punya komputer atau smartphone yang memadai buat main game. Belum lagi masalah koneksi internet yang stabil. Ini perlu dipikirkan solusinya.

Kerjasama dengan Industri Game dan Komunitas Esports

Salah satu solusinya adalah dengan menjalin kerjasama dengan industri game dan komunitas esports. Mereka bisa membantu menyediakan peralatan, pelatihan, dan dukungan lainnya. Selain itu, kerjasama ini juga bisa membuka peluang bagi siswa untuk magang atau bahkan bekerja di industri game setelah lulus sekolah. Win-win solution kan?

Jadi gimana, tertarik buat ikut ekskul Mobile Legends kalau ada di sekolahmu? Yang jelas, dengan kurikulum yang jelas, pembinaan yang serius, dan dukungan dari semua pihak, ekskul ini bisa jadi wadah yang positif buat mengembangkan potensi anak-anak muda di bidang esports. Asal jangan lupa belajar ya! Spilltekno

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel

Memuat judul video...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *