Spilltekno – Dian Sastro Ungkap Pendapat Jujurnya Soal HP dan AI di Film, Setuju Nggak?
Aktris Dian Sastrowardoyo, atau yang akrab disapa Dian Sastro, baru-baru ini bikin heboh dengan opininya soal penggunaan HP dan AI dalam dunia perfilman. Pendapatnya ini nggak kaleng-kaleng lho, dan bikin kita mikir lagi, bener nggak sih apa yang dia bilang? Penasaran kan, gimana pendapatnya dan apakah kita sepakat? Yuk, kita bahas!
Pendapat Dian Sastro tentang AI dalam Film
Dian Sastro ternyata punya pandangan yang cukup unik soal AI di film. Jujur aja, aku juga sempat mikir AI ini bakal ngancurin semuanya, tapi setelah denger pendapatnya Dian, jadi agak kebuka sih pikiranku.
AI Sebagai Alat Bantu Kreatif
Dian Sastro nggak sepenuhnya anti sama AI. Malah, dia ngelihat AI itu sebagai alat bantu kreatif yang potensial. “Sebenarnya kalau menurut aku, ada banyak orang yang merasa nggak setuju dan agak merasa rungsing,” ujarnya. Rungsing itu kayak kesel gitu lah ya. Tapi, dia melanjutkan, “Sebenarnya kecerdasan buatan ini juga bisa banyak membantu kita dalam kehidupan dunia kreatif.” Jadi, intinya, AI ini bukan musuh, tapi bisa jadi teman kolaborasi. Asal kitanya pinter aja manfaatinnya.
Contoh Penggunaan AI dalam Pengalaman Pribadi Dian Sastro
Nah, biar nggak cuma teori, Dian Sastro juga kasih contoh pengalamannya sendiri. Waktu syuting ‘Galaxy Quest of Indonesia’, dia cerita gimana Gemini (AI-nya Google gitu ya?) ngebantu dia buat lebih ngehargain kuliner, budaya, dan sejarah di Yogyakarta. “Jadi, ternyata justru aku bisa tanya referensi ke Gemini karena mungkin dia referensinya lebih banyak,” katanya. Bayangin deh, lagi bingung mau makan apa di Jogja, terus nanya sama AI. Langsung dikasih rekomendasi gudeg manggar yang unik! Seru kan?
Pentingnya Kesadaran dan Penggunaan yang Tepat
Tapi, Dian Sastro juga nggak lupa ngingetin. AI itu tetep cuma alat. Yang penting itu kesadaran dan penggunaan yang tepat. “Asal kita nya punya good conscious untuk bisa mempergunakannya dengan baik, itu mestinya sih bisa tetap dilihat sebagai sesuatu yang beneficial,” tegasnya. Intinya, jangan sampe AI bikin kita jadi males mikir dan ngandelin semuanya sama mesin.
Pandangan Dian Sastro Soal Penggunaan HP untuk Pembuatan Film
Selain AI, Dian Sastro juga ngebahas soal penggunaan HP buat bikin film. Ini juga menarik nih! Soalnya, jaman sekarang, kamera HP udah canggih banget kan?
Kamera HP yang Mumpuni dan Pentingnya Skill Editing
Menurut Dian Sastro, kamera HP sekarang udah mumpuni banget buat bikin adegan sinematik. Tapi, ada tapinya nih. “Dengan catatan, skill editing dan taste untuk mengeditnya harus terasa,” ujarnya. Jadi, percuma aja kameranya bagus, kalo skill editingnya nggak ada. Ya kayak masakan, bahan-bahannya bagus, tapi kalo yang masak nggak jago, ya tetep aja nggak enak. Bener nggak?
Pengalaman Membuat Film dengan Smartphone Saat Pandemi
Dian Sastro juga cerita pengalamannya bikin film pake HP waktu pandemi. Jadi, pas lagi sekolah film, dia dan temen-temennya ditantang sama dosennya buat bikin film pake smartphone. Tujuannya? Buat nguji, kira-kira teori perfilman yang udah dipelajarin bisa diaplikasiin nggak sih kalo cuma pake HP? Dan hasilnya? Wah, nggak nyangka sih, ternyata bisa!
Pentingnya Logika Penyutradaraan dan Teknik Visual
Yang penting, kata Dian Sastro, itu logika penyutradaraan dan teknik visualnya. “Ternyata kalau misalnya logika penyutradaraan tuh jalan, pakai smartphone pun bisa,” katanya. Walaupun lensanya mungkin perlu di-adjust, tapi intinya tetep bisa kok bikin film keren pake HP.
Eh, ngomong-ngomong soal HP, pernah nggak sih kamu ngerasa kayak pengen bikin film sendiri? Apalagi sekarang HP udah pada canggih-canggih. Mungkin ini saatnya kamu nyoba!
Kesimpulannya, Dian Sastro punya pandangan yang positif tapi tetep realistis soal penggunaan AI dan HP dalam dunia perfilman. AI bisa jadi alat bantu kreatif yang berguna, dan HP bisa jadi alat buat bikin film yang keren. Tapi, inget, yang paling penting itu skill, kreativitas, dan logika berpikir. Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih, tapi semoga aja artikel ini bisa bikin kamu jadi lebih semangat buat berkarya. Jadi, gimana? Setuju nggak sama pendapatnya Dian Sastro? Share pendapatmu di kolom komentar ya! Siapa tau aja kita bisa diskusi seru bareng! Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel