Anda juga perlu mengarahkan antena UHF ke arah pemancar siaran televisi digital yang terdekat dengan lokasi Anda. Anda bisa mencari informasi tentang lokasi pemancar siaran televisi digital di internet atau di buku petunjuk set top box tv digital.
Langkah 3: Hubungkan antena UHF dengan set top box tv digital
Anda perlu menghubungkan antena UHF dengan set top box tv digital menggunakan kabel koaksial. Anda bisa memasukkan ujung kabel koaksial yang berbentuk sekrup ke lubang yang bertanda ANT IN di belakang set top box tv digital.
Anda juga bisa memasukkan ujung kabel koaksial yang berbentuk colokan ke lubang yang bertanda ANT OUT di belakang antena UHF.
Langkah 4: Hubungkan set top box tv digital dengan televisi
Anda perlu menghubungkan set top box tv digital dengan televisi menggunakan kabel HDMI, RCA, atau AV, tergantung pada port yang tersedia di set top box tv digital dan televisi Anda.
Anda bisa memasukkan ujung kabel HDMI, RCA, atau AV yang berbentuk colokan ke lubang yang bertanda HDMI, AV, atau VIDEO di belakang set top box tv digital. Anda juga bisa memasukkan ujung kabel HDMI, RCA, atau AV yang berbentuk colokan ke lubang yang bertanda HDMI, AV, atau VIDEO di belakang televisi.
Langkah 5: Nyalakan set top box tv digital dan televisi
Anda perlu menyalakan set top box tv digital dan televisi menggunakan tombol power yang ada di set top box tv digital, televisi, atau remote control.
Anda juga perlu mengatur sumber input di televisi Anda ke HDMI, AV, atau VIDEO, tergantung pada kabel yang Anda gunakan. Anda bisa menggunakan tombol source, input, atau mode yang ada di televisi atau remote control.
Langkah 6: Lakukan pencarian siaran
Anda perlu melakukan pencarian siaran untuk mendapatkan daftar saluran televisi digital yang tersedia di lokasi Anda. Anda bisa menggunakan remote control untuk mengakses menu set top box tv digital.