Spilltekno – CV atau curriculum vitae adalah dokumen yang berisi riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi seseorang yang ingin melamar pekerjaan. CV adalah salah satu syarat utama yang harus dipenuhi oleh para pencari kerja, karena CV adalah cerminan dari diri kita di mata rekruter.
Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua CV yang Anda kirimkan akan dibaca oleh rekruter secara langsung? Banyak perusahaan yang menggunakan sistem otomatis yang disebut Applicant Tracking System (ATS) untuk menyaring CV yang masuk. ATS adalah perangkat lunak yang dapat membaca, menganalisis, dan menilai CV berdasarkan kriteria tertentu, seperti kata kunci, format, dan relevansi.
Jika CV Anda tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh ATS, maka CV Anda akan ditolak sebelum sampai ke tangan rekruter. Oleh karena itu, Anda harus tahu cara buat CV ATS yang dapat melewati sistem ATS dan menarik perhatian rekruter. Bagaimana caranya? Simak panduan lengkap berikut ini.
Apa itu CV ATS dan Mengapa Penting?
CV ATS adalah CV yang dirancang khusus untuk dapat lolos dari sistem ATS yang digunakan oleh banyak perusahaan. CV ATS harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:
- Menggunakan format yang sederhana, rapi, dan mudah dibaca oleh mesin. Hindari penggunaan gambar, grafik, tabel, kolom, header, footer, simbol, atau warna yang dapat mengganggu proses pemindaian CV oleh ATS.
- Menggunakan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Kata kunci adalah istilah-istilah yang berkaitan dengan bidang, posisi, atau kualifikasi yang dicari oleh perusahaan. Anda dapat menemukan kata kunci dari deskripsi pekerjaan, situs web perusahaan, atau profil industri. Gunakan kata kunci secara alami dan sesuai konteks, jangan sekadar menumpuknya tanpa makna.
- Menggunakan judul dan subjudul yang jelas dan informatif. Judul dan subjudul adalah cara untuk mengelompokkan informasi dalam CV Anda. Gunakan judul dan subjudul yang umum digunakan dalam CV, seperti Pendidikan, Pengalaman Kerja, Keterampilan, dan sebagainya. Jangan menggunakan judul dan subjudul yang terlalu kreatif atau tidak relevan, seperti Hobi, Motto, atau Prestasi yang Tidak Penting.
- Menggunakan bahasa yang baku, formal, dan gramatikal. Bahasa yang Anda gunakan dalam CV Anda harus sesuai dengan standar bahasa yang berlaku, baik ejaan, tanda baca, maupun tata bahasa. Hindari penggunaan bahasa sehari-hari, singkatan, atau slang yang dapat menurunkan kredibilitas Anda. Gunakan juga kalimat yang aktif, singkat, dan padat, tanpa basa-basi atau bertele-tele.
CV ATS adalah penting karena dapat meningkatkan peluang Anda untuk dipanggil wawancara oleh perusahaan. Dengan membuat CV ATS, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda memahami kebutuhan dan harapan perusahaan, serta memiliki kualifikasi yang sesuai. Selain itu, CV ATS juga dapat membantu Anda menonjol di antara ribuan CV lain yang masuk ke perusahaan.
Bagaimana Cara Membuat CV ATS?
Membuat CV ATS tidaklah sulit, asalkan Anda mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Pilih format CV yang tepat
Format CV yang tepat adalah format yang sederhana, rapi, dan mudah dibaca oleh mesin. Anda dapat menggunakan format CV kronologis, fungsional, atau kombinasi, tergantung pada tujuan dan latar belakang Anda.
Format CV kronologis adalah format yang menampilkan riwayat pendidikan dan pengalaman kerja Anda secara berurutan, mulai dari yang terbaru. Format CV fungsional adalah format yang menekankan pada keterampilan dan prestasi Anda, tanpa memperhatikan urutan waktu.
Format CV kombinasi adalah format yang menggabungkan kedua format sebelumnya, dengan menampilkan keterampilan dan prestasi Anda di bagian awal, kemudian diikuti oleh riwayat pendidikan dan pengalaman kerja Anda secara kronologis.
Anda dapat menggunakan salah satu format ini, atau mengadaptasinya sesuai dengan kebutuhan Anda. Yang penting, pastikan format CV Anda konsisten, jelas, dan mudah dipahami.
2. Sesuaikan CV Anda dengan pekerjaan yang dilamar
CV Anda harus relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, baik dari segi konten maupun kata kunci. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara:
2.1. Membaca deskripsi pekerjaan dengan teliti
Deskripsi pekerjaan adalah sumber informasi utama tentang apa yang dicari oleh perusahaan dari calon karyawan. Anda dapat mengetahui kriteria, tanggung jawab, dan harapan perusahaan dari deskripsi pekerjaan.
Anda juga dapat menemukan kata kunci yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut, seperti bidang, posisi, kualifikasi, keterampilan, atau pengalaman yang dibutuhkan.
2.2. Menyesuaikan informasi dalam CV Anda dengan deskripsi pekerjaan
Informasi yang Anda masukkan dalam CV Anda harus sesuai dengan deskripsi pekerjaan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Anda tidak perlu memasukkan semua informasi yang Anda miliki, tetapi hanya yang relevan dan penting untuk pekerjaan yang Anda lamar.
Anda juga harus memastikan bahwa informasi yang Anda berikan adalah akurat, jujur, dan terbaru. Jangan memberikan informasi palsu, berlebihan, atau kedaluwarsa, karena hal ini dapat merugikan Anda di kemudian hari.
2.3. Menggunakan kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan
Kata kunci adalah istilah-istilah yang berkaitan dengan pekerjaan yang Anda lamar, yang dapat membantu ATS dan rekruter untuk menemukan CV Anda di antara ribuan CV lain.
Anda dapat menggunakan kata kunci yang Anda temukan dari deskripsi pekerjaan, atau mencari kata kunci lain yang relevan dari sumber lain, seperti situs web perusahaan, profil industri, atau media sosial. Anda harus menggunakan kata kunci secara alami dan sesuai konteks, tidak sekadar menumpuknya tanpa makna.
Anda juga harus menggunakan variasi kata kunci, seperti sinonim, akronim, atau istilah lain yang sering digunakan dalam bidang tersebut. Hal ini dapat membantu Anda untuk menjangkau lebih banyak audiens, serta menghindari kecurigaan dari ATS atau rekruter.
3. Buat judul dan subjudul yang jelas dan informatif
Judul dan subjudul adalah cara untuk mengelompokkan informasi dalam CV Anda, sehingga memudahkan ATS dan rekruter untuk membaca dan memahami CV Anda. Anda harus menggunakan judul dan subjudul yang umum digunakan dalam CV, seperti Pendidikan, Pengalaman Kerja, Keterampilan, dan sebagainya.
Anda juga dapat menambahkan judul dan subjudul lain yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, seperti Sertifikat, Proyek, Publikasi, atau Penghargaan. Anda harus menggunakan judul dan subjudul yang jelas dan informatif, yang dapat menggambarkan isi dari bagian tersebut.
Anda juga harus menggunakan huruf besar untuk judul, dan huruf kecil untuk subjudul, serta menggunakan font yang sama untuk keseluruhan CV Anda.
4. Isi CV Anda dengan informasi yang relevan dan menarik
Informasi yang Anda isi dalam CV Anda harus relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, serta menarik perhatian ATS dan rekruter. Anda harus menyajikan informasi yang akurat, jujur, dan terbaru, serta menggunakan bahasa yang baku, formal, dan gramatikal.
Anda juga harus menggunakan kalimat yang aktif, singkat, dan padat, tanpa basa-basi atau bertele-tele. Anda dapat menggunakan poin-poin atau bullet points untuk menyajikan informasi yang penting, serta menggunakan angka atau data untuk mendukung pernyataan Anda.
Anda juga harus menggunakan kata hubung atau transition words untuk menghubungkan antara kalimat atau paragraf, sehingga membuat CV Anda lebih koheren dan kohesif. Beberapa contoh kata hubung yang dapat Anda gunakan adalah:
- Untuk menambahkan informasi: dan, juga, serta, selain itu, tambahan lagi, bahkan, lebih lagi, dan sebagainya.
- Untuk memberikan contoh: misalnya, seperti, contohnya, yaitu, yakni, dan sebagainya.
5. Untuk menyebabkan atau mengakibatkan
karena, akibat, sehingga, sampai, hingga, maka, oleh karena itu, dengan demikian, dan sebagainya.
- Untuk menyatakan tujuan atau maksud: agar, supaya, untuk, demi, dengan tujuan, dengan maksud, dan sebagainya.
- Untuk menyatakan sebab atau alasan: karena, sebab, lantaran, akibat, oleh karena, mengingat, dengan alasan, dan sebagainya.
- Untuk menyatakan perbandingan atau kontras: tetapi, namun, akan tetapi, meskipun, walaupun, kendati, sebaliknya, berbeda dengan, dan sebagainya.
- Untuk menyatakan kesimpulan atau ringkasan: jadi, oleh karena itu, dengan demikian, kesimpulannya, ringkasnya, dan sebagainya.
6. Periksa dan perbaiki CV Anda
Setelah Anda selesai membuat CV Anda, Anda harus memeriksa dan memperbaiki CV Anda, agar tidak ada kesalahan atau kekurangan yang dapat mengurangi nilai CV Anda. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara:
6.1. Membaca ulang CV Anda dengan teliti
Anda harus membaca ulang CV Anda dengan teliti, untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan ejaan, tanda baca, atau tata bahasa yang dapat mengganggu keterbacaan CV Anda.
Anda juga harus memastikan bahwa informasi yang Anda berikan adalah akurat, jujur, dan terbaru, serta sesuai dengan deskripsi pekerjaan.
Anda dapat menggunakan alat bantu seperti spell checker, grammar checker, atau plagiarism checker, untuk membantu Anda menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam CV Anda.
6.2. Meminta bantuan orang lain
Anda dapat meminta bantuan orang lain, seperti teman, keluarga, atau kolega, untuk membaca dan memberi masukan tentang CV Anda. Orang lain dapat memberi Anda perspektif yang berbeda, serta menemukan kesalahan atau kekurangan yang mungkin Anda lewatkan.
Anda dapat meminta orang lain untuk memberi Anda saran tentang format, konten, kata kunci, atau bahasa yang Anda gunakan dalam CV Anda, serta memberi Anda kritik yang konstruktif dan saran yang membangun.
6.3. Menggunakan layanan profesional
Anda dapat menggunakan layanan profesional, seperti suratplus.com, untuk membantu Anda membuat CV ATS yang berkualitas.
Suratplus.com adalah situs web yang menyediakan berbagai layanan terkait surat lamaran kerja, seperti membuat CV ATS, format surat lamaran pekerjaan (SLP), atau contoh surat lamaran kerja. Anda dapat mengaksesnya melalui suratplus.com . Suratplus.com memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Suratplus.com menggunakan teknologi canggih yang dapat membuat CV ATS yang sesuai dengan standar industri dan kriteria perusahaan.
- Suratplus.com memiliki tim profesional yang berpengalaman dan berkompeten di bidangnya, yang dapat memberi Anda saran dan bimbingan yang tepat dan efektif.
- Suratplus.com memiliki berbagai pilihan template dan desain CV yang menarik dan profesional, yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.
- Suratplus.com memiliki fitur preview dan download yang memudahkan Anda untuk melihat dan mengunduh CV Anda dalam format PDF, Word, atau HTML.
- Suratplus.com memiliki harga yang terjangkau dan bersaing, serta memberi Anda garansi kepuasan dan uang kembali.
CV ATS adalah CV yang dirancang khusus untuk dapat lolos dari sistem ATS yang digunakan oleh banyak perusahaan.
CV ATS harus memenuhi beberapa syarat, seperti menggunakan format yang sederhana, rapi, dan mudah dibaca oleh mesin, menggunakan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, menggunakan judul dan subjudul yang jelas dan informatif, serta mengisi CV dengan informasi yang relevan dan menarik.
Buat CV ATS tidaklah sulit, asalkan Anda mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pilih format CV yang tepat.
- Sesuaikan CV Anda dengan pekerjaan yang dilamar.
- Buat judul dan subjudul yang jelas dan informatif.
- Isi CV Anda dengan informasi yang relevan dan menarik.
- Periksa dan perbaiki CV Anda.
Anda juga dapat menggunakan layanan profesional, seperti suratplus.com, untuk membantu Anda membuat CV ATS yang berkualitas.
Suratplus.com adalah situs web yang menyediakan berbagai layanan terkait surat lamaran kerja, seperti membuat CV ATS, format surat lamaran pekerjaan (SLP), atau contoh surat lamaran kerja. Anda dapat mengakses langsung ke suratplus.com.
Dengan membuat CV ATS, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk dipanggil wawancara oleh perusahaan.
CV ATS dapat menunjukkan bahwa Anda memahami kebutuhan dan harapan perusahaan, serta memiliki kualifikasi yang sesuai. Selain itu, CV ATS juga dapat membantu Anda menonjol di antara ribuan CV lain yang masuk ke perusahaan.
Semoga panduan ini bermanfaat untuk Anda. Selamat mencoba dan semoga sukses! Spilltekno
Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News