Spilltekno – Siap-siap! Bocoran Kisi-Kisi Tes Kemampuan Akademik SD dan SMP Mulai Terkuak!
Kabar baik (atau mungkin tantangan baru?) buat para siswa SD dan SMP! Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) punya rencana seru: Tes Kemampuan Akademik alias TKA. Tujuannya jelas, untuk melihat seberapa jago siswa dalam berbagai bidang pelajaran. Nah, yuk kita intip bocoran kisi-kisi TKA yang sebentar lagi hadir!
Kapan Sih TKA SD dan SMP Digelar?
Catat tanggalnya! TKA buat adik-adik SD dan SMP rencananya mulai digelar tahun 2026. Berdasarkan aturan dari Kemendikbudristek (Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Nomor 047/H/AN/2025, tepatnya), TKA ini bakal jadi salah satu bahan pertimbangan penting buat siswa kelas 6 SD dan kelas 9 SMP yang mau lanjut sekolah.
Meski nggak wajib, TKA ini dirancang buat kasih gambaran yang jelas soal kemampuan siswa. Kira-kira, sudah sejauh mana mereka menguasai materi pelajaran dan seberapa kritis cara berpikirnya. Soal tanggal pasti, memang belum diumumkan. Tapi perkiraannya sih sekitar bulan Maret atau April tahun 2026. Lumayan kan, ada waktu buat persiapan!
Kata Dr. Maria Susanti, Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, “TKA ini bukan cuma sekadar ujian biasa, tapi alat buat tahu persis kemampuan siswa. Jadi, kita bisa kasih bantuan yang tepat sasaran.”
Pelajaran Apa Aja yang Diuji? Bentuk Soalnya Gimana?
TKA buat SD dan SMP fokus ke dua pelajaran penting: Bahasa Indonesia dan Matematika. Kenapa dua ini? Soalnya, kemampuan berbahasa dan berhitung itu fondasi penting dalam belajar di semua tingkatan.
Jenis Soal yang Bakal Muncul
Nanti, siswa bakal ketemu dua jenis soal yang beda:
* Soal Tunggal: Soal ini berdiri sendiri, nggak ada hubungannya sama soal lain. Tiap soal menguji satu konsep atau keterampilan tertentu.
* Soal Grup: Nah, kalau ini beda. Soal grup itu serangkaian pertanyaan yang didasarkan pada satu cerita atau bacaan yang sama. Tujuannya, buat ngukur kemampuan siswa dalam memahami informasi yang kompleks dan memakainya dalam situasi yang beda.
“Soal grup itu bikin kita bisa lihat pemahaman siswa secara menyeluruh,” jelas Prof. Bambang Nugroho, seorang ahli pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta. “Mereka nggak cuma harus ingat fakta, tapi juga harus bisa menganalisis, menafsirkan, dan menilai informasi.”
Bentuk Soal, Jangan Sampai Kaget!
Selain jenis soal, ada tiga bentuk soal yang bakal dipakai di TKA. Tujuannya biar bisa menguji berbagai kemampuan siswa:
* Pilihan Ganda Sederhana: Ini sih pasti udah pada kenal. Ada beberapa pilihan jawaban, dan cuma satu yang benar.
Pilihan Ganda Kompleks (PGK) Model Multiple Choice Multiple Answer* (MCMA): Nah, ini agak beda. Di sini, bisa jadi ada lebih dari satu jawaban yang benar. Jadi, harus teliti!
* Pilihan Ganda Kompleks (PGK) Model Kategori: Kalau yang ini, siswa dikasih beberapa pernyataan. Tugasnya, memilih kategori yang pas, misalnya “benar”, “salah”, “sesuai”, atau “tidak sesuai” dengan cerita yang dikasih. Ini buat nguji kemampuan siswa dalam membedakan informasi penting dan nggak penting.
“Variasi bentuk soal ini penting biar nggak bikin bosan dan bisa mengukur kemampuan siswa dengan lebih lengkap,” tambah Dr. Maria Susanti. “Kita mau memastikan siswa beneran paham materi, bukan cuma hafal jawaban.”
Materi yang Diujikan? Kira-Kira Apa Aja Ya?
Tenang, materi yang diujikan di TKA sudah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku dan tingkat sekolahnya.
* Bahasa Indonesia: TKA akan menguji kemampuan siswa dalam memahami teks, menganalisis kalimat, mencari ide pokok, dan menulis karangan sederhana.
* Matematika: TKA akan menguji kemampuan siswa dalam berhitung, memahami geometri, memecahkan masalah sehari-hari, dan membaca data.
“Kami pastikan materi yang diujikan itu relevan dengan apa yang sudah dipelajari di kelas,” tegas Prof. Bambang Nugroho. “Tujuannya buat mengukur pemahaman mereka terhadap konsep-konsep dasar, bukan buat menguji kemampuan menghafal rumus.”
Nggak cuma itu, TKA juga akan menguji kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan bekerja sama. Soalnya, kemampuan ini penting buat persiapan menghadapi tantangan di masa depan.
Dengan adanya TKA, diharapkan penilaian pendidikan di Indonesia bisa jadi lebih lengkap dan akurat. Hasil TKA bisa jadi bahan evaluasi buat sekolah dan guru agar kualitas belajar bisa ditingkatkan. Selain itu, hasil TKA juga bisa jadi informasi penting buat orang tua untuk memantau perkembangan belajar anak-anak mereka.
Meskipun TKA baru akan digelar tahun 2026, penting bagi siswa, guru, dan orang tua untuk mulai mempersiapkan diri dari sekarang. Dengan persiapan yang matang, diharapkan siswa bisa meraih hasil yang maksimal dalam TKA dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan sukses. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan terus memberikan informasi terbaru terkait TKA agar semua pihak bisa mempersiapkan diri dengan baik. Jadi, pantau terus ya! Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel