Spilltekno – Bill Gates, si jenius di balik Microsoft, baru-baru ini bikin heboh dengan rencananya setelah pensiun. Dan yang lebih bikin penasaran, gimana caranya dia mau ‘ngabisin’ duitnya itu lho! Seriusan, ini bukan cuma soal duit, tapi juga soal warisan, tanggung jawab sosial, dan gimana salah satu orang paling berpengaruh di dunia teknologi ini pengen dikenang. Jadi, langsung aja kita bahas, yuk!
Rencana Bill Gates Setelah Pensiun
Oke, jadi gini, Bill Gates nggak tiba-tiba mau jadi petani atau buka warung kopi (walaupun, ya, siapa tau kan?). Rencananya jauh lebih besar dan berdampak.
Fokus pada Gates Foundation
Intinya sih, fokus utamanya setelah pensiun ya tetap di Gates Foundation. Buat yang belum tau, Gates Foundation itu yayasan yang didirikan Bill Gates dan mantan istrinya, Melinda French Gates. Yayasan ini fokus banget sama isu-isu global, mulai dari kesehatan, pendidikan, sampai perubahan iklim. Bayangin aja, Gates bener-bener pengen ngasih semua yang dia punya buat menyelesaikan masalah-masalah gede di dunia. Keren, kan?
Terinspirasi dari Rekan dan Keluarga
Nah, yang menarik, Gates ini ternyata terinspirasi banget sama orang-orang di sekitarnya, terutama rekan-rekannya di yayasan. Mereka ini, kata Gates, rela ninggalin karir yang lebih ‘wah’ di sektor swasta demi kerja buat kebaikan yang lebih besar. Serius deh, ini kayak film-film superhero gitu, tapi versi nyatanya. Dia juga banyak belajar dari orang tuanya yang selalu menekankan pentingnya memberi kembali ke masyarakat.
Alasan di Balik Keputusan
Pasti pada penasaran kan, kenapa sih Bill Gates tiba-tiba jadi filantropis gitu? Apa jangan-jangan lagi tobat? Eits, jangan salah paham dulu. Ada alasan kuat di balik keputusannya ini.
Pengaruh Orang Tua dan Warren Buffett
Jadi, gini lho, orang tua Bill Gates itu emang udah nanamkan nilai-nilai kemanusiaan sejak dia kecil. Ibunya selalu bilang, “Siapa yang diberi banyak, akan banyak pula yang diharapkan.” Ayahnya juga jadi panutan dalam memimpin Gates Foundation di awal-awal. Terus, jangan lupakan Warren Buffett! Sahabatnya ini yang pertama kali ngenalin Gates sama ide buat ngasih segalanya buat filantropi. Jadi, kayak ada rantai inspirasi gitu deh.
Filosofi “Memberi Sambil Hidup”
Yang lebih dalem lagi, Gates punya filosofi “memberi sambil hidup”. Artinya, dia pengen ngeliat langsung dampak dari donasi yang dia berikan. Dia nggak mau nunggu sampai meninggal baru nyumbang. Pengennya sih, dia bisa terlibat langsung, belajar, dan bantu orang-orang yang membutuhkan. Rasanya kayak berkebun gitu ya, bisa ngeliat taneman tumbuh dan berbuah.
Harapan untuk Orang Kaya Lainnya
Nah, ini nih yang penting. Bill Gates nggak cuma pengen dirinya sendiri yang beramal. Dia juga berharap orang-orang kaya lainnya ikut mikirin buat nyumbang lebih banyak. Dia bilang, kalau orang-orang kaya pada gercep, kemajuan buat orang-orang miskin di dunia bisa lebih cepet lagi. Jujur aja, aku juga sempat mikir, iya juga ya, kalau semua orang kaya pada ikutan, dunia pasti lebih baik deh.
Babak Terakhir Karier
Bill Gates sendiri sadar, pengumuman ini kayaknya emang menandakan babak terakhir karirnya. Tapi, dia nggak sedih atau nyesel. Dia malah semangat banget! Dia bilang udah nempuh perjalanan panjang sejak masih kecil, ngerintis Microsoft bareng temennya. Sekarang, dia pengen fokus nyumbangin sumber daya yang dia dapet dari perusahaan itu.
Menyumbangkan Sumber Daya yang Diperoleh dari Microsoft
Intinya sih, Gates pengen memastikan dunia terus maju. Dia bilang waktu terus berjalan, dan dia pengen memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin. Jadi, jangan kaget ya kalau nanti denger Bill Gates lagi blusukan ke desa-desa terpencil atau sibuk ngurusin proyek-proyek lingkungan.
Jadi, gimana menurutmu? Bill Gates emang bikin gebrakan yang inspiratif banget, ya. Dengan rencananya ini, dia nggak cuma ninggalin warisan teknologi, tapi juga warisan kemanusiaan. Semoga aja semakin banyak orang yang terinspirasi dan ikut berbuat baik. Dan buat kamu yang baca artikel ini, jangan lupa juga buat ngasih yang terbaik buat orang-orang di sekitarmu. Siapa tau, kontribusi kecilmu bisa bikin perubahan besar. Nah, kalau kamu punya pendapat atau pengalaman tentang filantropi, jangan sungkan buat share di kolom komentar ya! Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel