Spilltekno – Pembaruan Android 15 di ponsel Xiaomi, Redmi, dan Poco ternyata membawa kejutan kecil. Buat kamu yang baru update, jangan kaget kalau tombol power di ponselmu sekarang malah memanggil Gemini, asisten AI Google, alih-alih langsung menampilkan opsi mematikan atau me-restart perangkat. Hmm, agak membingungkan ya?
Kenapa Sih Tombol Power Jadi Begini?
Tenang, ini bukan berarti ponselmu rusak kok. Perubahan ini adalah “fitur” baru dari Google di Android 15. Tujuannya, biar kita semua lebih gampang mengakses Gemini, asisten AI yang digadang-gadang jadi pesaing berat asisten virtual lainnya. Google sepertinya berharap, dengan menempatkan Gemini di tombol power, kita jadi lebih sering pakai AI ini sehari-hari.
“Ini langkah cerdas untuk menanamkan AI lebih dalam ke pengalaman pengguna Android,” kata Budi Santoso, seorang analis teknologi. “Dengan Gemini yang mudah diakses, Google berharap lebih banyak orang akan memakainya.”
Ini “Maunya” Google di Android 15
Google memang lagi gencar-gencarnya mempromosikan AI. Mereka percaya AI akan jadi bagian penting dari masa depan teknologi, dan ingin kita semua punya akses mudah ke sana. Keputusan ini juga sejalan dengan tren industri yang semakin banyak mengintegrasikan AI ke sistem operasi ponsel.
Tapi, enggak semua orang suka dengan perubahan ini. Beberapa pengguna merasa terganggu karena tombol power jadi enggak seperti biasanya. Mereka lebih nyaman kalau tombol power langsung menampilkan opsi untuk mematikan atau me-restart ponsel.
Cara Mengembalikan Fungsi Tombol Power Seperti Dulu
Kabar baiknya, Xiaomi enggak tinggal diam. Ada beberapa cara kok buat mengembalikan fungsi tombol power seperti semula, atau menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhanmu.
Pakai Kombinasi Tombol Power dan Volume Atas
Cara paling gampang buat mematikan atau me-restart ponsel adalah dengan menekan tombol power dan volume atas secara bersamaan. Tahan beberapa , dan menu power akan muncul seperti biasa. Praktis kan?
“Kombinasi tombol ini solusi sementara yang oke buat yang pengen cepat mematikan ponsel,” kata Andi Rahman, teknisi di service center Xiaomi. “Tapi, kalau sering mematikan ponsel, mungkin kurang praktis.”
Ubah Durasi Tekan Tombol Power di Pengaturan
Ada opsi lain yang lebih fleksibel: mengubah durasi tekan tombol power di pengaturan. Kamu bisa mengatur seberapa lama tombol power harus ditekan sebelum Gemini aktif. Jadi, kamu bisa mengembalikan fungsi tombol power seperti semula, atau menyesuaikannya sesuai selera.
Caranya:
1. Buka Pengaturan (Settings)
2. Pilih Pengaturan Tambahan (Additional Settings)
3. Pilih Pintasan & Gestur (Shortcuts & Gestures)
4. Pilih Tahan tombol daya untuk (Hold the power button for)
5. Pilih waktu yang kamu mau (misalnya, 0.5 buat respons cepat, atau 3 buat jeda lebih lama)
Dengan mengatur durasi ini, kamu bisa membuat tombol power terasa lebih nyaman dipakai.
Kustomisasi Gestur di HyperOS
Buat kamu yang pakai HyperOS, ada opsi kustomisasi gestur yang lebih keren lagi. Di panel pengaturan yang sama, kamu bisa mengatur gestur lain, seperti ketukan dua kali di belakang ponsel atau usapan tiga jari, untuk memunculkan menu daya. Ini berguna banget kalau kamu sering pakai ponsel satu tangan, atau kalau tombol power-mu sudah mulai aus.
“Kustomisasi gestur ini fitur yang sangat membantu,” kata Maya Sari, seorang pengulas gadget. “Kita bisa menyesuaikan ponsel sesuai dengan keinginan, termasuk mengembalikan fungsi tombol power seperti semula.”
Berlaku Buat Semua Ponsel Xiaomi, Redmi, dan Poco
Perubahan fungsi tombol power dan opsi kustomisasi ini berlaku buat semua model Xiaomi, Redmi, dan Poco yang sudah kebagian update Android 15. Jadi, baik ponsel flagship maupun entry-level, semua akan merasakan perubahan dan bisa melakukan penyesuaian yang sama.
Kesimpulan: AI Itu Penting, Tapi Kenyamanan Pengguna Juga!
Perubahan fungsi tombol daya ini adalah bagian dari tren yang lebih besar, yaitu mendorong penggunaan AI. Meskipun mungkin membingungkan atau mengganggu bagi sebagian orang, Xiaomi sudah menyediakan beberapa opsi untuk mengembalikan fungsi tombol power seperti semula atau menyesuaikannya. Ini menunjukkan bahwa Xiaomi peduli dengan kenyamanan penggunanya, meskipun mereka juga harus mengikuti standar Google dalam hal integrasi AI.
Buat yang pengen mematikan ponsel dengan cepat, kombinasi tombol power dan volume atas tetap jadi solusi yang praktis. Sementara buat yang pengen menyesuaikan fungsi tombol power lebih mendalam, opsi pengaturan durasi tekan tombol dan kustomisasi gestur di HyperOS menawarkan fleksibilitas yang lebih besar. Semoga ke depannya, Xiaomi dan produsen ponsel lainnya akan terus berinovasi dan menciptakan solusi yang fleksibel dalam mengintegrasikan AI ke dalam perangkat mereka, tanpa mengorbankan kenyamanan dan kebiasaan kita sebagai pengguna. Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel