Spilltekno – Seiring pesatnya perkembangan teknologi, keterampilan coding dan kecerdasan buatan (AI) menjadi sangat penting. Untuk itu, Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mengusulkan agar mata pelajaran coding dan AI dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah dasar. Usulan ini menuai beragam komentar dari publik dan pakar pendidikan.
Belajar Coding Sejak Dini: Persiapan Generasi Muda Menghadapi Era Digital
Dukungan dan Tantangan
Sebagian pihak mendukung usulan ini dengan alasan bahwa pemahaman coding dapat membantu siswa menyelesaikan masalah dengan cepat dan tenang. Selain itu, coding juga dapat mengubah pola pikir siswa menjadi lebih kritis dan logis. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa ada mata pelajaran dasar yang perlu dikuasai siswa terlebih dahulu sebelum mempelajari coding.
Kendala Siswa
Salah satu kendala utama dalam penerapan coding di sekolah dasar adalah kemampuan matematika dan bahasa Inggris siswa yang belum memadai. Konsep-konsep dasar coding seperti logika, algoritma, dan variabel sangat bergantung pada pemahaman matematika.
Bahasa pemrograman umumnya menggunakan bahasa Inggris, sehingga siswa perlu menguasai kedua hal tersebut untuk memahami dan menerapkan konsep coding. Selain itu, kurangnya sarana dan prasarana seperti komputer, perangkat lunak, dan akses internet yang terbatas juga menjadi kendala yang perlu diperhatikan.
Guru juga menghadapi tantangan dalam mengajar coding karena tidak semua memiliki latar belakang pendidikan di bidang komputer. Mereka perlu mengikuti pelatihan khusus agar dapat menyampaikan materi coding dengan efektif.
Tanggapan Pemerintah
Usulan ini disambut baik oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang akan memasukkan mata pelajaran coding dan AI ke dalam kurikulum pelajaran tingkat SD pada tahun ajaran 2025/2026 mendatang.
Namun, mata pelajaran ini akan menjadi mata pelajaran pilihan, tergantung kemampuan sekolah dan anak. Pemerintah juga akan mengevaluasi kebijakan ini untuk memastikan apakah siswa tertarik mempelajari coding dan AI serta apakah kompetensi mereka mumpuni.
Pendidikan Sesuai Zaman
Pendidikan harus sesuai dengan perkembangan zaman, termasuk memperkenalkan teknologi sejak dini. Namun, pendidikan sesuai zaman ini harus dibarengi dengan kemampuan dasar yang tuntas, seperti membaca, menulis, dan berhitung.
Pemerintah perlu memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan berkualitas, termasuk pendidikan di bidang teknologi. Dengan demikian, seluruh generasi muda dapat dipersiapkan menghadapi era digital yang semakin menantang. Spilltekno
Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News