Spilltekno – Battlefield 6 lagi jadi buah bibir di kalangan gamer karena penjualannya yang bikin geleng-geleng kepala. Tapi, pertanyaan yang muncul adalah: apakah game baru dari EA ini punya kekuatan buat menggoyang tahta Call of Duty (COD) di dunia game tembak-tembakan alias First Person Shooter (FPS)? Yuk, kita bedah kesuksesan awal Battlefield 6, faktor-faktor yang berperan, tantangan yang menghadang dari si raja FPS, sampai proyeksi ke depannya.
Awal yang Manis: Kesuksesan Battlefield 6
Rekor Penjualan dan Hype yang Membara
Setelah Battlefield 2042 bikin kecewa, EA kayaknya sukses banget nih menebus kesalahan dengan meluncurkan Battlefield 6 yang langsung meledak. Kabarnya, game ini udah laku lebih dari 7 juta kopi cuma dalam tiga hari pertama! Beberapa analis bahkan memperkirakan angkanya udah tembus 10 juta unit, yang artinya ini jadi peluncuran paling sukses sepanjang sejarah seri Battlefield. Jelas banget, antusiasme dari para penggemar setia Battlefield ini bener-bener luar biasa.
Kekuatan Komunitas dan Mode REDSEC yang Bikin Nagih
Rahasia kesuksesan Battlefield 6 ternyata ada di strategi EA yang bener-bener dengerin masukan dari para pemain. “Battlefield 6 ini kita bangun bareng-bareng sama para penggemar,” kata Byron Beede, General Manager Battlefield. “Kita punya tujuan yang sama: bikin Battlefield yang paling keren yang pernah ada.” Keterlibatan komunitas ini kayaknya jadi kunci utama keberhasilan. Selain itu, mode Battle Royale gratisan, REDSEC, juga ikut nyumbang popularitas buat Battlefield 6. Buktinya, jumlah pemain di Steam langsung melonjak drastis, sampai lebih dari 500 ribu pemain online barengan setelah mode REDSEC dirilis!
Tantangan Berat: Menghadapi Dominasi Call of Duty
COD: Raja yang Sulit Ditumbangkan
Walaupun Battlefield 6 udah cetak rekor penjualan yang keren banget, tapi masih ada satu tantangan besar di depan mata: dominasi Call of Duty di pasar global. Seri COD udah bertahun-tahun jadi penguasa genre FPS, dengan fans yang jumlahnya udah kayak pasukan tentara dan super loyal. Jadi, walaupun Battlefield 6 sukses, COD tetep aja masih nyaman duduk di singgasananya.
Kenapa COD Bisa Sebegitu Dominannya?
Ada beberapa hal yang bikin Call of Duty susah banget digeser. Pertama, COD itu punya siklus rilis tahunan yang konsisten. Jadi, game-nya selalu fresh dan bikin pemain nggak bosen. Kedua, COD nawarin berbagai macam mode permainan yang seru, mulai dari campaign single-player, multiplayer yang kompetitif, sampai mode zombie yang bikin ketagihan. Jadi, semua tipe pemain bisa nemuin sesuatu yang mereka suka. Ketiga, Call of Duty sering banget kolaborasi sama franchise populer lainnya, yang bikin pemain baru tertarik dan memperluas jangkauan audiens mereka.
Masalah Platform dan Basis Pemain yang Beda
Ketersediaan platform juga ngaruh banget. Call of Duty masih bisa dimainin di konsol generasi lama kayak PlayStation 4 dan Xbox One, yang punya basis pemain yang gede banget. Sementara itu, Battlefield 6 cuma eksklusif buat perangkat keras generasi terbaru, kayak PlayStation 5 dan Xbox Series X/S. Ini ngebatasin jangkauan Battlefield 6 dan bikin Call of Duty lebih unggul dalam hal jumlah pemain potensial.
Masa Depan Persaingan: Battlefield vs. Call of Duty
Kata Analis dan Catatan Sejarah
Menurut analis Rhys Elliott dari Alinea Analytics, peluncuran Battlefield 6 yang kuat “nggak akan cukup buat menggulingkan dominasi Call of Duty secara keseluruhan.” Soalnya, dari dulu juga belum pernah ada game Battlefield yang bisa ngalahin penjualan Call of Duty secara tahunan di Amerika Serikat. Ini nunjukkin betapa susahnya buat Battlefield buat ngerebut tahta dari si raja FPS.
Nungguin Gebrakan Call of Duty: Black Ops 7
Sekarang, semua mata lagi tertuju ke masa depan, terutama dengan peluncuran Call of Duty: Black Ops 7 yang rencananya bakal dirilis tanggal 14 November 2025. Peluncuran COD terbaru ini bakal jadi ujian yang sebenernya buat Battlefield 6. Apakah Battlefield 6 bisa mempertahankan momentumnya dan ngasih persaingan yang ketat, atau justru Call of Duty yang makin memperkuat dominasinya? Yang jelas, persaingan antara dua raksasa FPS ini kayaknya bakal makin panas di masa depan, dan para gamer lah yang bakal seneng karena bakal ada banyak game berkualitas yang bisa dimainin. Kira-kira, Battlefield 6 punya kekuatan buat ngubah sejarah dan akhirnya ngalahin dominasi Call of Duty nggak ya? Kita tunggu aja nanti!
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel





