Spilltekno – Kabar baik bagi keluarga penerima manfaat (KPM)! Bantuan Sosial (Bansos) PKH dan BPNT tahap III untuk periode Juli hingga September 2025 kabarnya akan segera cair. Jangan sampai ketinggalan, pastikan nama Anda sudah terdaftar ya! Saat ini, proses verifikasi dan validasi data penerima sedang berlangsung. Pemerintah menargetkan penyaluran bantuan bisa dilakukan bertahap sepanjang bulan September. Tujuannya jelas, meringankan beban ekonomi para keluarga di tengah harga kebutuhan pokok yang sering naik turun.
Bansos September 2025: PKH dan BPNT Tahap III
Pemerintah, melalui Kementerian Sosial, terus berupaya mempercepat penyaluran bansos kepada masyarakat yang membutuhkan. PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) adalah dua program andalan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan menekan angka kemiskinan. Penyaluran tahap III ini penting banget, apalagi mengingat kondisi ekonomi dunia yang masih belum stabil.
“Penyaluran bansos ini adalah bukti komitmen pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat yang sedang kesulitan. Kami terus berupaya agar bantuan ini tepat sasaran dan benar-benar membantu keluarga penerima manfaat,” kata Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Dr. Anita Sari, dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (15/7/2025).
Pencairan bansos PKH dan BPNT punya dua cara: langsung transfer ke rekening KPM, atau lewat Kantor Pos bagi KPM yang belum punya rekening bank. Verifikasi data KPM dilakukan dengan ketat supaya tidak ada penyimpangan. Data dari Kementerian Sosial menunjukkan, ada sekitar 10 juta keluarga yang menerima PKH di tahun 2025, sedangkan penerima BPNT mencapai 18,8 juta keluarga.
Besaran Bansos PKH dan BPNT Tahap III 2025
Jumlah bantuan yang diterima tiap KPM berbeda-beda, tergantung kategori penerima PKH dan berapa bulan yang dicairkan untuk BPNT.
Besaran Bansos PKH 2025
PKH diberikan kepada keluarga yang punya komponen kesejahteraan sosial, seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas berat. Besar bantuannya beda-beda, nih:
* Ibu hamil / anak usia dini: Rp750.000 per tahap (setiap tiga bulan)
* Anak SD/sederajat: Rp225.000 per tahap (setiap tiga bulan)
* Anak SMP/sederajat: Rp375.000 per tahap (setiap tiga bulan)
* Anak SMA/sederajat: Rp500.000 per tahap (setiap tiga bulan)
* Lansia (≥60/70 tahun): Rp600.000 per tahap (setiap tiga bulan)
* Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap (setiap tiga bulan)
Perlu diingat, besaran bantuan PKH ini disesuaikan dengan jumlah komponen yang ada di setiap keluarga.
Besaran Bansos BPNT 2025
Kalau BPNT, bantuannya berupa uang tunai yang bisa dipakai buat beli kebutuhan pangan di e-warong atau toko yang sudah kerja sama dengan pemerintah. Untuk BPNT 2025, besarannya Rp200.000 per bulan. Nah, di tahap III ini, KPM bakal dapat Rp600.000, yaitu akumulasi dari tiga bulan (Juli, Agustus, dan September). Bantuan ini diharapkan bisa membantu keluarga buat memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.
Cara Memastikan Nama Anda Terdaftar Sebagai Penerima Bansos
Pengen tahu apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH atau BPNT? Gampang, cek online saja lewat situs web resmi Kementerian Sosial. Ikuti langkah-langkah ini:
1. Buka situs cekbansos.kemensos.go.id di browser HP atau komputer Anda.
2. Isi data wilayah tempat tinggal Anda, mulai dari Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, sampai Desa/Kelurahan.
3. Masukkan nama lengkap sesuai dengan KTP.
4. Ketik kode captcha yang muncul di gambar ke kolom yang tersedia.
5. Klik tombol “Cari Data”.
Nanti, sistem akan kasih tahu apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak. Kalau terdaftar, akan muncul informasi jenis bansos yang diterima dan kapan penyalurannya. Kalau tidak terdaftar, coba hubungi kantor desa/kelurahan setempat untuk informasi lebih lanjut.
Cara Update DTKS Agar Terdaftar Sebagai Penerima Bansos
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) itu penting banget, soalnya jadi acuan utama pemerintah buat menentukan siapa yang layak dapat bansos. Jadi, pastikan data Anda sudah tercatat dan diperbarui secara berkala di DTKS, ya. Proses pembaruannya bisa online atau offline, kok.
Kalau mau online, update DTKS bisa lewat aplikasi Cek Bansos yang bisa diunduh di Google Play Store. Kalau mau offline, datang saja ke kantor desa/kelurahan setempat. Petugas di sana akan bantu Anda mengisi formulir pendaftaran atau pembaruan data.
Beberapa dokumen yang perlu disiapkan saat daftar atau update DTKS:
* Kartu Keluarga (KK)
* Kartu Tanda Penduduk (KTP)
* Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari desa/kelurahan (kalau ada)
* Dokumen pendukung lainnya yang relevan, seperti kartu identitas anak (KIA), surat keterangan disabilitas, dan lain-lain.
“Pembaruan DTKS itu kunci supaya bantuan sosial tepat sasaran. Kami mengimbau masyarakat untuk proaktif memperbarui data mereka supaya tidak ada yang terlewat,” tegas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Rina Permata, saat dihubungi lewat telepon.
Pemerintah akan terus meningkatkan efektivitas penyaluran bansos supaya manfaatnya maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan data yang akurat dan proses verifikasi yang ketat, diharapkan penyaluran bansos PKH dan BPNT Tahap III periode Juli-September 2025 bisa berjalan lancar dan tepat sasaran. Jangan lupa pantau terus informasi terbaru soal penyaluran bansos dari sumber-sumber informasi resmi pemerintah. Kedepannya, pemerintah berencana mengembangkan sistem penyaluran bansos yang lebih terintegrasi dan efisien dengan memanfaatkan teknologi digital. Harapannya, ini bisa meminimalisir potensi penyimpangan dan meningkatkan transparansi dalam penyaluran bantuan sosial. Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel