Aplikasi Death Clock : Akurasi AI Dalam Prediksi Kematian

ℹ️

Belcore Headphone Bluetooth

Belcore Headphone Bluetooth Wireless Headset Earphone Earbuds Bass Efek suara HiFi Olahraga dan Kebugaran study game

Lihat Produk

Spilltekno – Spilltekno – Seiring kemajuan teknologi, berbagai inovasi terus bermunculan, termasuk aplikasi yang mengklaim mampu memprediksi tanggal kematian penggunanya. Salah satu aplikasi tersebut adalah Death Clock yang dikembangkan oleh Brett Fransson.

Death Clock memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) yang telah dilatih menggunakan data dari lebih dari 1.200 studi tentang harapan hidup, melibatkan 53 juta partisipan. Menurut deskripsinya di App Store, aplikasi ini memberikan gambaran realistis tentang rentang hidup berdasarkan kebiasaan pengguna saat ini.

ℹ️

Kemoceng Bulu Microfiber

[BISA COD]Kemoceng Bulu Microfiber Kemoceng Panjang Pembersih Langit Rumah Adjustable Fleksibel Panjang 2,8 Meter

Lihat Produk

Aplikasi Death Clock : Akurasi AI Dalam Prediksi Kematian

Cara Kerja Death Clock

Aplikasi Death Clock mengumpulkan informasi tentang diet, olahraga, tingkat stres, dan kebiasaan tidur pengguna. Data ini kemudian diolah oleh AI untuk memprediksi tanggal kematian. Menurut pengembangnya, akurasi prediksi lebih baik dibandingkan dengan tabel mortalitas standar.

Pengguna yang mencoba aplikasi ini, seperti jurnalis TechCrunch Anthony Ha, memberikan umpan balik positif. Setelah mengisi kuesioner yang menanyakan tentang usia, gender, riwayat keluarga, dan kesehatan mental, aplikasi memprediksi Ha akan meninggal pada usia 90 tahun. Namun, jika ia memperbaiki kebiasaan hidupnya, ia dapat memperpanjang usianya hingga 103 tahun.

Opsi Berlangganan

Meskipun Death Clock dapat diunduh secara gratis, tersedia opsi berlangganan berbayar dengan biaya USD 40 per tahun. Pelanggan akan menerima rekomendasi untuk meningkatkan kebiasaan sehat dan mendapatkan akses ke penghitung waktu mundur menuju tanggal kematian yang diprediksi.

Aplikasi Death Clock saat ini tersedia untuk perangkat Android dan iOS, tetapi belum tersedia di Indonesia. Sejak diluncurkan pada Juli 2024, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 125.000 kali dan menjadi aplikasi teratas dalam kategori Kesehatan dan Kebugaran.

Death Clock menawarkan pengalaman yang unik dan menantang bagi pengguna, memprediksi tanggal kematian berdasarkan kebiasaan mereka saat ini. Meskipun akurasinya masih dipertanyakan, aplikasi ini dapat berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya menjalani gaya hidup sehat dan memanfaatkan hidup sepenuhnya. Spilltekno